BAGIAN-19

5K 154 2
                                    

"terserah lo pada" ucap Aleta lalu
meninggalkan mereka semua dia
tidak peduli dengan teriakkan temannya , yang pasti dia ingin
menenangkan pikirannya saja
memikirkan acara semalam dan kebohongan orang tuanya itu
benar-benar membuatnya tidak
habis pikir akan kelakuan mereka
.

........

sesampainya di dalam kelas Aleta langsung duduk di kursinya menyenderkan punggungnya ke belakang .

menghembuskan napasnya guna mengatur pikirannya yang amat sangat mumet

kenapa? kenapa di saat dia sudah memutuskan semuanya tidak ada yang mau memihak kepadanya , bahkan orang tuanya pun dengan teganya menyepelehkan keputusan yang sudah dia buat
tega membohonginya demi dunia semata .apa orang tuanya itu sangat gila bisnis sampai sampai rela mengorbankan anaknya padahal kan mereka sudah dia jelaskan bagaimana perlakuan buruk Alvaro kepadanya pada waktu itu

" akkh" teriak Aleta dengan keras yang membuat beberapa teman kelasnya seketika menoleh melihat Aleta

Aleta yang tersadar sedang jadi pusat perhatian pun hanya tersenyum tanpa dosa

" hush matanya minta di colok" ucap Aleta dengan kekehan

yang membuat para teman kelasnya pun kembali pada aktifitas semula

namun Aleta mengernyitkan dahinya sambil memegang perutnya

" aduh ko sakit sih nih perut" gerutu Aleta yang merasakan sakit yang amat luar biasa nyerinya

" bentar tanggal berapa sih ini" pikir Aleta yang mulai merogoh ponselnya di tas lalu menghidupkannya

" pantes tanggal 16 , ko gue bisa lupa ! mana ga bawa pembalut lagi" gerutu Aleta pada dirinya sendiri

" mana tu tiga curut ga dateng- dateng lagi" monolog Aleta yang terus menatap ke arah pintu dengan tangan yang masih mengusap perutnya dan jangan lupakan raut wajahnya yang meringis kesakitan

tanpa pikir panjang Aleta pun mencari kontak Citra dan menelfonnya

Citra yang masih di parkiran pun mengangkat telfon itu

" eh Aleta nelfon nih" Ujar Citra dengan menggeser tombol hijau di ponselnya

Alvaro yang mendengar itu pun lantas bersuara

" louspeaker" suruh lelaki itu

"halo Cit tolongin gue !"
" beliin pembalut sama kiranti"
" perut gue sakit banget Cit"

" astaga iya iya Ta" ujar Citra kaget dan langsung mematikan telfon itu

" yaudah Cit gue sama lo yang beli biar Alexa nemenin Aleta " titah Risa sedikit panik mengingat Aleta yang ketika datang bulan sudah di pastikan gadis itu akan sangat kesakitan

"biar gue yang beliin " sahut Alvaro dengan cepat melangkahkan kakinya ke warung tepat depan gerbang sekolah

" yaudahlah biarin dia aja , mending kita kekelas" ujar Citra pada akhirnya

" yaudah ayo" ujar Risa dan Alexa bersamaan dengan menarik kedua temannya itu untuk pergi ke kelas

dan di parkiran itu tersisa Dika dkk yang sempat melongo melihat perubahan drasris Alvaro

What Gue Antagonis!!(Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang