Yuji segera menghampiri anak angkat nya dan menatap mereka yang merundung Zulian dengan tatapan amarah.
"Hei kenapa kalian menyerang Zulian hah!"
Mereka yang langsung ciut begitu Yuji menggertak mereka."i-itu om dia tadi mukulin si Rombi sama teman-teman nya terus dia juga ngatain kita om." ujar anak cewek yang paling belagu tadi.
Yuji tentu tidak percaya anak nya mencari masalah duluan,dia tahu Zulian itu orang yang tidak peduli apa omongan orang yang benci dengan nya.
"Hei nona dari tadi lu ngebacot tapi sekarang berlagak seperti korban lucu banget yah orang-orang kaya itu."
"Mereka berbicara sombong tapi saat ada yang lebih di atas mereka langsung ciut gitu aja dasar mental kutu."
Zulian sang peroasting keluar dan mereka kena mental dengan ucapan menyakitkan Zulian.
"Dah lah yah aku pulang aja ya."
"Loh jangan lah kasihan Aluna nanti ngambek gak berhenti."
Yuji melihat anak-anak yang merundung Zulian dan lantas mengusir mereka dari rumah nya.
Anak cewek yang tadi paling belagu kini berpapasan dengan Zulian,dia masih saja mengoceh membuat Zulian naik pitam lalu menampar nya hingga jatuh dan tak berhenti begitu saja Zulian bahkan ingin menghajar nya.
Untung lah dia berhasil di tahan oleh teman-temannya nya dan si cewek itu pulang dengan perasaan malu.
Aluna yang menangis melihat abang nya yang tadi di hina menghampiri nya lalu meminta maaf.
Zulian yang tadi emosi berubah seratus delapan puluh derajat dengan senyuman dia memaafkan Aluna sambil mengelus kepalanya.
Minna pun berbuat demikian hari bahagia yang harus nya di rayakan secara suka ria terhalang sesaat oleh kelakuan orang kalangan elit.
Namun sekarang Zulian mengajak mereka untuk memulai perayaan ulang tahun nya Aluna dan dia juga menyuruh Aluna mengajak teman nya Maya agar dia ada teman.
Sekarang mereka sedang menikmati hidangan di meja panjang dengan berbagai makanan yang sangat menggugah bahkan jika di pandang sudah membuat perut mereka kenyang karena aroma nya.
Sang koki yang tidak lain tidak bukan adalah sang ibu Minna yang memasak semua hidangan ini.
Disaat orang lain sedang baca doa Zulian sudah lebih dahulu menyantap makanan itu.
Delta yang melihat tingkah nya menegur nya."heh Jul baca doa dulu jangan main ngap aja lu."
Zulian melirik delta."udah tadi dalam hati." lalu melanjutkan makan nya.
Minna dan Yuji tersenyum melihat anak nya yang sudah lama tidak ia temui kini makan dengan lahap nya.
"Oh ya kalian semua teman nya Jul ya?" tanya Mina.
"Iya Tante saya Fathan ini Rafiq Santo Ammar terus Irham."
"Itu Tintin bunda." selak Zulian.
Irham yang geram karena terus di panggil tin-tin oleh Zulian dan Fathan geleng-geleng kepala.
"Saya Delta tante ini Dea sama Fitri."
"Oh gitu,terus gimana sekolah kalian damai-damai aja kan?" tanya polos Yuji yang membuat mereka semua hampir tersedak.
"Loh kenapa kalian minum dulu gih."
Zulian mengatakan jika mereka damai-damai aja bahkan mereka bersilaturahmi dengan sekolah lain.
Ujar nya yang padahal silaturahmi itu hampir membuat mereka babak belur.
Tak lama Maya datang dan bergabung dengan mereka tapi sebelum duduk Maya memberikan hadiah pada Aluna.
Begitu pula yang lain mereka telah mempersiapkan hadiah sebelumnya saat mendapat kabar dari Zulian.
Minna dan Yuji juga melakukan hal sama dan terakhir mereka semua menatap Zulian yang belum memberi hadiah pada adik nya.
Zulian berdiri lalu memamerkan dirinya sebagai bentuk hadiah dan itu di maklumi oleh orang tua dan adiknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
WEAK SCHOOL (END)
AcciónSekolahan lemah yang kedatangan murid-murid pindahan kuat dengan julukan masing-masing Yahoo jangan lupa abis baca vote ya biar saya semangat bikin cerita nya