8. Di jodohkan

188 11 0
                                        

Nathan berdiri di depan pintu masuk rumah keluarganya yg megah itu dengan sorot mata tajam memperhatikan seorang wanita yg baru saja turun dari mobil sedan mewah berwarna silver dengan logo ternama yg terparkir di halaman rumahnya.
Ronal dan Miranda menghampiri pasangan suami istri yg di perkirakan berusia sama dengan mereka yg juga keluar dari mobil mewah itu

"Selamat datang,selamat datang Sudrajat,,kami sudah menunggu kehadiran kalian" Ronal menyapa lelaki sebayanya yg ada dalam rombongan itu

"Selamat malam Ronal, bagaiman kabarmu" lelaki itu menyapa Ronal sambil menjabat tangannya

"Tentu saja kabarku sangat baik,begitu-pun dengan keluargaku,bagaimana dengan kabarmu sendiri Sudrajat?" Ronal balik bertanya pada lelaki itu

"Baik,baik,kami semua baik,kenalkan ini putri kesayanganku Tania" Sudrajat memperkenalkan Tania pada Ronal dan Miranda,

"Waahh cantik sekali ya pah anaknya,memang cocok ini kalau kita jadikan menantu" Miranda yg memang sangat jago berakting mulai berbasa-basi dan mengeluarkan keahliannya

"Selamat malam om,tante,daan,," ucapan gadis bernama Tania itu tergantung karena melihat ekspresi Nathan yg seperti ingin membunuhnya

"Oouuhh Nathan,kok mukanya gitu, jangan galak-galak dong sama calon isteri" Miranda kembali menimpali,sedangkan Nathan yg tidak suka berbasa-basi malah melenggang masuk meninggalkan mereka.

"Nathan,tunggu,kamu masih ingat omongan papa khan?" Ronal menahan Nathan dengan kata-katanya yg di saksikan oleh Sudrajat serta isteri dan anaknya

"Iya inget,Nathan laper" seolah mendapat kelas akting dari ibunya Nathan juga sangat pandai memainkan perannya

"Oouuhh iyaa bener,pasti udah pada laper kan,mari masuk,makanannya sudah siap loh,,mari jeng Roro,Tania di ajak masuk," Miranda beramah tamah mempersilahkan tamunya untuk menuju ruang makan,tanpa sepengetahuannya bahwa Ronal sempat melirik padanya.

Malam itu acara pertunangan Nathan dan Tania berjalan dengan lancar. Walaupun hanya di hadiri oleh keluarga inti,saat ini status Tania tetaplah sebagai tunangan Nathan.
Setelah acara inti selesai,dua keluarga itu saling bercengkerama,mengobrol dan mendiskusikan tentang bisnis yg akan mereka bangun setelah pernikahan putra-putri mereka terselenggara. Awalnya Ronal mengusulkan untuk segera menikahkan Nathan dan Tania beberapa bulan lagi,namun Nathan yg juga seorang pengusaha kini sedang sangat sibuk dengan perusahaannya. Dengan alasan itulah akhirnya Nathan bisa mengulur rencana pernikahannya dengan Tania hingga waktu yang belum bisa dia tentukan.

Untungnya orang tua Tania tak merasa curiga sedikitpun dengan alasan yang Nathan berikan,mengingat siapa yg tak kenal seorang Nathaniel Duchovny itu. Mereka mempercayakan tanggal pernikahannya kepada Nathan dan Tania sendiri,sampai mereka benar-benar siap untuk menikah.

~~~

Beberapa minggu kemudian disuatu malam, seorang gadis yang sesaat tadi masih tenggelam dalam mimpi panjangnya,kini mulai menggerakkan kelopak matanya.
Jemari tangannya mulai ikut bergerak,dan perlahan dia mulai membuka mata.

Dialah Lily,gadis pemilik senyuman indah yg memukau itu kini telah membuka mata setelah koma yg menidurkannya selama hampir tujuh bulan.
Lily mengedarkan pandangan ke sekeliling,namun tak menemukan seorangpun di sana selain dirinya sendiri.
Karena tak kunjung ada yg datang, Lily menekan tombol yg ada di samping ranjangnya untuk memanggil Dokter atau perawat yg bertugas.

Beberapa menit kemudian seorang suster masuk untuk mengecek keadaan Lily. Suster itu terkejut karena melihat Lily tersenyum padanya. Seolah tak percaya,sang suster malah mengucek kedua matanya karena takut jika ada yg salah dengan penglihatannya. Lily semakin melebarkan senyuman melihat reaksi suster itu,lalu dengan setengah berbisik Lily menyapa suster itu ramah
"Malam sus,maaf ganggu ya,,?"

Cure Of The HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang