.
.
.Derasanya hujan dipagi hari membuat suasana pagihari menjadi dingin dan terasa menusuk kedalam kulit, membuat kim soeun yang tertidur nyenyak terusik karena suhu dingin, soeunpu membuka matanya secara perlahan dan menoleh kesamping untuk melihat pria yang tidur semalam bersamanya yang tak lain adalah kimbum.
Namum samping tidurnya terlihat kosong, soeunpun banun dari tidurnya untuk mencari keberadaan kimbum.
Disaat soeun akan turun dari ranjang dia mendengar suara pintu kamar mandi yang terbuka, terlihat kimbum yang bertelanjang dada keluar dari kamar mandi sembari mengeringkan rambutnya, membuat soeun terpaku menatap kimbum ini kali pertamanya setelah lamanya mereka berpisah soeun melihat kimbum bertelanjang dada.
Soeunpun tersenyum tipis melihat pemandangan indah dihadapannya, enam tahun mereka berpisah tapi pria dihadapannya itu terlihat semakin bugar dengan otot tubuh yang semakin terlihat, soeun mengira tubuh kimbum mengurus namun ternyata tubuh pria itu terbentuk dengan baik namun raut wajah kimbum tak bisa berbohong hidup penuh luka selama ini.
Soeun pun turun dari ranjang menghampiri kimbum yang membelakanginya, namun disaat mendekat soeun mendengar kimbum seperti sedang berbicara dan benar saha pria itu terlihat sedang sibuk dengan ponsel juga.
"Urus mereka semua mereka sudah menyakiti istri dan anak anakku-"
Deg
Soeun tekejut saat mendengar suara berat kimbum yang terlihat marah.
"Mereka siapa ?..." tanya soeun yang membuat kimbum langsung verbalik menatapnya.
"Kau sudah bangun, sudah lebih baik" ucap kimbum yang tak menjawab melainkan bertanya ada soeun lalu sembari mematikan ponselnya.
Soeun menatap kimbum dengan intens, melihat tatapan soeun kimbum tertawa tipis dan meraih tangan soeun menuntun soeun agar kembali tidur.
"Mereka itu keluarga louis?" Tanya soeun kembali, kimbum yang mendengarnya menghentikan langkahnya dan menatap soeun yang ternyata masih terus menatapnya.
Kimbumpun menghela nafasnya daa mengangguk.
"Ne..."
Soeun berdecak kesal lalu menarik kimbum agar duduk diatas ranjang dihadapannya.
"Hentikan semuanya kimbum, aku baik baik saja ini hanya kuka kecil" ucap soeun yang sekarang terlihat bertolak pinggan dihadapan kimbum dna menatap kimb dengan kesal.
Selalu seperti itu sokap kimbum tak pernah berubah, menyakiti orang lain tanpa berpikir untuk masalah besar soeun tidak menpermasalkannya namun ini hanyalah masalah yang tak terlalu besar dan bisa dibicarakan.
Walaupun memang cara keluarga louis mengganggu dirinya dan kedua anaknya sangat keterlaluan tapi bukan berarti harus membalasnya dengan membuat keluarga louis hancur soeun tidak mau membalas nya seperti itu, karena soeun tidak ingin seperti keluarga louis yang dengan seenaknya bersikap kurnng ajar seperti itu.
Tapi bukankah dengan membuat Mr louis kehilangan pekerjaannya itu sudah cukup mengapa kimbum kembali memberi pelajaran.
"Dia menamparmu.."
Deg
Soeun terdiam saat mendengar ucapan kimbum, jadi kimbum melakukan semua ini karena tau pertengkarannya dengan nyonya louis, bukankah saat itu tidak ada siapa siapa mengapa kimbum bisa tau.
Apa mungkin kimbum menyewa orang suruhannya untuk menguntitnya, soeunpun menatap kimbum dengan tatapan aneh dan kimbum yang ditatap soeunpun tau maksud wanjta dihadapannya itu.