Zulian dengan mudahnya melawan Aprilio bahkan Aprilio di buat nya tidak berkutik sama sekali.
Lawan seperti Aprilio bagi Zulian itu hanya kelas menengah kebawah ya itu menurut nya saja.
Padahal dia juga sudah kelelahan akibat pertarungan sebelum dia kemari.
Saat di lapangan SMA Perkasa pasukan Black Crystal terdesak oleh bantuan dari SMA Batu Bara yang kembali hadir.
Membuat Aryan dan yang lain kesusahan melawan mereka yang ganas dan liar nya minta ampun.
Untung seseorang datang tepat waktu ya itu Zulian dan anggota OSIS yang baru datang karena keperluan.
Dengan cepat Zulian menghabisi mereka namun melihat Irham yang menuju seseorang Zulian meninggalkan sisa nya untuk Aryan dkk.
Dan akhirnya dia berhasil menyusul teman-teman nya dan berhadapan dengan tangan kanan SMA Perkasa Aprilio.
"Hehehe,ternyata lu gak sekuat yang gua kira apanya yang mimpi buruk." ejek Zulian.
"Masih mending lawan dua algojo itu sih." ucap nya lagi.
Aprilio seketika tersulut emosi dan menghantam wajah Zulian hingga terpental.
"Jadi lu yang buat dua algojo gue lunak parah?!" ucap Aprilio emosi.
Zulian kembali bangkit dan tersenyum sambil mengejek nya.
Teman-teman nya yang melihat pertarungan Zulian khawatir jika Zulian menjadi seperti dulu saat penyerangan SMA Batu Bara.
Terlihat dari raut wajah Zulian yang kosong dan tersenyum lebar namun kali ini dia tidak buas.
Aprilio terus menyerang nya tanpa ampun dan Zulian yang hanya menerima serangan nya hanya tertawa.
Tentu Aprilio heran dengan sikap lawan nya yang seperti badut psikopat lalu mencoba memukul wajahnya.
Sama seperti sebelumnya Zulian hanya tertawa Aprilio menghajarnya lagi dan kali ini Zulian menangkap tangan nya dan meremukkan nya secara perlahan.
"AKHHHHH." teriakan kesakitan Aprilio membuat Zulian tertawa makin kencang.
Lalu dia mengakhiri nya dengan satu tendangan liat yang mampu melempar Aprilio jatuh ke lapangan untung nya dia jatuh di atas tumpukan yang sedang di duduki oleh Erik yang kaget dengan kehadiran nya."aduh kaget, wih nambah satu lagi nih."
Zulian menatap teman-teman nya yang waspada lalu dia menghampiri nya dan mengambil sebungkus rokok yang terjatuh saat dia bawa.
"Loh kenapa kalian?" tanya polos nya sambil menyalakan korek.
Dea mendekati nya."ini bukan Zulian kerasukan jin iprit kan?"
Zulian tertawa terbahak-bahak."duh enggak lah itu cuma akting aja biar kayak di film-film soal nya gua kemarin baca komik dan ada adegan kayak tadi jadi gua tiruin." ujar nya dengan alasan konyol.
Zulian kemudian mengajak teman-teman nya menuju pertarungan akhir Fathan dan Bara yang sama-sama
KAMU SEDANG MEMBACA
WEAK SCHOOL (END)
AcciónSekolahan lemah yang kedatangan murid-murid pindahan kuat dengan julukan masing-masing Yahoo jangan lupa abis baca vote ya biar saya semangat bikin cerita nya