Hay hay kembali lagi nih sama author yang cantik mantulita
Aleta dan tiga sahabatnya saat ini sedang berada di lapangan mereka sedang beristirahat setelah berolaraga tadi
"woi beli minum dong" pinta Alexa
" dih beli sendiri sana " sinis Risa
"ayolah Ris cape nih"timpal Aleta
"ok fine demi Aleta ini mah gue mau" putus Risa dan melangkah ke kantin
beberapa saat kemudian Risa datang dengan 4 minuman dingin di tangannya tak lupa pula beberapa cemilan ringan.
"babu-babuku minumannya udah dateng ni"ujar Risa
"makasih bantet" ejek Alexa
"udah ga usah ribut bocil" lerai
Citra" dih lu tu bocil" seru keduanya
" udah oi minum aja ga usah ribut pantek" jengah Aleta melihat tingkah sahabatnya itu .
mereka bertiga langsung kicep dan menjadi diam lalu meminum minumannya.Aleta lalu membuka tutup botol minumannya dan segera meminumnya namun belum sempat ia minum tiba- tiba ada seseorang yang berlari kearahnya dan terjatuh tepat di kakinya membuat badannya menjadi tidak seimbang dan berakhir dengan minuman yang ia pegang tadi tumpah ke tubuh gadis yang jatuh di kakinya.
" astaga Cindi lo gapapa kan" tanya Aleta lalu membangunkan gadis itu dan merapikan pakaian gadis itu
ya gadis itu adalah Cindi."ga-pa-pa Al-le-ta"ucap Cindi terbata dan mengeluarkan setetes Air mata
Aleta yang melihat Cindi menangis pun semakin di buat bingung bukankah gadis itu sendiri yang terjatuh tepat di kakinya tapi kenapa menangis. dia mencoba menenangkan gadis itu dengan mengusap-ngusap punggungnya, namun seketika tangannya terhempas dan ia sedikit terhuyung ke belakang .
"lo apain lagi Cindi hah!" tanya Alvaro dengan sorot mata yang tajam
" dia jatuh sendiri Alvaro " jawab Aleta seadanya
" dih ga jelas lo Al bentak-bentak Aleta ,asal lo tau ya si Cindi tadi yang nabrak Aleta dan jatuh tepat di depan kaki Aleta .jadi lo gausah salahin Aleta" jelas Citra dengan napas yang memburu karena ia kesal dengan Alvaro seenaknya saja memarahi Aleta tanpa tau kejadiannya sebenarnya seperti apa.
" Udah lo berdua sama aja suka buly orang " ketus Alvaro lalu membantu Cindi berdiri dan mendekat kearah Aleta dia mencengkram kuat lengan Aleta dan mengucapkan kata yang sangat menusuk bagi Aleta.
" lo cewek murahan yang ngehalalin segala cara demi ngedapatin apa yang lo mau " ujar Alvaro tepat di depan wajah Aleta dengan sorot mata yang tajam dan ia semakin kuat mencekram lengan Aleta
" asal lo tau Al gue udah berubah dan gue ga buly Cindi anjing" tekan Aleta dengan nafas yang naik turun terpancar jelas di wajahnya saat ini bahwa ia benar - benar emosi
" dan satu lagi gue ga murahan ya bangsat"" Aleta gabriela anastasia semua udah tau bahwa lo itu ratu buly di sini " ujar Alvaro dengan menunjuk - nunjuk Aleta
" kalau sampe lo apa- apain Cindi lagi gue ga akan tinggal diam " ucap Alvaro lalu beranjak dari sana dengan membawa Cindi ke uks
para murid yang menyaksikan pertengkaran Aleta dan Alvaro tadi sedikit meringis melihat lengan Aleta yang sudah memerah lalu mereka sedikit memandang remeh ke arah Cindi yang selalu lemah dan selalu berlindung dengan Alvaro
Aleta terdiam di tempat dia berpikir tidak akan seperti dulu lagi yang hanya diam ketika Alvaro menghinanya di depan umum seperti ini dia berjanji akan membalas Alvaro dengan balasan yang setimpal.
" omg Ta tangan lo , Awas ya lo Al gue bikin ayam geprek nanti lo " ujar Risa menatap kepergian Alvaro
" Ta lo gapapakan" tanya Citra yang memeriksa tangan Aleta
" gue gapapa" jawab Aleta
" iih si Cindi itu kepengen gue cincang- cincang deh terus gue jadiin sate. kesel deh gue " timpal Alexa
" iya tuh pasti dia pura- pura tu jatuh depan lo biar lo di marahin sama Alvaro terus dia dapet perhatianya Alvaro , dih kurang belain banget tuh anak " seru Risa
" udah- udah kita ke kelas aja yuk" jengah Aleta
" eh ayo al " ajak Citra
**********
Aleta saat ini sedang menunggu supirnya di depan gerbang sambil memainkan hpnya .
namun ia di kejutkan dengan pria yang memberhentikan motor sportnya tepat di hadapannya
" naik" suruh Alvaro datar
" ga" tolak Aleta tak kalah datar
" gue bilang naik- ya naik bego"
" gue ga mau "
" cepetan naik "
" heh babi gue ga mau, ngapain lo anterin gue pulang? ga sudi di bonceng sama cowok brengsek kayak lo" ketus Aleta yang sudah jengah dengan Alvaro
" gue kayak gini juga karena orangtua gue yang nyuruh gue buat antar jemput lo. asal lo tau jadi lo ga usah kegeeran" jawab Alvaro menatap tajam Aleta
" yaudah gampang lo batalin aja perjodohannya biar lo ga antar jempu gue lagi" seru Aleta santai dan menatap tajam Alvaro
" naik asu" tegas Alvaro lalu menarik Aleta dan mendudukannya di motornya. Alvaro kembali membuka jaketnya dan ia ikatkan di pinggang Aleta .
Aleta terlihat menahan napasnnya karena wajah Alvaro sangat dekat dengan wajahnya tinggal satu senti saja hidungnya dan hidung Alvaro akan bersentuhan .Setelah selesai Alvaro mengikat jaket di punggung Aleta dan kembali naik ke motornya dan berlau begitu saja dari pekarangan sekolah.
Alvaro baru saja sampai di rumahnya dan langsung bergegas masuk ke kamarnya lalu dia mandi dan mengganti bajunya dengan kaos oblong hitam beserta celana pendek .
dia berbaring ke kasur dan memainkan hpnya dia mengirim pesan kepada Aleta melalui aplikasi wattshap
AlVaro
Heh nanti gue jmpt jam tujuhAleta di kagetkan dengan notif di ponselnya sesegera mungkin dia membuka room chatnya namun dia mengerucutkan bibirnya beberpa centi ke depan saat tau siapa yang mengirimkan pesan kepadanya
Alvaro banci
Heh nanti gue jmpt jam tujuhngapain?
ck udah pokoknya jam tjuh gue tunggu
gu ga mau
AlvaroGue ga terima penolakan
Aleta menggerutu melihat balasan chat Alvaro ingin sekali dia berteriak saat ini juga namun ia urungkan karena saat ini sudah tengah malam takut orang tuanya nanti akan terbangun karena dia .
Jujur aja nih aku tuh ga pintar-pintar amat bikin konfliknya
jadi mohon maaf kalau konfliknya kurang menarikseperti biasa jangan lupa bintangnya dan komentarnya eeiits jangan lupa dong follow akun author biar makin semangat bikin cerita berikutnya
salam hangat dari Author
KAMU SEDANG MEMBACA
What Gue Antagonis!!(Slow Update)
Teen Fiction"Kenapa? Aleta lo buly Cindi haa!!" "Karna gue ga suka liat lo peduli ama dia" "Wajar gue peduli sama dia bangsat" "Karena dia pacar gue!!" " terus lo anggap gue apa ? Al" Tanya Aleta dengan sesegukan. "Lo cuman cewe pengganggu ,murahan ,dan Tukan...