30. CHANGEURS DE JEU

249 42 12
                                    

Aku ga nyangka bisa nulis sampai 30 chapter 🥲

.

Oh yaa, mau ngingetin kalau The Broken Glass lebih ke genre Action (?), jadi sedikit romance.

Kalau ada pertanyaan kenapa Lisa ga banyak part? Jisoo kok kaya pemeran sampingan? Kok lebih banyak interaksi Jungkook sama Taehyung dan Namjoon? Mana ini Liskook sama Vsoonya?

Yaa... aku baru bisa jawab karena tokoh utama yang paling utama disini Ahn Jungkook dan empat lainnya (juga) tokoh utama yang bantuin tokoh paling utama hehe, Namjoon tadinya tokoh sampingan, ternyata peran dia jadi banyak ditengah-tengah hehe. Lagian karena Like A Movie tokoh utamanya udah Lisa. Balik ke TBG ini, saat ini baru fokus di mereka bertiga, Lisa dan Jisoo dah mayan di awal, di akhirnya? Tunggu tamat ya hehehe.

Kalian tahu siapa yang aku maksud sebagai si kaca pecah ga?

.

Warning : [18+]
Substance, sexual violence (implied), crimes, harsh word.

Semua yang ada di buku ini hanyalah Distopia, dengan mengambil latar tempat utama di kehidupan nyata yaitu Seoul dan hanya meminjam visualisasi dari beberapa member grup idola untuk memudahkan pembaca. Untuk Karakter, sifat dan watak tokoh, tempat dan kejadian semua murni pemikiran penulis. Tidak ada maksud untuk merusak citra atau pribadi orang lain maupun suatu tempat. Penulis hanya membuat cerita berdasarkan riset singkat dan dangkal dengan bumbu khayalan dan imajinasi jadi dimohon untuk tidak menelan mentah apa yang tersaji di keseluruhan cerita ini.

Jika kamu merasa terganggu atau tidak nyaman dengan tulisan ini, dimohon untuk tidak melanjutkan membaca. Terimakasih banyak.

.
.
.
//GAME CHANGERS//
.
.
.

Rumah yang dulunya hangat, kini menyisakan dua orang penghuni yang saling menghindar. Menyibukkan diri sebagai dalih menyembuhkan luka. Memaksakan diri melupakan duka.

Keduanya memang duduk bersama saat sarapan dan makan malam. Tapi kesunyian turut serta hadir diantaranya.

"Bagaimana harimu, Lisa?" Tanya yang lebih tua, berniat memecah hening dan mencairkan suasana.

"Baik, seperti biasa eonni. Bagaimana denganmu?" Jawab si gadis yang lebih muda, menyunggingkan senyum sebagai tanda bahwa harinya baik-baik saja.

"Seperti biasa juga. Kesana-kemari seperti yang sudah-sudah." Ucapnya dengan senyuman juga yang bahkan dapat kita rasakan kekosongan disana.

"Masih mencari oppa dan Jungkookie?" Tanyanya basa-basi, karena siapapun tahu Jisoo bekerja paling keras untuk mencari suami dan bocah yang mereka selamatkan beberapa bulan lalu itu.

"Hmm... masih... hasil otopsinya tak dapat diandalkan seratus persen bukan?"

"Iya.... tak ada tanda-tanda sisa tubuh mereka. Hanya mantelnya saja. Tapi eonni.... apa kau tidak lelah?" Suaranya sarat akan keputusasaan.

"Lelah? Sudah menjadi menu sehari-hari bukan?" Jawabnya diiringi kekehan. Lucu saja rasanya saat masih ada yang menanyakan keadaannya saat ini. Meski baru seminggu memaksakan diri mencari Taehyung dan Jungkook, tapi mentalnya ikut lelah.

THE BROKEN GLASSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang