Alvaro
memberhentikan
mobilnya di depan gedung tempat pelatihan basket ." whay?.... ngapain sih kesini?" Aleta nampak grasak grusuk tidak jelas setelah melihat beberapa cogan dari kaca mobil .cuci mata mungkin .
" temenin--" Alvaro mentap Aleta sebentar " ngebasket" Alvaro melangkah keluar dari mobil
Aleta terdiam dengan mulut yang menganga dan mata yang masih menatap para cogan di depan sana.yang dengan seenaknya mengangkat kausnya guna untuk menyeka keringat di dahinya . oh shitt empat rotinya keliatan
" keluar" Alvaro membuyarkan tatapan Aleta
" ck lagi enak jug--"Aleta menutup mulutnya spontan .hampir saja nanti di kira dia cabul !
" itu ga seberapa sama punya gue"
Alvaro memang sedari tadi memperhatikan Aleta yang menatap para cogan di sana" ha-h"beo Aleta dengan tampang planga plongo
" ayo" Alvaro menarik tangan Aleta untuk keluar dari mobil .
Dia membawa Aleta masuk dan menyuruh gadia itu untuk duduk di kursi para penonton. Terdapat beberapa para gadis yang duduk di sana juga ." duduk , diem , liatin gue aja" suruh Alvaro lalu meninggalkan Aleta ke ruang ganti
" kenapa jantung gue jedag jedug "
" heh makin kencang ege" monolog Aleta memegang dadanya." wah si bos bawa pawangnya ni" goda Dika yang barusan saja melihat Aleta yang duduk di kursi paling depan
" kayaknya udah akur ni" timpal
Rafasya dengan terkekeh kecil" bacot" Alvaro melemparkan bolanya pada Rayen yang sedari tadi hanya diam menyimak
setelah beberapa jam bermain Alvaro menghampiri Aleta . gadis itu nampak kesal dan sedikit menghentak- hentakkan kakinya .
" kenapa"
" enak bangat lo nanya kenapa " Aleta menajamkan matanya dengan mulut yang di majukan beberapa centi
" iya lo kenapa" Alvaro masih berusaha sabar
" dua jam gue nunggu bego... aiis goblok lo" Aleta sedikit menurunka nada bicaranya setelah melihat Alvaro menatapnya secara intens
" mau pulang" ok Alvaro kali ini akan mengalah, toh dia juga yang salah karna sudah mengajak Aleta ke sini
" yaiyalah ! pake nanya segala ! dasar ga peka"
ingin sekali rasanya Alvaro menaruh gadis itu di karung lalu di buang ke sungat amazon
" yaudah gue ganti baju dulu " Alvaro berlari kecil ke ruang ganti lalu setelah beberapa menit dia keluar dari ruang ganti ." oi gue deluan" teriak Alvaro kepada temannya
" cepet banget Al" timpal Rayen
" lo kaya ga tau aja dia bawa pawang " timpal Dika
" yang udah punya mah beda ya ,
ga kaya lo Dik jones abadi"" ga ngaca makhluk dajjal ini."
" gue mah punya! banyak lagi "
" sasimo "
" Dika anjing " .
Rayen hanya memandang nyalang kedua temannya itu .manusia minus akhlak memang pikirnya
*******
Alvaro dan Aleta saat ini sudah berada di sebuah kafe . sebenarnya Alvaro ingin mengantar Aleta untuk segera pulang , namun gadis itu tidak mau dan malah merengek untuk di ajak ke kafe sebagai imbalan karena dia telah menemani Alvaro tadi
KAMU SEDANG MEMBACA
What Gue Antagonis!!(Slow Update)
Teen Fiction"Kenapa? Aleta lo buly Cindi haa!!" "Karna gue ga suka liat lo peduli ama dia" "Wajar gue peduli sama dia bangsat" "Karena dia pacar gue!!" " terus lo anggap gue apa ? Al" Tanya Aleta dengan sesegukan. "Lo cuman cewe pengganggu ,murahan ,dan Tukan...