Bagian -23

4.9K 143 6
                                    

sesampainya mereka di sebuah mall yang cukup jauh jaraknya dari rumah Vino.empat puluh lima menit lamanya mereka baru sampai.bukan Aleta yang memilih mall yang sedang mereka pijak sekarang melainkan Vino,lelaki itu sengaja agar bisa berlama-lama bersama Aleta

"padahal ada loh yang lebih dekat Vin"celetuk Aleta dengan menutup pintu mobil

"di sini lebih banyak mainannya"alasan Vino yang sudah berdiri di samping Aleta

"oooh gitu....yaudah kita masuk" ucap Aleta tampak ragu

Vino tak menjawab melainkan dia langsung menggandeng tangan Aleta.

Aleta lantas sedikit tersentak kaget kala tangan kokoh dan berurat Vino menggenggam tangannya.seperti ada perasaan aneh yang muncul dari hatinya.

namun tak ayal dia tetap mengikuti langkah Vino bak anak ayam mengikuti induknya.

"mau main apa dulu hm"tanya Vino menatap Aleta yang masih terdiam sedari tadi

"capitan Vin"ucap Aleta antusias setelah matanya menatap capitan boneka yang tersusun rapi dan di tambah berbagai macam boneka di dalam sana.

Vino lantas tersenyum hangat menatap gadis di depannya ini.adaya manusia semenggemaskan Aleta.

Aleta lalu menarik Vino dengan cepat.namun setelah sampai di depan capitan boneka itu Aleta nampak terdiam.

"kenapa?"tanya Vino mengerutkan keningnya

"gue belum nukar koinnya" jawab Aleta sebal

Vino terkekeh melihat wajah sebal milik Aleta.

"yaudah tunggu sini" ucap lelaki itu dengan membenarkan topi Aleta lalu pergi meninggalkan Aleta,namun baru selangkah lelaki itu pergi Aleta sudah berteriak

"jangan lama"teriak Aleta masih dengan wajah sebalnya

"siap tuan putri"ucap Vino dengan memberikan hormat dan mengembangkan senyuman hangat di bibirnya.lalu setelahnya lelaki itu mulai melangkah pergi dari hadapan Aleta

Aleta yang mendengar ucapan Vino tadi terlihat sudah mematung di tempatnya dengan pipi yang sudah memerah.

"apasih Vino!!"

"masa gue baper!!ntar dia ngga mau tanggung jawab Ta"ucap Aleta dengan menggeleng-gelengkan kepalanya

"dia kan suka bercanda,nggak mungkin lah" rutuk Aleta lagi-lagi menggelengkan kepalanya,seakan mencoba membuang pikiran-pikiran negatif dari kepalanya.

"jangan di goyang terus kepalanya" suara bass milik Vino seketika membuat Aleta menoleh kesamping dengan wajah kaget dan sedikit cengoh

"eh iya" ucap Aleta tersenyum kikuk

"ini"ucap Vino memberikan beberapa koin yang tadi dia sudah tukarkan

"banyak banget Vin" mata Aleta membola melihat koin yang cukup banyak

"kalau gak habis gimana?" tanya Aleta menatap Vino yang saat ini juga sedang menatapnya

"buat orang" jawab Vino dengan wajah dingin dan datarnya

"gak rugi apa tukar sebanyak ini" Aleta mulai menghitung koin yang sudah berada di tangannya

"buat lo gak rugi"Vino menjawab dengan enteng

lagi-lagi ucapan Vino ini membuat Aleta terdiam namun sedetik berikutnya Aleta kembali menormalkan raut wajahnya
meskipun keadaan jantungnya sedang tidak aman di dalam sana .

"ayok main" Vino mengambil koin di tangan Aleta lalu di masukkan kedalam mesin capitan

"yang mana"tanya Vino menatap Aleta kala gadis di sampingnya ini hanya fokus melihat dirinya

What Gue Antagonis!!(Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang