Di samping tempat duduk Aleta dan sahabatnya ternyata ada Alvaro beserta 3 temannya dan satu gadis .
"eeh Al liat noh ada Aleta,tumben banget dia ga lengket sama lo" seru Andika
"iya tuh,aneh tau gak dia kayak ga kenal sama lo.padahal kan tiap dia liat lo pasti selalu nempel-nempel sama lo apalagi kalau liat lo sama Cindi."Timpal Rafasya yang merasa ada keanehan dalam diri Aleta
"tau tuh biasanya kan dia biang keributan di sekolah ini.tumben kalem banget tuh"Timpal Rayen
"hm "jawab Alvaro tanpa melihat lawan bicaranya karena ia terus memperhatikan Aleta
"he Al jawab dong jangan ham hem doang"ucap Andika sambil menabok Alvaro dengan botol air minum di tangannya.
Alvaro lantas meringis lalu melayangkan pelototan tajam ke arah Andika."Hehehe maaf Al. abisnya lo hm hm doang gue kan ga ngerti"seru Andika yang langsung kicep takut akan pelototan Alvaro.
"gue ga tau "jawab Alvaro
"Ha maksudnya gimana Al"seru Rafasya
"gue ga tau dia kenapa " timpal Alvaro
"ooh ngemeng dong "seru Mereka bertiga mengerti .
*****
"ta lo yakin nih ga mo nebeng sama gue"tanya Risa"ga sa aku udah nelpon supir aku ko"jawab Aleta
"yaudah lo hati-hati ya.byyyee gue deluan" timpal Risa berlalu dari hadapan Aleta yang masih setia berdiri di depan gerbang untuk menunggu supirnya. namun pada saat Aleta ingin berbalik duduk ke tempat duduk yang ada di belakangnya tiba-tiba dia merasakan tarikan di kerah bajunya .
"ka-kamu siapa" tanya Aleta ketakutan melihat pria di depannya itu
"gue Alvaro " jawab Alvaro dengan smirknya
"Aleta stop sandiwara lo,itu ga bakalan bisa buat gue jadi suka sama lo"Timpal Alvaro dan mendekatkan wajahnya tepat depan wajah Aleta.
ooh ternyata dia Alvaro yang aku kejar-kejar dulu. batin Aleta
"Maaf tapi aku ga lagi sandiwara seperti apa yang kamu bilang"jawab Aleta lalu memundurkan wajahnya dari Alvaro.
"Ta gue tau lo dari kecil,jadi gausah berusaha bohong depan gue "seru Alvaro lagi-lagi dengan mendekatkan wajahnya dengan Aleta.
"Tapi aku bener-bener ga lagi bohong,aku ga tau dan ga ingat apapun itu "seru Aleta mundur beberapa langkah ke belakang
"Emang ya cewe kayak lo emang pintar bohong.cewe murahan kayak lo emang bakal ngelakuin segala cara buat dapetin gue,tapi ga bakalan bisa buat hati gue berpihak sama lo"tekan Alvaro lagi dan menunjuk-nunjuk Aleta
"Tapi emang bener aku ga lagi bohong. dan aku ga tau seberapa jahatnya aku dulu sama kamu, aku bener -bener minta maaf atas semua kesalahan yang pernah aku buat dulu"balas Aleta dengan Air mata yang sudah mengalir di pipinya.jujur perkataan Alvaro tadi benar-menusuk hatinya,lantas apakah sejahat itu ia dulu sampai-sampai Alvaro tidak mempercayai ucapannya .
Alvaro terdiam mendengar penuturan Aleta,ada sedikit rasa kasihan dalam dirinya ketika melihat setetes air mata yang keluar dari mata gadis itu, namun segera dia tepis dari pikirannya dan berlaluegitu saja dari hadapan Aleta.
*****
malam harinya Aleta masih setia di kamarnya sambil membaca novel namun ia di kejutkan dengan ketukan pintu kamarnya lantas aktivitasnya membaca novel langsung berhenti dan berjalan kearah pintu dan membukanya."eeh bunda "seru Aleta
"Sayang ganti baju yang bagus ya terus turun kita bakal makan malam sama keluarganya om pratama"ucap bunda Aleta
"ha om pratama siapa bun?"tanya Aleta
"nanti juga kamu tau sayang.bunda ke bawah dulu ya oh iya dandan yang cantik ya " seru bunda Aleta lalu turun kebawah .
Aleta masuk kembali ke kamarnya dan mengganti pakainya lalu memoles wajahnya dengan make-up yang tipis lalu keluar dari kamarnya dan turun ke bawah .
Dia melewati tangga tanpa memperhatikan siapa yang duduk di ruang tamunya.
"eh Aleta sini nak"panggil mamah VianaAleta pun melangkahkan kakinya keruang tamu ,meskipun dia tidak tahu siapa wanita paruh baya yang memanggilnya.Dan ketika dia sudah duduk dia terkejut dengan pria yang baru saja masuk dan menatapnya dengan intes namum terkesan dingin .
ya yang masuk tadi adalah Alvaro pria yang memarahinya di sekolah tadi,Aleta jadi tersenyum canggung ketika Alvaro duduk di sebelahnya dan berbisik"Ratu drama"bisik Alvaro dengan meremas lengan Aleta
Aleta hanya diam dengan bisikan Alvaro tadi ,tapi dia sedikit meringis akibat remasan Alavaro tadi. jujur dia ingin memarahi Alvaro tapi dia urungkan karena sedang ada orang tua mereka
"aduuh Aleta itu Alvaronya datang ko ga di salim sih sayang"seru bunda Aleta menggoda Anak gadisnya
"Bunda ap-paansih"balas Aleta sedikit terbata
"udah sayang salim dulu gih Alvaronya " timpal pratama ayah Alvaro.
Hay hay jangan lupa vote sama komen ya
KAMU SEDANG MEMBACA
What Gue Antagonis!!(Slow Update)
Teen Fiction"Kenapa? Aleta lo buly Cindi haa!!" "Karna gue ga suka liat lo peduli ama dia" "Wajar gue peduli sama dia bangsat" "Karena dia pacar gue!!" " terus lo anggap gue apa ? Al" Tanya Aleta dengan sesegukan. "Lo cuman cewe pengganggu ,murahan ,dan Tukan...