Kebohongan..
Tetap kebohongan..
Terkadang disaat kita mencoba untuk menenangkan diri dan pergi sejauh mungkin karena ingin melupakan semuanya, bagaimanapun caranya sebaik apapun cara yang kita ambil akan ada yang tidak setuju dengan pilihan kita.
Jangan pergi kau harus menghadapinya...
Jika kau pergi kau hanya seperti pengecut mencoba menghindar..
Dan perkataan lainnya yang selalu menghantui...
Seperti sekarang kim soeun, mencoba pergi dari kehidupannya yang dulu untuk menenangkan diri dan melindungi kedua anaknya agar tidak merasakan hidup sepertinya, dengan memalsukan kematiannya.
Beberapa orang akan menilai hal yang ia ambil itu salah, buruk, penipuan dan lain lain.
Namun mereka yang beranggapan seperti itu tak merasakan hidup sepertinya, sudah beribu ribu cara yang ia cari untuk ketenangan hidupnya namun soeun tak menemukannya dan hanya inilah yang ia pilih pergi menghilang dari kehidupannya yang dulu untuk memulai hidup baru dari awal lagi.
Dia tau keputusannya merugikan beberapa pihak membohongi kimbum dan juga keluarganya, temannya dan juga orang yang mengenalinya, namun bukan itu tujuannya soeun hanya ingin ketenangan.
Soeun ingin dirinya dan kedua anaknya menjalani hidup yang tenang tanpa rasa takut ditinggalkan dan dikecewakan.
"Eomma"
Soeun yang sedang melamun tersentak dan sadar dari lamunannya saat mendengar suara putri kecilnya itu, dia menoleh dan melihat kedua anaknya sudah berada disampingnya dan menatapnya sendu.
"Mianhe eomma"
"Ne eomma"
Mendengar permintaan maaf kedua anaknya membuat soeun tersenyum, diraihlah kedua anaknya agar mendekat kearahnya.
"Wae ? Apa kalian berbuat salah" tanya soeun sembari mengusap lembut pipi sobum dan sangeun secara bergantian.
Sobum dan sangeun mengangguk mereka menatap eommanya dengan mata yang mulai berkaca kaca.
"Maafkan kami karena tidak menurut dan bertemu ahjusi kim" ucap sobum dan sangeun pun mengangguk mendukung ucapan kakaknya.
Mereka tau sebenarnya eommanya tidak suka jika mereka menemui ahjusi kim mereka, namun karena mereka selalu merengek untuk bertemu ahjusi kim eommnya memberi mereka izin.
"Ahjusi orang asing seharusnya kami tak menemuinya, maafkan kami selalu memaksa menemui ahjusi kim eomma" ucap sobum dan sangeuj pun mengangguk menyetujui ucapan kakaknya.
Melihat kedua anaknya yang terlihat merasa sangat bersalah, soeun menarik sobum dan sangeun kedalam pelukannya mengecup lembut puncuk kepala kedua anaknya secara bergantian.
"Ahjusi kim bukan orang asing sayang sobum dan sangeun sudah mengenalnya kan ? bukankah ahjusi selalu baik pada kalian karena itu eomma mengizinkan kalian menemuinya" ucap soeun membuat sobum dan sangeun mengangguk.
"Sekarang lanjutkan tidur kalian ne, jika sedang bermain dengan ahjusi jangan jauh jauh dari pandangannya ne adeul" ucap soeun kembali mengajak tidur sobum dan soeun, merekapun masuk kamar dan kembali naik ketempat tidur untuk melanjutkan tidur.
"Ne eomma" jawab sobum dan sangeun dengan kompaknya mereka tersenyum dan merapatkan selimut lalu kembali tidur.
Soeun tersenyum tipis dan mengusap lembut pipi sobum dan sangeun, melihat kedua anaknya yang sangat semangat dan senang bermain dengan kimbum membuat hatinya terenyuh, kedua anaknya tetap sama seperti didalam kandungannya dulu selalu merasa nyaman dan senang jika kimbum berada bersama mereka.