Warning again !!!!!(21+++)
Nathan sedang mencumbui tubuh isteri yang sudah ia nikahi selama hampir sepulu tahun ini. Namun rasa manis dan nikmatnya masih tetap sama seperti ketika pertama kali ia melakukannya. Bahkan isterinya itu masih saja sering merona ketika Nathan memuji atau mengatakan hal-hal yang vulgar di hadapannya. Lily juga masih sering tersipu ketika Nathan memintanya untuk bercinta di tempat-tempat yang menurut Lily terlalu terbuka. Seperti yang mereka lakukan saat ini. Mereka sedang berlibur ke salah satu vila milik Nathan yang ada di Bali. Menghabiskan hari libur Nathan yang biasanya selalu sibuk dengan pekerjaan yang padat berdua dengan Lily. Kali ini ia tak mengajak kedua buah hati mereka karena kakek dan neneknya sedang membawa mereka ke Australia untuk berlibur.
Ya,sepuluh tahun penikahannya,Nathan dan Lily di karuniai dua orang putera yang begitu tampan dan merupakan fotocoppy-an dari ayahnya. Anak pertama mereka di beri nama Ezra Litan Duchovny yang kini sudah berusia delapan tahun. Sedangkan adiknya yang hanya berselang satu tahun dari sang kakak karena saat itu Lily harus kembali mengandung ketika usia Ezra baru tiga bulan, di beri nama Liam Nali Duchovny. Mereka tumbuh sangat sehat dan kuat,melupakan perjuangan berat Lily di masa-masa kehamilannya.
Karena riwayat Lily yang pernah melakukan transplantasi hati , sebenarnya memiliki resiko yang sangat besar ketika ia harus mengandung dan melahirkan seorang anak. Nathan sempat menyalahkan dirinya sendiri beberapa waktu lamanya karena kehamilan Lily,ia memang menikahi Lily tanpa berharap banyak untuk bisa mempunyai anak dari gadis itu,ia merasa cukup bahagia asal bisa hidup bersama Lily,dan asalkan Lily baik-baik saja. Itu juga yang membuatnya begitu takut bahwa kehamilan akan membuat Lily kembali sakit atau berdampak buruk untuk kesehatan Lily.
Namun sepertinya anugerah memang sudah di takdirkan oleh Sang Pencipta untuk melengkapi kebahagiaan perkawinan mereka,karena Lily ternyata bisa menjalani kehamilannya dengan sangat baik. Ia melahirkan secara Caesar dan berhasil mendapatkan bayi sehat dan tampan.
Dan membuat kecerobohan kembali Nathan lakukan karena ia tak bisa menahan diri untuk bercinta dengan Lily setelah sebelumnya ia tidak berani menyentuh Lily semasa hamil, mengakibatkan Lily harus mengandung lagi sebab ia belum memasang alat kontrasepsi walaupun sudah tiga bulan pasca melahirkan. Hal itu sukses membuat Nathan kembali cemas dan kembali merutuki kebodohannya. Tapi semuanya kini sudah terlewati.Sepuluh tahun berlalu begitu cepat dengan limpahan kebahagiaan dan kasih sayang yang mewarnai hari-hari mereka. Nathan benar-benar berperan sebagai suami yang selalu memanjakan dan menghujani Lily dengan kasih sayangnya. Bagaimana tidak? Karena ia merasa dunianya seperti akan musnah jika sehari saja tidak melihat wajah cantik isterinya itu. Dan sebab itulah ia selalu menyempatkan diri untuk pulang dari kantornya tepat waktu dan mengisi hari liburnya bersama keluarga. Walaupun terkadang ia sangat sibuk dengan pekerjaannya,Nathan akan tetap meluangkan waktu untuk mengisi harinya di setiap kesempatan bersama sang isteri,bahkan tak jarang pula isterinya itu menemaninya seharian di kantor saat penyakit manja Nathan sedang kambuh. Ia juga harus membawa serta Lily kemanapun jika pekerjaannya mengharuskan dia untuk bepergian, dan hal itu berhasil membuat image baru melekat pada diri Nathan yaitu suami yang tak bisa hidup tanpa sang isteri. Sementara Lily,sejak resmi menjadi isteri Nathan ia hanya bisa menuruti saja keinginan lelaki yang semakin lama semakin bertambah posesif disetiap harinya itu. Tak lama setelah hari pernikahan mereka,Lily harus mengundurkan diri dari pekerjaannya seperti keinginan Nathan. Ia benar-benar ingin fokus untuk mengurus suami tercintanya yang kemudian bertambah dengan anak-anak yang juga sangat ia cintai setelah berselang dua tahun usia pernikahan mereka
"Kamu memang sudah membuatku bertekuk lutut dan tergila-gila padamu sayang, aku bahkan selalu memikirkan ini di setiap waktu senggangku hhmmmhhh" Nathan mengulum puncak klitoris Lily dengan bengitu gemas. Membelaikan lidahnya di sana dengan gerakan ahli untuk memanjakan isterinya dengan kepuasan. Ia menghisap dan mengulum bibir-bibir dalam kewanitaan Lily secara intens dan membuat Lily meracau sambil memanggil-manggil namanya berulang kali. Lidahnya masuk ke liang kenikmatan Lily yang sangat di pujanya, dengan sedikit membuka pintu masuk kewanitaan Lily menggunakan dua jarinya,Nathan menggerakkan lidahnya keluar masuk dan membelai pintu liang kenikmatan Lily yang terbuka, memberikan sensasi nikmat tiada tara,hingga Lily harus mengaku kalah dan melengkungkan tubuhnya kebelakang karena pelepasan yang ia dapatkan. Lily mengejang dengan lelehan dari cairan cintanya yang kini sedang dinikmati oleh suaminya,mengecapnya secara intens dan membuat Lily melayang di terbangkan oleh kenikmatan . Nathan yang sudah tak tahan dengan hasratnya yang semakin menggila,langsung mendesak untuk memasuki kewanitaan Lily yang saat itu masih berkedut setelah pelepasannya,menghujam di sana menikmati pijatan dan remasan dari kewanitaan Lily yang terasa sangat memanjakan. Ia lalu memagut bibir Lily dengan begitu bergairah sambil menggerakkan pingulnya seirama . Merasa Lily sudah kembali dari buaian orgasmenya,Nathan membalikkan posisi mereka dengan meminta Lily duduk di atasnya.
"Naiki aku sayang,tunggangi aku,dan puaskan kita" pinta Nathan yang segera diikuti oleh Lily. Ia naik keatas tubuh Nathan, memposisikan kewanitaannya di atas kejantanan suaminya,lalu dengan sedikit bantuan dari Nathan,kejantanan kokoh itu meluncur dengan mulus masuk kedalam kewanitaan Lily yang sudah sangat siap untuk menerimanya. Lily mulai menunggangi Nathan dengan bantuan dari gerakan tubuh Nathan yang ikut menghentak masuk saat Lily mendorong dirinya. Menimbulka suara erotis sebagai musik penghantar mereka untuk mencapai klimaksnya. Sebelah tangan Nathan meremas payudara Lily yang masih saja menjadi candunya,dan sebelah tangan lagi mencengkeram pantat Lily menyalurkan kekuatan ketika Lily bergerak semakin liar menunggangi dirinya,membawanya untuk mengikuti gerakan isterinya itu tak kalah panas. Nathan harus mendekap erat tubuh Lily sebagai pegangan dan menghisap puting payudara isterinya itu kuat-kuat saat hentakan terakhir itu ia buat dengan menenggelamkan batang kokoh kejantanannya masuk sepenuhnya kedalam kewanitaan Lily yang memeras cairan cintanya hingga habis. Membuat Lily mengejang dengan mendongakkan kepalanya kebelakang saat gelombang orgasme itu menghantamnya tanpa ampun, menghempaskan dirinya jauh kedasar jurang kenikmatan terdalam. Lily ambruk di atas tubuh Nathan yang masih senantiasa merengkuh erat tubuh isterinya itu dalam dekapan,tanpa mau menarik diri dari balutan lembut dan hangat kewanitaan Lily.
"Apakah nikmat sayang?" Tanya Nathan yang sebenarnya melihat dengan jelas ekspresi kepuasan di wajah Lily sesaat tadi "kamu sangat seksi saat orgasme. Dan aku sangat menyukainya. Aku bangga bisa memuaskanmu" gumam Nathan sambil membelai mesra punggung telanjang Lily. Mengecupi pundaknya yang terbuka, mengungkapkan rasa cintanya "kamu bisa ngerasain kalau dia udah bangun lagi kan sayang?" Tanya Nathan sambil menggerak-gerakkan pinggulnya menggoda Lily.
" Naaatt ini masih di luar,kalau kelamaan takut ada yang lihat" rengek Lily yang sadar di mana posisi mereka sekarang. Mereka sedang bercinta di atas sofa santai yang ada di gazebo samping kolam renang di villa mereka. Tidak ada orang di sana selain mereka berdua. Pelayan dan tukang kebun sudah Nathan perintahkan untuk tidak datang dua hari ini karena Ia hanya ingin berduaan saja dengan isterinya tanpa ada yang mengganggu. Dan berhasil.
Nathan mewujudkan fantasi bercintanya dengan Lily di mana saja yang ia mau. Dua hari ini ia bahkan melarang Lily memakai pakaian dalamnya,dan hanya mengijinkan Lily mengenakan kimono mandi yang dengan segera akan ia lepaskan kapan saja saat dia ingin bercinta dengan isterinya itu. Nathan dan Lily sudah bercinta dengan berbagai macam gaya dan tempat di setiap sudut villa itu,membuat aroma percintaan mereka yang begitu intens melekat erat di seluruh sudut ruangan
"Aku tak akan pernah lagi bertemu dengan klienku di vila ini" tutur Nathan sambil membelai kulit Lily dengan jemarinya setelah sesi percintaan mereka yang kesekian kalinya. Lily mengangkat wajah dengan tatapan bertanya'kenapa?' Itulah isyarat yang bisa Nathan tangkap karena lelaki itu langsung memberikan alasannya "karena aku tak akan bisa konsen dengan kerjaan dan hanya akan memikirkan percintaan kita di setiap sudut tempat ini"
Lily tersenyum manis padanya lalu meraih wajah Nathan agar menunduk,kemudian ia memagut dan melumat bibir suaminya itu dengan kecupan hangat dan lembut
"Mau lagi?" tanya Lily sambil mengedipkan sebelah mata menggoda, membuat Nathan tersenyum mengiyakan ajakannya dan berakhir dengan kembali memuaskan diri mereka demi mengejar ledakan-ledakan gairah dalam puncak kenikmatan yang tak pernah bosan dan seolah menjadi candu untuk mereka capai bersama, sebagai bukti dari kekuatan cinta mereka yang tak akan pernah habis di makan usia.***
---FIN----
Note: Selesai juga kisah Lily dan Nathan. Semoga suka,dan terimakasih sudah mampir😄😄
Jangan lupa vote & komennya😁
![](https://img.wattpad.com/cover/190686840-288-k120472.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Cure Of The Heart
عاطفيةCerita DEWASA,,!!! Saya harap, bijaklah dalam membaca. Terimakasih. Karya ini adalah murni dari hasil memeras otak saya sendiri. Jadi tolong hargai dengan tidak meng-coppy dan menyebarkannya tanpa izin dari saya. Buatlah dirimu berharga dengan mengh...