Ronal meneteskan air matanya saat mendengar penuturan Lily yang penuh tanya itu,ia bahkan tak sempat berpikir demikian sebelumnya hingga gadis itu menyadarkan dirinya. Sementara Miranda yang sudah tak bisa berkata-kata lagi,hanya diam dan terisak dalam tangisnya
"Apa kalian tau,jika Nathan bahkan menangis saat meminta pada Saskia untuk mengatakan keberadaanku? Bisakah kalian memahami seperti apa dia yang sebenarnya setelah tau dia masih bisa menangis hanya demi gadis sepertiku? Bagaimana bisa kalian merubah laki-laki berhati lembut itu menjadi orang yang begitu di takuti di luaran sana? Ia bahkan lebih layak dicintai daripada apa yang sekarang semua orang pikir tentangnya" tambah Lily mengingat bagaimana reputasi yang di bangun Nathan didepan halayak ramai dan mempertanyakan pendapat kedua orang tua lelaki itu tentang anaknya sendiri
"Semua salah tante Lily,maafkan tante" tutur Miranda disela isakan tangisnya "tante terlalu di butakan dengan keyakinan tante sendiri hingga menutup mata dan telinga tak mau mendengarkan penjelasan siapapun termasuk pamanmu. Tante juga melampiaskan kemarahan tante pada Nathan bahkan sejak dia masih sangat belia. Maafkan tante Lily" lanjutnya menambahkan.
"Bukan aku yang harusnya kalian mintai maaf,tapi Nathan. Kalian bahkan tega membuatnya tak bisa memilih masa depan karena ego yang kalian kedepankan. Aku masih sulit percaya bahwa paman Ron dan tante Mia yang ku kenal dulu bisa berbuat demikian" Lily menyeka airmatanya lalu berdiri di hadapan mereka yang sedang duduk memperhatikan. "Sekarang aku mohon,tolong biarkan aku yang mengobati luka menahun yang ada dihatinya itu. Aku yang akan memberinya kebahagiaan. Dan jika kalian ingin menentang hubungan kami,katakan alasannya sekarang sebelum aku tak menerima alasan dalam bentuk apapun. Dan 'ku harap kalian tidak akan pernah mengganggu kami lagi" tukas Lily menyudahi argumen mereka. Ia Menetapkan keinginannya tanpa menerima bantahan,dan hal itu membuat Saskia tersenyum karena keberanian yang Lily tunjukkan saat mengambil keputusan. Merasa maksudnya sudah tersampaikan,Lily hendak beranjak pergi dari sana sebelum miranda menahan dirinya
"Tunggu sayang,tunggu sebentar" sela Miranda yang kemudian bangun dan berlari kekamarnya untuk mengambil sesuatu. Wanita itu kembali dengan sebuah kotak dalam genggamnya kemudian menyodorkan kotak itu kehadapan Lily "Tolong kenakan ini di hari bahagia kalian, dan tante sangat berharap kami bisa hadir saat itu" Miranda membuka kotak yang ternyata berisikan sebuah cincin emas putih bertahtakan berlian yang bersanding dengan sebuah cincin emas putih yang terlihat lebih sederhana. Ia menyerahkan kotak beludru itu ke dalam genggaman Lily. Lily terpaku sesaat. Ia tak menyangka mereka akan merestui hubungannya dengan Nathan begitu saja,berbanding terbalik dengan apa yang ia pikirkan sebelum berangkat tadi. Lily beralih menatap Ronal dan Miranda bergantian dan kedua orang itu tersenyum dalam tangis saat tatapan mereka saling bertemu
"Kalian tidak menentang hubungan kami?" Tanya Lily penasaran dengan ekspresi yang Ronal dan Miranda buat
"Kami sangat bahagia jika kamu mau menerima Nathan dan juga menjadikan kami keluargamu Lily" jawab Ronal yang kini membelai kepala Lily dengan kasih sayang
"Aku kira kalian akan,," ucapan Lily terpotong karena Miranda memeluknya lagi dan mencium keningnya penuh sayang
"Bagaimana mungkin kami mau menerima gadis lain jika pilihan Nathan adalah kamu sayang. Bukankah sejak dulu kamu tahu jika kami ingin menjadi orangtuamu juga" tutur miranda sambil tersenyum menatap wajah Lily yang seperti kebingungan
"Maafkan paman Lily, paman ingin menebus semua kesalahan yang pernah paman lakukan. Tolong beritahu paman apa yang harus paman perbuat" Tanya Ronal yang kini sudah bergantian memeluk tubuh Lily erat,dan sukses membuat Lily terisak dipelukannya
"Paman jahat,jadi nebusnya harus banyak nggak cukup sekali" rengek Lily di pelukan Ronal sambil memukul-mukul pelan dada bidang Ronal membuat ronal terkekeh karena sikap Lily "Pertama,paman harus bertemu om Ray dan melamarku dulu,selanjutnya aku pikirkan nanti" lanjut Lily yang masih sesenggukan dalam pelukan Ronal membuat semua orang di sana tertawa setelah tangisan-demi tangisan yang tercurah di hari itu.
![](https://img.wattpad.com/cover/190686840-288-k120472.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Cure Of The Heart
RomansaCerita DEWASA,,!!! Saya harap, bijaklah dalam membaca. Terimakasih. Karya ini adalah murni dari hasil memeras otak saya sendiri. Jadi tolong hargai dengan tidak meng-coppy dan menyebarkannya tanpa izin dari saya. Buatlah dirimu berharga dengan mengh...