My Love,My kakel 28

2.1K 166 6
                                    

Bian pov

" yuk pulang  " ajak gw ke ka Tio, ka Tio hanya menggangguk tanda setuju.

" Bian....... " Panggil ka Tio, seketika gw langsung menghentikan langkah dan membalikkan badan melihat ke ka Tio.

" Iya ka kenapa? "

" Sesuai omongan gw pas di taman belakang tadi gw mau ngomong sesuatu ke lo "

Jantung gue langsung berdetak dengan cepat, hampir aja gw lupa soal perkataan ka Tio di taman belakang.

" Iya ka mau ngomong apa " tanya gue, walupun pun jantung gue deg degan tapi jiwa gue tetep kepo sama apa yang bakal di omongin sama ka Tio.

" Jangan di sini ngomong nya, yuk naik ke motor kita ngomong di tempat lain "

Gw menaiki motor ka Tio dan langsung melesat pergi meninggalkan parkiran sekolah. Selama perjalanan pikiran gue ga karuan antara takut dan gugup menjadi satu, jantung gw juga berdetak menjadi lebih cepat.
______________
Di sisi lain tanpa sepengetahuan Tio, teman masa kecilnya, Yuna sedang mengikuti di belakang nya menggunakan taksi.

" Pak jangan sampe ketinggalan ya ikutin trus, nanti saya kasih tip "

" Baik buk "
___________________
Tio POV

Setelah berkendara kurang lebih 25 menit akhirnya gw sampe juga di atas bukit, gw ajak Bian untuk duduk di pinggiran bukit.

Pemandangan lampu perkotaan yang mulai menyala membuat gw maupun Bian tak berkedip di Tambah hembusan angin senja membuat gw betul betul nyaman.
____________________

Yuna turun dari taksi tersebut dan mengendap-endap di antara Semak semak dan mulai mendengarkan pembicaraan mereka,

" Gue harus rekam pembicaraan meraka " ucap dia
___________________
Tio POV

" Ka Tio mau ngomong apa, nanti keburu malem gw belum ngerjain tugas nih di tambah belum siapin Buat LDKS " ucap Bian sambil memperhatikan lampu lampu rumah yang mulai menyala.

" Gw mau ngomong.............emmmmhhhh " gw gugup banget apa lagi sekarang mata Bian natap gue makin deg degan gue, tapi kalo ga gue ungkapin sekarang kapan lagi gue bisa dapet momen ini. 

" Ngomong apa ka ngomong aja gpp "

" Gue mau ngomong.............kalo gw  suka sama Lo dan gue ingin lo jadi pacar gue"

bener bener plong Rasanya dada, tinggal nunggu hasil nya semoga aja Bian bilang iya.

Bian pov

Jangan gue berdetak cepat bak kuda yang sedang berlari. Jadi ka Tio mau ngungkapin perasaan nya, dan sekarang gue sedang bengong memikirkan Jawaban yang bakal gue kasih, gue ga mau salah ambil jawaban.

"Kalo gue nolak gue sama aja munafik karna gue sekarang suka sama ka Tio walaupun dulu gue benci bangat sama ka Tio tapi sekarang gue cinta banget sama dia "  batin gue.

" Heh malah bengong aja, jadi apa jawabannya " gw tersentak kaget karna ka Tio.

" Hmmmm..........." Gugup menghampiri diri gue, tapi gue harus jawab pertanyaan gue. Gue ga mau kehilangan ka Tio.

" Di suruh jawab malah hmmmmmm " ka Tio sambil tersenyum kepada ku

" I..ya ka, a....ku.. mau jadi pacar Kaka " ucap gue gugup. Dan itu membuat ka Tio senyum senyum

" Serius lo mau jadi pacar gue "

" Iya ka " jawab gue sambil tersenyum

Mata gue dan mata ka Tio saling bertatapan dan juga saking menusuk entah siapa yang memulai duluan tau tau bibir gue dan bibir ka Tio udah némpél aja.

Ka Tio mulai menggerakkan bibir nya berlahan dan di balas oleh gw walaupun gw gugup, makin lama ciuman ini makin nikmat, lidah ka Tio berasil masuk ke dalam mulut gue dan mulai memainkan nya di dalam.

" Akhhhh..... "

Saking enak nya gue sampe mengeluarkan desahan, juga ciuman ka Tio makin beringas hingga gue hampir ke abisan oksigen hingga akhirnya gue mendorong tubuh ka Tio agar menjauh dari gw.

" Maaf " ucap dia

Gue menghiraukan perkataan ka Tio dan mengajak nya untuk pulang Karna udah malem juga.

" Udah yuk kita pulang " ajak gue

" Siap sayang " goda ka Tio

" Ga usah panggil sayang geli denger nya "

Ka Tio hanya senyam senyum aja

" Naik " ka tio nyuruh gue baik ke atas motor nya,

" Pegangan nanti jatuh"  perintah ka Tio, walupun gue udah pacaran sama dia tetep aja gue malu.

Dan tanpa di duga tangan gue di tari sama dia dan di letakan di pinggan nya betul betul nyaman rasa nya hangat.

" Nah gini baru namanya pegangan" kata Tio sambil melihat ku di kaca spion
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Maaf baru update lagi, maaf kalo cerita nya amburadul

Makasih yang udah setia baca WP ini jangan lupa vote ya



MY LOVE,MY KAKEL REVISI [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang