21+"Maaf Lily,aku tidak bermaksud untuk menyakitimu dan membuatmu sedih,aku hanya takut seseorang merebutmu dariku,maafkan aku,,maafkan aku,," Nathan memeluk tubuh Lily yang masih tetap terdiam. Sedangkan Lily mencoba mencerna kata-kata yang baru saja keluar dari mulut Nathan
"Apa sebenarnya maksud-mu Nat?" Tanya Lily lirih di dalam pelukan Nathan
"Aku mencintaimu Lily,sungguh aku sangat mencintaimu. Aku nggak akan sanggup kalau harus menyaksikan orang yang sangat aku cintai bersanding dengan orang lain, aku benar-benar nggak sanggup dan nggak akan pernah rela itu terjadi"
"Kita cuma teman Nathan,kamu bahkan sudah memiliki tunangan,dan aku,aku tak akan sebanding dengan tunanganmu"
"Ssstt,, jangan bicara seperti itu.Siapa yang berhak menilai begitu? cuma aku yang tau,dan aku yang bisa merasakan kalau kamu adalah satu-satunya wanita yang pantas untukku,bukan yang lain" Nathan tak terima dengan penilaian Lily pada dirinya sendiri,karena bagi Nathan Lily adalah satu-satunya gadis yang pantas untuknya, sudah memiliki hatinya,dan berhasil membangunkan perasaan cinta yang selama ini ia anggap mati dan tak tersisa pada dirinya.
Lily mengurai pelukan mereka, ia memandang wajah Nathan yang sesaat tadi terlihat begitu kacau menurutnya, Lily memindai segala guratan yang tergambar di wajah tampan itu,lalu saat pandangan mereka bertemu,ia mencoba menyelami lebih dalam perasaan pria yang ada di hadapannya.
Jauh di dalam lubuk hati, Lily tau kalau Nathan benar-benar mencintainya.Seulas senyuman yang tak di sangka oleh Nathan terukir manis di bibir Lily. Dan dengan kedua tangannya Lily meraih wajah Nathan dan menariknya untuk mendekat hingga Nathan harus menundukkan kepalanya mengikuti keinginan Lily. Saat sudah dalam jangkauannya lagi-lagi sangat di luar dugaan Nathan, Lily mulai mendekatkan wajahnya dan detik berikutnya Nathan bisa merasakan kecupan lembut dari bibir Lily di bibirnya,membuat deguban jantung Nathan menggila,bahkan ia tak menyangka efek dari sebuah kecupan dari seorang gadis seperti mampu meledakkan dirinya. Sungguh sesuatu yang sangat baru dan sangat menyenangkan untuk Nathan rasakan. Tak berhenti di sana kejutan yang ia dapatkan,ketika Lily-pun mulai melumat lembut bibir Nathan dengan gerakan yang sangat lembut,perlahan,halus namun penuh dengan penghayatan,untuk pertama kalinya Lily memberanikan diri mencium bibir seorang lelaki lebih dulu, karena sebelumnya selalu Nathan yang memulai,Lily terus mencoba memperdalam ciumannya,mencecapi rasa yang ada dari bibir merah Nathan,membelai bingkai-bingkai bibir itu dengan lidahnya membuat Nathan yang sebelumnya masih terkejut dengan tindakan Lily kini turut membalas dan menikmati ciuman mereka,ciuman yang begitu manis dan memabukkan,mencurahkan isi hati melebihi kata-kata yang tak mampu terucapkan. Lily mengecup dalam bibir Nathan dan memberikan kecupan di ujung hidung mancung lelaki itu, membuat Nathan merasa sangat kehilangan saat Lily menyudahi ciumannya, ia membuka matanya yang sebelumnya hanya terpejam dan mendapati manik coklat Lily berada tepat di hadapannya,memperhatikannya dengan seksama lalu tersenyum manis padanya
"Jadi dari tadi kamu lagi ketakutan?" Tanya Lily pada Nathan yang di jawab dengan anggukan oleh lelaki itu "kalau takut itu seharusnya kamu bilang,bukannya marah," lanjut Lily sambil membelai bibir Nathan yang basah dengan telunjuknya,kemudian kembali mengecup bibir Nathan singkat
"Maaf" bisik Nathan yang masih sangat terdengar di telinga Lily "aku sangat takut,dan kacau tadi,maafkan aku" Nathan kembali mendekap Lily dalam peluknya,mencoba menyalurkan segala rasa yang ia rasakan,ia berharap dengan begitu Lily juga bisa merasakan semua yang menjadi ketakutan dalam dirinya,dan akhirnya menenangkan ia dengan berkata semua akan baik-baik saja
"Sekarang masih takut??" Seloroh Lily menggoda Nathan ketika melihat raut tegang tergambar jelas di wajahnya
"Sedikit" jawab Nathan apa adanya sambil mengeratkan pelukannya, ia membelai bahkan meremas tubuh belakang Lily yang ia jadikan sebagai pengangan
![](https://img.wattpad.com/cover/190686840-288-k120472.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Cure Of The Heart
RomanceCerita DEWASA,,!!! Saya harap, bijaklah dalam membaca. Terimakasih. Karya ini adalah murni dari hasil memeras otak saya sendiri. Jadi tolong hargai dengan tidak meng-coppy dan menyebarkannya tanpa izin dari saya. Buatlah dirimu berharga dengan mengh...