My Love,My Kakel 29

2.2K 148 8
                                    

Yuna pov

Setelah Tio dan Bian pulang gw akhirnya keluar dari tempat persembunyiannya gw, gw kecewa melihat apa yang barusan mereka lakukan lebih terkejut nya lagi gw ga nyangka Tio suka ke Bian.

Tapi rasa kecewa gw terbayar dengan vidio yang gw rekam tadi, kalo gw sebar Vidio ini pasti satu sekolah heboh Karna sang adik kelas nya adalah seorang gay.

" Bian lo bakal liat akibat nya nanti " batin gw

Gw kemudian pulang ke Rumah dengan hati senang.

Bian pov

" Makasih ka udah nganterin " ucap gw kepada ka Tio dengan senyum merekah.

" Ga usah Makasih ini kewajiban gw, gw sekarang adalah pacar lo jadi gue mesti ngelindungi lo "

ka Tio turun dari motor nya dan kemudian tangan nya mengusap ngusap kepala gue, bikin jantung gue berdetak kencang lagi.

Gw hanya bisa senyum senyum aja ngeliat tingkah laku ka Tio.

" Udah masuk sana, besok gw jemput " lanjut dia

" Ga usah ka ngerepotin nanti " tolak gue

" Kan tadi gw bilang  lo itu pacar gw sekarang jadi ga ada yang ngeropotin "

Dan lagi lagi pipi gw di buat merah oleh ka Tio Karana selesai ngomong itu ka Tio mencium kening gw dan mengacak ngacak rambut gw dengan lembut.

" Ywdh aku masuk dulu ya ka, hati hati di jalan,jangan ngebut "

Gue membalikkan Bandan dan mulai melangkah memasuki rumah perlahan demi perlahan gw akhirnya masuk rumah fan menutup kembali pintu utama.

-------------------
Tio POV

Drettt........dreettt.....,dreeet
Hp gue bergetar dalam saku celana bertanda ada yang menelpon gue, Karana gw  khawatir akhinya gw coba liat dan terpampang di layar hp nama Yuna.

"Ngapain Yuna telepon malem malem gini " batin gue.

Karna gue khawatir itu penting akhinya gw angkat telepon dari dia.

📞 "Hallo Tio, lo dimana?

Gw di luar knp?

📞 Gw mau minjem buku catetan sejarah lo

Ouhhhh oke tunggu gw, gw bentar lagi nyampe

📞 Oke gw tunggu

Setelah itu gw matikan telepon gw dan segera meluncur ke rumah.
______________

Yuna pov

Gw sekarang  ada di depan rumah Tio untuk mengambil buku catatan sejarah, tapi tujuan utama gw ke sini hanya untuk melihat muka Tio.

Ketika gw ada di sana ternyata rumahnya dalam keadaan sepi. Gw coba panggil panggil tapi tak keluar juga. " Apa di masih sama si bocah sialan itu ya " batin gw.

Gw mencoba menelpon dia, hampir aga lama menunggu akhirnya di angkat juga oleh dia, da benar saja di masih di luar mungkin baru selesai bersama Bian. " Awas aja lo bian ".

Setelah beberapa lama menunggu akhirnya terdengar suara khas motor milik Tio dan benar saja Tio dia, kemudian dia memasukkan motor nya ke pekarangan rumah nya lalu membuka helm dan turun dari motornya menghampiri gw.

" Maap lama nunggu tadi Jalan macet " kata Tio sambil membuka pintu rumah nya.

" Gpp lagian gw juga baru sampe ko di sini " bohong gw.

" Masuk dan duduk dulu gw mau ngambil buku nya dulu, kalo lo mau mau minum lo tinggal ke dapur aja. "  Dia menyuruh gw duduk dan kemudian meninggalkan gw sendiri di bawah sedangkan dia mengambil buku sejarah yang mau gw pinjem.

" Oke " jawab gw.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Maaf baru update lagi, maaf kalo cerita nya amburadul

Makasih yang udah setia baca WP ini jangan lupa vote ya




MY LOVE,MY KAKEL REVISI [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang