WEAK SCHOOL (END)

Chapter 28 : Anggota baru 1

Sebuah paket kotak besar tertata di meja rapat Black Crystal dan itu paket yang telah mereka nanti-nanti.

Fathan segera membuka nya dan melihat betapa mewah dan keren nya seragam khusus mereka ini.

"Wah keren banget sih ini!" tutur Fathan kagum.

Delta melihat Zulian dengan cemberut."loh Jul kok lu jaket nya panjang sih sampe kaki." protes nya geram.

Zulian tertawa jail dan dia memang sengaja membedakan miliknya dengan yang lain karena dia adalah yang terkuat sejauh ini.

Puas dengan hasil nya Irham bertanya kepada Dea perihal lima orang kuat yang telah dia temukan.

Dea membuka iPad nya dan memperlihatkan profil lengkap mereka dan bukan hanya itu saja.

Prestasi mereka bisa di bilang cukup membuat mereka terkesan terutama prestasi Aryan Darius anak kelas sepuluh yang meraih sejumlah piagam dari bela diri karate.

Zulian yang melihat itu tersenyum picis."ah dia yang terkuat ya?, kalo gitu gua mau tes dia"

Sementara Zulian akan mengetes Aryan Fathan membagi orang untuk melihat kemampuan masing-masing orang pilihan Dea.

Dari Irham yang akan merekrut Erik, Ammar dan Rafiq yang akan merekrut Vico dan Ucup dan terkahir Fathan akan  melakukan negosiasi kepada Mateo anak kelas dua belas yang tidak mau ikut campur dalam urusan ini.

Santo juga menyuarakan keinginan untuk menguji satu orang yang menurut nya menarik.

"Ok nanti pulang sekolah kita datangi mereka semua." perintah Fathan yang di setujui oleh para member lain kecuali Zulian yang pergi duluan dengan riang gembira.

Jam pulang sekolah......

Aluna bersama Maya tak sengaja berpapasan dengan Aryan yang menawarkan snack dan ingin berkenalan dengan nya.

Tentu Aluna dengan senang hati mau berkenalan dengan nya."ayo kita duduk di taman biar enakm" ajak Aluna yang langsung menggenggam tangan Aryan.

Sang jantan tersipu saat pertama kalinya di pegang oleh perempuan dan Maya menjadi nyamuk bagi mereka berdua.

"Oh ya Aryan tau gak kemarin kamu terpilih buat jadi anggota Black Crystal loh!" ujar Aluna.

Aryan yang tau dirinya menjadi kandidat Black Crystal seketika bersemangat."wah yang bener nih?! wah gak nyangka bisa terpilih buat jadi anggota keren itu" jawab nya bersemangat.

"Tapi kamu harus di tes dulu,baru bisa masuk kelompok itu." serobot Maya jengkel.

Aryan  menatap Maya polos."tes? di tes siapa ya?"

Maya tertawa jail."kamu bakal di tes sama orang yang paling lemah di kelompok itu." lalu melanjutkan ketawa nya itu.

Sementara itu di lorong seseorang berlari kecil dengan molek."Aryan~~ Aryan~~ gua mau tes seberapa kuat lu sampe-sampe adek gua terkagum ama lu yeah~~~" yap orang itu adalah Zulian yang bersenandung.

Dia mencari-cari sampai di taman dan melihat dia berduaan dengan Aluna yang bersenang-senang dengan nya bahkan melakukan kontak fisik.

"Asuw lu ya anak baru kemaren." gumam kesal Zulian.

Dia menghampiri mereka berdua yang tertawa riang karena melakukan permainan menekan pipi.

Aryan yang tadi tertawa langsung menjadi ciut setelah melihat seseorang yang menutupi pandangan nya dengan tatapan 'ramah' nya.

"Eh abang ngapain di sini? oh mau ngetes Aryan ya?"

Zulian tersenyum lebar."oh iya bener banget, halo bocah sialan sini om patahin leher nya." sapa tidak ramah Zulian.