Bagian -31

197 18 1
                                    

ayo dong jempolnya jangan di manjain.

manfaatin Weh jempolnya suruh tekan Vote tuh di bawah

         
Happy Reading

Aleta mengerutkan keningnya kala Vino memberikan kotak berwarna hitam yang baru saja lelaki itu ambil di bawah ranjangnya.

"ini.....apa?"Aleta bertanya dengan menatap heran pada kotak yang kini sedang Vino buka untuknya.

"pertanyaan kamu terkait Attayah"Vino mengeluarkan album foto di dalam kotak hitam tadi dan memberikannya kepada Aleta.

Setelah album itu sudah ada di tangannya, Aleta mencari posisi yang nyaman, kemudian mulai membuka album foto yang berwarna hitam dengan sampul pita hitam juga di pojok album foto itu.

halaman pertama memperlihatkan satu gadis yang mengenakan seragam SMP dengan dua lelaki yang juga mengenakan seragam yang sama .

Anehnya di foto itu si gadis terlihat tersenyum ceria dan dua lelaki yang bermuka datar seperti terpaksa untuk di potret.

"kamu, Attayah....ini Debran kan"Aleta menunjuk foto itu dengan menatap Vino

Vino mengangguk sambil mengelus surai gadisnya.

"kalian dekat?"Aleta bertanya lagi setelah melihat foto pada halaman kedua.

"iya"Vino menjawab tenang pertanyaan kekasihnya ini.

di foto itu Attayah mencium wajah Vino, sedangkan Vino di foto itu tidak menunjukkan ekspresi apa apa.

"sahabat dekat kah? atau lebih,maybe mantan gebetanmu?"Aleta mengatukkan jarinya di dagu menebak nebak kejadian apa yang terjadi saat itu,dia bahkan tidak merasa kesal melihat kekasihnya dengan gadis di masa lalunya.

"ngawur"Vino meraup wajah Aleta dengan terkekeh, gadisnya sungguh aneh bin ajaib.tetapi juga menggemaskan di saat yang bersamaan.dan itu membuatnya ingin merasakan kelembutan bibir gadisnya kembali.

"terus apa dong"

"kayak kamu ke Alvaro dulu" Vino menyunggingkan senyum kecil di ujung bibirnya, menunggu reaksi apa yang akan gadisnya lakukan.

Bugh
Bugh
Bugh

"Rasain ni rasain!" Aleta terus memukul mukul Vino dengan tas sekolahnya yang cukup berat apalagi tas itu berbahan kulit.

"iya iya,aduh... sayang maaf "

"ngapain, pake ngingetin segala sih"gadis itu menatap sinis kekasihnya yang saat ini hanya tertawa dengan tampang tak berdosa nya.

"kenyataannya Attayah, emang gitu ke aku dulu"Vino menangkap lengan Aleta dan menatap serius pada gadis itu.

"jadi cinta sendirian" Aleta tersenyum miring,aha dia mendapatkan satu ide untuk mengerjai si gadis malang itu.

"aku ga bakalan diem aja, kalau dia buat ulah, ngerti?"Aleta menatap Vino dengan tegas dan seperti menyalurkan kilatan tanda bahaya.

"as you wish dear "Vino mengangguk dengan mengelus wajah Aleta dan kemudian membalas dengan senyuman lembutnya.

Aleta tersenyum senang sembari mengangkat tangannya ke kepala Vino lalu mengelus rambut lelaki itu dan menepuk nepuk kepala Vino dengan pelan.

"pinter banget baby boy aku"Aleta terkikik geli melihat Vino yang hanya terdiam.

Vino mendongak dan dengan gerakan cepat menarik Aleta kedepannya,menaruh kepalanya tepat di tengkuk gadisnya lalu menghirup aroma Aleta yang menenangkan baginya.

Aleta ikut mengeratkan pelukannya membiarkan kekasihnya mencari kenyamanan pada dirinya.

"sayang kiss"pinta Vino dengan nafas yang kini memberat.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 2 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

What Gue Antagonis!!(Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang