7.Titah

153 11 0
                                        

Empat bulan sudah Lily terbaring tak sadarkan diri dari koma paska operasi transplantasi hati yang dia lakukan.
Menurut dokter,mungkin akan perlu waktu yg lumayan lama untuk memulihkan kesehatan Lily agar benar-benar pulih dan sehat kembali,namun selama itu pula,semua biaya pengobatan Lily sepenuhnya ditanggung oleh Nathan selaku pemilik rumah sakit tempat Lily di rawat. Walaupun saat ini Nathan tidak bisa selalu mendampingi Lily karena urusan bisnisnya yg ada di Kanada mengharuskan dia bolak-balik dari Kanada ke Indonesia,Nathan tetap selalu memantau perkembangan kesehatan Lily yang bisa di bilang sudah jauh lebih baik dari sebelumnya. Tidak seperti biasanya,kali ini Nathan terlihat benar-benar serius dengan seorang wanita sampai ia rela menyempatkan diri di waktu-waktu sibuknya untuk mendengar kabar tentang Lily. Bahkan kini saat dia baru beberapa hari meninggalkan Indonesia sekali lagi untuk keperluan bisnisnya,ia merasa ingin segera kembali untuk bertemu dengan gadisnya itu.
Tentu saja om Ray merasa lega dan sangat berterima kasih pada Nathan atas kebaikan hatinya. Om Ray mulai percaya pada Nathan dan juga mulai menerima Nathan sebagai calon menantu di keluarga mereka. Restu dari om Ray pada Nathan bahkan tergambar jelas ketika keluarga mereka sedang mengobrol untuk membicarakan tentang Lily, seolah sudah menjadi keharusan jika nama Nathan akan di sebut setelahnya,seperti sepasang nama yg selalu berdampingan.

Di lain tempat,Nathan yang baru saja kembali dari Kanada terlihat sedang sibuk dengan masalah yg ada di perusahaannya. Di tambah lagi kesabarannya juga harus di uji karena dia juga harus menghadapi masalah yang di buat oleh ayahnya,seolah-olah berbagai jenis masalah itu sedang gemar menghampiri kehidupan Nathan.
Ayah Nathan yang selama ini bisa dibilang cenderung tidak pernah perduli pada keluarganya apalagi pada Nathan,kini sedang mencoba segala cara untuk memaksa menjodohkan Nathan dengan putri rekanan bisnisnya yg dinilai sangat berpengaruh untuk perkembangan perusahaanya kelak.
Berkali-kali Nathan menolak rencana perjodohan yang ayahnya yaitu Ronal Duchovny atur untuknya,namun dengan berbagai macam cara pula Ronal membujuk bahkan cenderung memaksa Nathan untuk mengikuti keinginannya itu.

Kali ini berbekal informasi dari orang-orang suruhannya,Ronal berhasil menyelidiki kehidupan pribadi Nathan yang selama ini ia abaikan. Ia bahkan tau bahwa Nathan sedang memberikan pengobatan gratis untuk seorang gadis. Menurut informannya,Nathan berencana untuk menikahi gadis itu setelah ia sembuh dari sakitnya.
Tentu saja Ronal dibuat geram oleh berita itu dan ia tak akan tinggal diam mengetahui rencana Nathan yang menurutnya sangatlah gila. Namun dari sanalah Ronal mendapatkan cara untuk memaksa Nathan agar mau menuruti keinginannya. Ia segera mengambil langkah cepat dengan menggunakan gadis pujaan Nathan yg kini tengah bergantung pada alat-alat penunjang kehidupan yang tertempel di tubuhnya itu untuk mengancam Nathan. Ronal memberi tahu Nathan bahwa dia berencana melenyapkan gadis itu jika saja Nathan tak mau mengikuti titahnya. Rencananya itupun terlihat membuahkan hasil, karena Nathan sendiri sangat paham jika ayahnya sudah menginginkan sesuatu, maka segala cara akan dilakukan untuk mencapai tujuannya, walau itu harus mengorbankan nyawa sekalipun. Nathan merasa ia tak punya pilihan lain,dan sebab itulah ia terpaksa harus menuruti keinginan ayahnya untuk datang ke rumah yang selama ini sudah di anggapnya seperti wujud neraka di kehidupan nyata,rumah yang sebenarnya adalah rumah orang tuanya sendiri demi membicarakan apa yg menjadi keinginan ayahnya.

Nathan memarkirkan Lamborghini Aventador-nya di halaman rumah mewah keluarganya yg sudah lama tak pernah dia kunjungi.
Dia berjalan dengan angkuh memasuki rumah mewah itu,mengabaikan segala tatapan dan sapaan dari para pelayan yg sedang sibuk dengan tugas mereka masing-masing.

"Selamat pagi tuan muda" sapa seorang wanita paruh baya yang bertugas sebagai kepala pelayan di rumah orang tua Nathan

"Dimana Ronal" tanya Nathan langsung tanpa mau berbasa-basi

"Maaf jika saya kurang sopan,tapi selama darahnya mengalir di tubuhmu,dia tetap ayahmu tuan muda" tegur wanita itu pada Nathan

"Sudahlah Jana,kau tidak perlu mengingatkanku, aku sudah tau,dan aku tak perlu hormat padanya sebelum dia merubah sikapnya,dia sendiri yang tak ingin dihormati" sergah Nathan

Cure Of The HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang