BAGIAN -15

8.9K 210 2
                                    

" Bubar lo lo pada" teriak Alvaro menggema di lapangan sekolah kepada para murid yang sudah menyaksikan perbuatannya tadi .

Para murid pun lantas segera mengalihkan pandangan mereka dari kedua manusia yang masih berdiri di tengah lapangan , ada rasa kecewa yang mereka rasakan karena tidak dapat melihat keuwuan yang Alvaro lakukan , namun sudah cukup puas setelah tadi melihat Alvaro mengecup lengan Aleta dan memanggilnya dengan embel - embel SAYANG!

Aleta masih belum bisa mencerna apa yang di lakukan Alvaro barusan .dia masih diam mematung dan menatap Alvaro dengan tatapan aneh

"Al lo lupa kita udah bukan tunangan lagi" kata Aleta dengan raut wajah yang cukup tegas

" gue ga lupa sama sekali apa yang terjadi tadi malam" suara serak Alvaro melembut dia menatap Aleta dengan tatapan yang tetap tajam namun tersirat kelukaan dalam mata itu

" lantas kenapa lo ngebatalin perjodohan ini Ta  dengan sepihak tanpa ada persetujuan dari gue" lelaki itu memegang kedua pundak Aleta dengan lembut

" bukannya udah gue jelasin tadi malam, dan yah lo kan emang ga nerima sama perjodohan ini " Ucap Aleta tanpa mau menatap Alvaro , dia terus menoleh ke samping berusah menahan air mata yang akan keluar . dia tidak boleh terlihat lemah seperti dulu lagi .

Alvaro memegang wajah Aleta dan menolehkannya guna menatap kepadanya.

" gue sadar Ta ... "
"Gue sayang sama lo , gue juga Cinta sama lo dan gue gamau kehilangan lo Ta" " tanpa sadar Alvaro mengeluarkan setetes air matanya dan dengan tangan yang masih memegang wajah Aleta dengan lembut

" kesadaran lo udah terlambat Al"
Aleta masih berusah menahan bulir - bulir yang sedang mengambang di pupil matanya yang sebentar lagi akan jatuh

" ga Ta ! dulu mungkin lo yang berjuang tanpa gue hargain dan tanpa gue mau lihat adanya lo di kehidupan gue .tapi sekarang Ta gue yang akan berjuang buat dapatin cinta lo lagi " Ucap Alvaro yang mulai menghapus air mata Aleta yang baru saja mengalir

" hiks.. ga bi- sa Al jangan maksa "
Ucap Aleta yang sudah runtuh dari pertahanannya untuk tidak mengeluarkan air mata ,

Alvaro tiba-tiba langsung menarik Aleta kedalam pelukannya dan mengangkat tangannya  guna mengelus surai Aleta

" terserah lo Ta mau nganggap gue pemaksa ke mau bentak gue ataupun mau mukul gue , gue terima Ta dan gue bakal tetap berjuang buat lo gue bakal bikin lo luluh lagi " Alvaro mengurai pelukannya lalu kembali menagkup kedua wajah Aleta dann....cup  lelaki itu kemvali mencium kening Aleta penuh sayang .

" Al pliiis jangan kayak  gini "
" ini di lapangan anj-"

CUP

" Alvaro lo -"
" itu hukuman karna udah ngomong kasar " Alvaro mengedipkan matanya

" ga ga bisa enakan di lo lah "
Ucap Aleta dengan kesal

" udah gue mau ke kelas" Aleta ingin membalikkan badannya namun terhenti karna lengannya kembali di tahan oleh Alvaro

" gue antar"Ucap Alvaro menarik lengan Aleta namun gadis itu tidak bergerak sama sekali membuat Alvaro menoleh kebelakang guna melihatnya

" ga mau ! Al ingat batasan lo" gadis itu berusaha menetralkan detak jantungnya yang terus memompa dengan cepat .

" sial ini anak bisa- bisa gue jantungan ngadepin sikapnya yang berubah drastis" Ucap Aleta dalam hati .

" Ta bukannya gue udah bilang gue bakal berjuang buat lo"

" seharusnya lo terima aja kenyataan Alvaro! ga usah mempersulit gue .."

" ga bisa gue bakal pastiin lo kembali jadi milik gue ! ingat itu janji gue " Alvaro kembali bersuara denga serak ,

What Gue Antagonis!!(Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang