Hay hay kembali lagi nih sama author yang cantik mantulita
Happy Reading DearAlvaro dan Aleta saat ini sedang berada di Cofie shoop ,entah apa yang akan Alvaro bicarakan sedari tadi pria itu hanya diam menatap Aleta dengan tatapan yang sulit di artikan.
"lo kalau ga ada sesuatu buat di omongin mending antar gue pulang" Aleta mengalah akhirnya dia yang mengeluarkan suara tapi terlihat kesal
" lo beneran amnesia?" ujar Alvaro yang akhirnya mau berbicara juga
"menurut lo?"
"gak"
"matamu gak" Ujar Aleta dengan wajah yang sinis
"oh" timpal Alvaro singkat padat dan jelas
"anak anj" Terlihat Aleta yang sangat kesal ingin sekali dia mencakar wajah Alvaro .
" Kasar" ucap Alvaro manatap dingin gadis di depannya ini
"biarin" timpal Aleta yang ingin berdiri dari tempat duduknya namun tangannya di cekal otomatis dia terduduk kembali
"apaan si Al" ujar Aleta masih dengan wajah yang sinis
"kemana ?"tanya Alvaro
"pulanglah,males di sini! lu juga diem-diem bae lagi"
" gue antar " ucap Alvaro lalu menarik tangan Aleta ke luar
************
Aleta datang ke sekolah tepat jam 6:00 dia sengaja datang cepat karena dia tidak ingin di bonceng Alvaro .Aleta berjalan ke taman belakang lalu duduk di kursi taman dan dia mengeluarkan hp nya dari saku tak lupa pula dia mengeluarkan eartphone dari tasnya lalu di colokan ke hp dan dia memutar musik .
dari pojok sana ada Cindi yang melihat lalu dia melangkah mendekati Aleta dengan gugup dia mengeluarkan suaranya
"Ale-ta a-ku minta maaf soal kemarin" ucap Cindi menunduk memainkan jari- jarinya
Aleta tersentak kaget meskipun ia memakai earthphone dia masih tetap bisa mendengar suara gadis yang berdiri di hadapannya ini
" ga usah nunduk gue ga bakalan makan lo kali" seru Aleta
" i-iya Aleta"
" soal kemarin ga usah dipikirin!gue udah maafin lo!oh iya maaf juga ya gue pernah buly lo dulu meskipun gue ga tau apa aja yang udah gue lakuin ke lo dulu tapi gue yakin apa yang udah gue lakuin pasti nyakitin lo banget! gue bener -bener tulus minta maaf sama lo " Ucap Aleta dengan lembut dan tak lupa pula dengan senyum yang amat tulus itu.
" iya Aleta aku udah maafin kamu tanpa kamu minta maaf ke aku!aku udah maafin kamu dari dulu, semoga kita jadi teman ya Aleta" seru Cindi
" makasih ,tapi buat jadi teman gue ga bisa!gue mau menjauh sama apa yang berurusan sama Alvaro ! gue ga pengen ganggu hubungan kalian lagi dan lo sabar ya secepatnya gue bakalan batalin perjodohan gue sama Alvaro " seru Aleta
Cindi yang mendengar itu lantas sedikit tersentak kaget dan sekaligus bahagia berarti sudah tidak ada lagi penghalang hubungan dia dan Alvaro
setelah mengatakan itu Aleta pergi begitu saja dari hadapan Cindi .tanpa mereka sadari sedari tadi ada yang mendengar perkataan mereka,orang itu bersembunyi di balik pohon besar tepat di belakang kursi taman.
tidak dia tidak akan membiarkan salah satu dari ke dua gadis tadi terus-terusan bersandiwara di depan Alvaro dan Aleta gadis yang selalu terlihat lemah di depan Alvaro dan juga para murid di sekolah ini ,gadis yang selalu saja mendapat perhatian lebih dari Alvaro dan gadis yang pura- pura terbuly ! dia akan membongkar semua rahasia gadis itu! bagaimana dia terlihat liar ketika di luar sekolah dan bagaimana nanti reaksi Alvaro dan para murid nanti ketika tau seperti apa gadis itu di luar sekolah
gadis yang bersembunyi tadi menyunggingkan senyum liciknya lalu ia keluar dari persembunyiannya dan melangkah masuk ke sekolah
***********
" Cin lo dari mana aja sih" tanya Kayla teman satu- satunya Cindi
" aku dari toilet Kay" jawab Cindi berbohong
"ooh " Kayla hanya ber ooh ria saja tapi sedikit menyunggingkan senyuman bisa di bilang sedikit horor
Aleta dan ketiga sahabatnya sudah berada di kantin mereka sedang menyantap makanan mereka dengan lahap .Tetapi acara makan mereka di ganggu ketika Cindi datang dan langsung duduk di hadapan Aleta , anehnya gadis itu menuangkan sambal yang banyak sekali ke baksonya
" heh ngapain lo disini?" tanya Risa sinis
" aku cuman pengen makan bareng kalian kok" jawab Cindi dengan nada bicara yang di buat- buat seakan dia seperti di tindas
" udah Ris biarin aja " timpal Aleta
" Aleta aku boleh minta tolong?"tanya Cindi
" minta tolong apa " jawab Aleta meskipun dia malas meladeni Cindi
" tolong bukain botol kecap ini ! aku ga bisa keras banget" suruh Cindi memberikan botol kecap ke pada Aleta
Aleta lalu membuka tutup botol kecap itu yang sama sekali tidak ada keras- kerasnya" nih" Aleta memberikan kecap yang sudah di buka itu kepada Cindi
Cindi mengambilnya dan dengan sengaja dia menyenggol tangan Aleta yang memegang botol kecap otomatis kecap itu menjadi tumpah ke tubuh Cindi .
" Anak setan " umpat Aleta yang akhirnya mengerti kenapa Cindi memintanya membuka tutup botol kecap itu.. " polos- polos bangsat ternyata" ucap Aleta dalam hati
Terlihat dari pojok sana Alvaro berjalan cepat ke arah Aleta dan Cindi
" kenapa lo ganggu dia lagi Hah" bentak Alvaro
" Heh setan bukan salah Aleta asu jelas- jelas tadi semua yang di kantin sini liat siapa yang nuang kecap itu sebenarnya" Bentak Citra dengan nafas yang memburu
Alvaro terlihat semakin emosi setelah mendengar penuturan Citra lalu dia melihat sekitar terlihat para siswa siswi itu setuju dengan apa yang Citra katakan ! tapi bagaimana mungkin Cindi menuangkan kecap itu sendiri ke tubuhnya .
" Aleta minta maaf sekarang" tekan Alvaro menatap dalam gadis didepannya ini
" GUE GA BAKALAN MINTA MAAF SELAMA GUE GA BUAT KESALAHAN ! DAN LO AL LO PANTAS DI SEBUT PENGECUT NUDUH TANPA BUKTI CUMAN BISANYA BELAIN CEWE LO TANPA TAU ALASAN SEBENARNYA ! " Aleta menjeda ucapannya lalu beralih menatap Cindi dengan menunjuk- nunjuk wajah gadis itu" DAN LO BANGSAT GADIS CUPU YANG CUMAN BISA MINTA PERLINDUNGAN COWO LO! DASAR CABE!" Ucap Aleta dengan penuh Tekanan dan emosi yang amat tinggi ,Aleta lalu pergi dari kantin tanpa memperdulikan tatapan Alvaro .
Alvaro yang sedari tadi memperhatikan Aleta berbicara menjadi terdiam pasalnya gadis itu berbicara dengan nada tinggi dan penuh emosi sungguh Aleta belum pernah membentaknya seperti tadi , tapi kenapa hari ini begitu berbeda seperti bukan Aleta yang dulu.
Alvaro semakin bingung siapa yang harus dia percaya .tanpa basa basi Alvaro meniggalkan Cindi begitu saja dengan menatap sebentar gadis itu dengan tatapan yang sulit di artikan
sementara Cindi gadis itu berusaha mati-matian menahan air mata yang akan keluar dari matanya dia juga malu atas apa yang di bicarakan Aleta tadi .
Sial rencananya kali ini kenapa bisa gagal.dan gadis yang sedari tadi memperhatikan Cindi tersenyum licik " ini belum seberapa " ucap gadis itu
Hay hay jangan lupa bintang sama komentarnya ya biar author makin semangat upnya
kira- kira siapa nih yang tahu semua rahasia Cindi?
KAMU SEDANG MEMBACA
What Gue Antagonis!!(Slow Update)
Teen Fiction"Kenapa? Aleta lo buly Cindi haa!!" "Karna gue ga suka liat lo peduli ama dia" "Wajar gue peduli sama dia bangsat" "Karena dia pacar gue!!" " terus lo anggap gue apa ? Al" Tanya Aleta dengan sesegukan. "Lo cuman cewe pengganggu ,murahan ,dan Tukan...