Chapter 11 : 3 Sri Kandi 5 selesai

26 10 3
                                    

Delta seorang diri mencari-cari pin itu hingga malam hari ia terus mencari nya.

Dan itu sia-sia karena dia tidak menemukan nya walau sudah mencari ke seluruh tempat.

Hingga ada anak SMA Batu Bara yang lewat menggunakan pin itu di baju nya, tentu Delta segera menghentikan nya.

Anak itu mengenali Delta dan segera memanggil rekan-rekan nya dan mengepung Delta."hahaha anak cewek ini ngapain disini lagi mau kita gang?" ejek nya.

Delta tidak suka itu segera menendang nya lalu dia juga di serbu dan harus bertahan dari mereka.

Di lain tempat Fitri mencoba mengajak Dea untuk berbaikan dengan Delta dan kali ini dia mau menuruti kata-kata Fitri.

Dia segera menghubungi Delta tapi tidak ada jawaban sama sekali sampai di panggilan kelima Delta menjawab tapi yang terdengar suara laki-laki.

Fitri mendengar bahwa mereka sedang memberi pelajaran pada Delta, lalu dia mengakhiri panggilan.

Fitri yang khawatir menelpon seseorang untuk membantu nya menyelamatkan Delta dari anak Batu Bara yang ganas tersebut.

Delta sudah kelelahan melawan mereka dan pasrah ketika dia harus mengakui kekalahan nya.

Dia yang berpikir dirinya kuat karena di latih sejak kecil putus asa dengan keadaan nya yang sekarang namun dia teringat dengan kenangan mereka bertiga.

Termotivasi dia bangkit mencoba melawan balik tapi dengan sigap dia di pegangi dan anak yang memakai pin itu membawa tongkat bisbol guna membuat Delta pingsan.

"Hahaha tamat riwayat lu di sini."

Delta yang pasrah menutup matanya, eksekusi nya segera menghantamnya namun seseorang menahan tongkat itu dan satu orang lagi menyerang orang yang memegangi Delta.

"Yo Delta, kalau ada masalah bilang jangan di pendam dong." ucap Zulian di belakangnya.

"Iya Del jadi gini kan lu." sahut Fathan lalu menendang nya.

Delta membuka mata nya lega karena teman nya datang membantu nya."oi kalian main keroyokan lagi ya mana sampe luka-luka gini gua bunuh kalian." ucap Zulian sambil menyeringai.

Fathan yang marah segera menyerang mereka begit pula Zulian yang dengan santai melawan mereka.

Dea dan Fitri yang baru datang segera mengamankan Delta dari pertarungan mereka berdua.

Tak butuh waktu lama bagi Fathan dan Zulian mengalahkan mereka, sekarang mereka jadi tumpukan yang sedang di duduki Zulian.

"Hei,kenapa kalian nyerang dia?, gak ada belas kasih nya apa kalian hah?, gak di ajarin orang tua kalian apa hah?" ceramah Zulian menggunakan tongkat bisbol.

Delta menghampiri anak yang memakai pin itu dan segera mengambil nya lalu meminta maaf sambil memberikan pin itu kepada Dea.

"Dea ini pin lu dan maaf gue bilang yang enggak seharusnya gue ucapin."

"Enggak gue juga minta maaf Del."

Mereka terlarut dalam haru begitu pula Fitri yang senang teman nya kembali berbaikan.

"Oi Del ini anak mau lu hukum apaan nih." selak Zulian mengganggu keharuan mereka.

Fathan yang melihat mereka semua sudah berlutut di depan Zulian kaget."heh Jul lu apa-apaan dah kayak nangkep maling aja."

"Hehehe mereka kan pantes dapet hukuman ya enggak Del?" tanya Zulian kepada Delta.

Delta yang sepaham dengan Zulian meminta tongkat bisbol dan menyerang mereka dengan kejam tanpa ampun.

Dengan ini Zulian tahu seberapa menyeramkan Delta.

Hari Senin tiba dan trio Sri Kandi berjalan dengan ceria di ikuti Fathan, Zulian serta teman mereka yang lain.

Sejak kejadian kemarin hubungan mereka semakin erat.

WEAK SCHOOL (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang