Cure Of The Heart

3.Teman

Author pov

Hari itu Nathan mengunjungi rumah sakit lagi. Dia bahkan heran kenapa dirinya harus datang lagi ke rumah sakit itu,padahal sedang tidak memiliki urusan di sana. Dia hanya sibuk dengan pikirannya sendiri saat itu. Nathan memang pemilik,tapi semuanya sudah di handle oleh orang-orang kepercayaan yang sudah bekerja lama dan setia pada kakeknya.
Kakeknya adalah satu-satunya orang yang dia rasa benar-benar menyayanginya dengan tulus. Walaupun dia masih memiliki orang tua kandung yang lengkap,tapi dia seolah di anggap tak ada oleh mereka.

Ayahnya sibuk dengan pekerjaannya sendiri dan lebih memikirkan harta di bandingkan anaknya,sedangkan ibunya mungkin karena jenuh dengan sikap ayahnya yang selalu bergonta-ganti perempuan hingga tidak mengganggap keberadaannya, dia memilih untuk mengikuti jalan yang sama dengan suaminya. Ibu Nathan juga bergonta-ganti pria untuk menjadi pasangannya,dan selalu bepergian dengan teman-teman sosialitanya sampai dia melupakan anak semata wayang mereka.

Sejak Nathan kecil,dia selalu merasa seperti hidup di dalam neraka ketika berada di rumahnya. Dengan di hiasi pertengkaran kedua orang tuanya,sampai kedatangan beberapa laki-laki ataupun perempuan yang menjadi pasangan ranjang kedua orang tuanya secara bergantian. Semua pemandangan itu sudah tak asing lagi bagi Nathan,dan semua itulah yg mendidik jiwanya untuk menjadi seseorang yang juga memiliki sifat sama dengan mereka.
Kedua orang tua Nathan memang tidak bercerai,tapi semua itu mereka lakukan hanya untuk menjaga nama baik dan reputasi mereka di hadapan halayak ramai.
Keluarga mereka akan terlihat sempurna dan bahagia dari luar,membuat banyak orang iri karena ingin memiliki keluarga seperti mereka. Tapi jika di lihat dari dalam,khususnya Nathan sendiri sebagai anak mereka,semua yg terlihat dari luar hanyalah topeng belaka. Semua adalah kepalsuan dan kemunafikan. Tak ada kebahagiaan di dalam keluarga itu,dan itu semua yang membuat Nathan terbentuk sedemikian rupa,dengan segala sifat dan rasa tak percayanya hampir kesemua orang yang baik padanya. Termasuk pada wanita-wanita yg mencoba mendekati dirinya.

Sejak usia Nathan 13 tahun,karena kasihan pada masa depannya kelak,kakeknya memutuskan untuk membawa Nathan tinggal bersamanya. Memberi semua kasih sayang yang tidak di berikan oleh orang tuanya,hingga membuat Nathan sedikit percaya bahwa kasih sayang itu masih ada. Tapi entah akan dia dapat dari mana lagi? Karena kakeknya telah meninggalkan dia untuk selama-lamanya sejak 3 bulan lalu.
Kakeknya juga sudah sejak lama melimpahkan seluruh harta dan aset kekayaannya atas nama Nathan.
Bahkan karena ayahnya sudah memiliki banyak hartanya sendiri,kakeknya tak mewariskan apapun pada ayahnya itu. Semua terlimpahkan pada Nathan sebagai pewaris tunggalnya dan berkewajiban untuk meneruskan kerajaan bisnis milik kakeknya. Nathan yang sangat berambisi untuk mengalahkan sang ayah, akhirnya berhasil mengembangkan bisnisnya semakin pesat. Membuat namanya bertengger di jajaran orang-orang terkaya dunia,dan menjadi salah satu saingan berat ayahnya dalam dunia bisnis.
Hanya satu permintaan terakhir dari kakeknya yang belum bisa ia wujudkan, yaitu memintanya untuk menikah. Itulah tugas terberat yg harus ia penuhi,karena sebenarnya ia menganggap pernikahan itu tak ada manfaatnya. Ia juga menganggap semua kata cinta itu hanyalah topeng kemunafikan semata. Bagaimana dia bisa menikah? sedangkan dia sendiri tak percaya dengan pernikahan itu. Entahlah. Sejauh ini dia masih belum mau memikirkannya. Tapi hal aneh terjadi.
Saat Nathan bertemu lagi dengan Lily dan mengetahui bahwa gadis itu sedang menderita penyakit yang sewaktu-waktu bisa merenggut nyawanya, untuk pertama kali dalam hidupnya dia merasa terdorong ingin melakukan sesuatu untuk orang lain,terlebih orang itu adalah seorang wanita.
Dia sendiri juga heran kenapa dia begitu tertarik pada Lily hingga meminta orangnya mencari informasi tentang gadis itu.

Ternyata yg dikatakan Alex bahwa orang tua Lily sudah meninggal dalam kecelakaan 20 tahun lalu itu memang benar adanya. Nathan tak menyangka bahwa saat usia gadis itu baru 5 tahun, dia harus mengalami masa tersulit dalam hidupnya dengan kematian kedua orang tuanya. Belum lagi setelah ia mengetahui tentang siapa Lily yang sebenarnya,membuat ia sempat tercengang dan semakin membulatkan niatnya. Dia tak menyangka jika takdir akan kembali mempertemukan mereka dengan cara seperti ini. Nathan tersenyum dan meneliti lebih lanjut lembaran kertas laporan lengkap yang ia peroleh tentang Lily.
Berbekal informasi dari orang suruhanya,Nathan juga tahu tentang bagaimana kehidupan Lily sebelumnya termasuk kisah asmara gadis itu. Ia juga tau bahwa dengan ketiadaan orang tuanya membuat Lily menjadi anak yang mandiri dan mampu menyembunyikan semua kesedihan di balik senyum manisnya. Banyak orang yg menyukai Lily hingga ia memiliki banyak teman. Namun hanya satu sahabat yang benar-benar adalah sahabat sejati bagi Lily, yaitu Saskia. Dan entah karena kebetulan atau apa, Saskia adalah isteri dari sahabat Nathan yang juga merangkap sebagai dokter yang merawat Lily yaitu Alex.
Setelah menerima semua informasi tentang Lily, Nathan memantapkan hatinya. Ia harus bertemu dan memastikan bahwa keputusannya itu sudah benar dengan berbicara langsung pada Lily. Dia juga harus memastikan bahwa ia tidak salah karena pernah berniat membantu seorang wanita,terlepas bagaimana hasil yg di tunjukan dari tes kecocokan mereka nanti.