PART 36

824 44 9
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Kimbum yang baru saja selesai mandi, mencari keberadaan sang istri, sebelum dirinya mandi soeun terlihat sedang merapihkan pakaian mereka dan anak anak.

Mereka memang berencana menginap beberapa hari mengingat sebentar lagi musim dingin dan tentu saja anak anak berlibur sekolah dan kimbum pun setuju dengan usul sang istri sembari dirinya ingin menikmati bulan madu mereka.

Bulan madu ayolah abaikan otak mesum kimbum yang setiap melihat sang istri selalu saja berpikir bulan madu mereka.

"Kau sedang melihat apa ..."

Soeun melihat lihat foto kecil kimbum tersentak saat tiba tiba saja menerima pelukan dari sang istri, diapun mendongak melihat wajah sang suami yang terlihat baru selesai mandi.

Tubuh kekar dengan rambut basah yang menetes meneteskan air membut soeun selalu terkesima atas ketampanan sang suami.

Diapun berbalik dan mengecup lembut pipi kimbum dan menarik lembut tubuh kimbum agar duduk disampingnya.

"Sobum sangat mirip denganmu" bisik soeun sebari bersandar pada dada telanjang sang suami.

"Tentu karena aku ayahnya" jawab kimbum sembari mengecup lembut kening soeun.

Soeun tersenyum mendengar jawaban kimbum, sobum memang sangat mirip dengan kimbum dan sangeun mirip dengannya namun sikap kedua anaknya berbanding terbalik, dimana sobum memiliki sikap sepertinya dan sang eun seperti kimbum mengingat kimbum yang mengikat dirinya dengan paksa walaupun berakhir dengan mereka sama sama mencintai , namun tetap saja sikap kimbum itu salah dan sangeun tak bisa mengikutinya, jika sangeun sudah menginginkan sesuatu dia akan berusaha melakukan apapun demi mendapatkanya tak perduli pada sekitar sedangkan sobum walaupun keras kepala putranya itu selalu penuh dengan perhitungan bahkan sobum selalu banyak mengalah seperti dirinya.

Dan soeun masih harus melatih sikap kurang baik kedua anaknya agar tidak seperah dirinya maupun kimbum, soeun tak mau memiliki anak yang keras kepala dan menghalalkan segala cara dannjuga dia tak mau memiliki anak yang lemah dan selalu mengalah sekaliun dia benar.

Awalnya ketakutan dalam mendidik sobum dan sangeun tapi semenjal kedatangan kimbum dia tak khawatir lagi karena mereka selalu bekerja sama dalam mendidik anak anal mereka.

Disaat soeun sibuk dengan pikirannya dan terus melihat lembar demi
Lembar album foto masa kecil kimbum, ternyata diam diam Kimbum juga memperhatikan soeun dan menatap sendu soeun mengingat seharusnya dia membawanya soeun sejak dulu sebelum anak anak mereka lahir, soeun harus menunggu lama untuk mengenal keluarganya.

"kau ingin melihat yang lainnya ? ..." tanya kimbum pada soeun yang terlihat bahagia melihat foto foto masa kecilnya.

"Bolehkah ?..." soeun kembali menatap kimbum dengan wajah gemas penuh penasarannya.

Kimbumpun bangkit dan menarik lembut soeun namun soeun menahannya dan menatapnya dengan bibir uang dipautkan membuat istrinya semaki menggemaskan.

"Ikut aku.."

Soeun meraih lembut wajah kimbum dan berbisik gemas.

"kau harus berpakaian dulu yeobo" ucap soeun yang membuat kimbum menatap dirinya sendiri yang tak sadar belum berpakaian dan hanya memakai handuk.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Kimbum memperhatikan soeun dan mengusap lembut pipi sang istri, soeun tertidur saat melihat album foto miliknya.

Secara perlahan kimbum mengambil almbum foto dalam pelukan sang istri dan menaruhnya di meja samping ranjang tidur.

MY FUTURETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang