Chapter 4 : Macan yang tertidur 1

88 17 2
                                    

Sudah seminggu sejak mereka masuk ke SMA Permata dan mereka merasa biasa aja gak ada yang berani melawan mereka mungkin karena julukan mereka tapi kadang mereka melihat murid lain di rundung.

Ada yang menolong nya dan ada juga yang bodo amat seperti Irham dia malahan menjadi bos dari sebagian kelompok SMA Batu Bara.

Dengan kekuatan dan kemampuan nya dia mampu membentuk kelompok nya sendiri dan melenceng dari tugas dia sebelumnya untuk membasmi mereka malahan dia menjadi bagian dari mereka.

"Oi sini uang setoran nya." perintah Irham kepada salah satu anak buah nya.

Ia memberikan nya dan Irham langsung pergi begitu saja tak lupa dia menyuruh yang lain untuk memalak dan merundung murid-murid lain.

"Hahahaha gampang banget gue dapet duit di sini gak kayak sekolah sebelumnya." ujar Irham sambil menghitung uang yang dia dapat.

Di dekat tempat dia berada ada Fathan dan Zulian yang sedang berjalan santai dan melihat Irham yang membuat Fathan jengkel.

Fathan dengan cepat menghampiri nya."woi, lu kan disuruh buat basmi mereka kenapa lu malah join sama mereka!"

"Iya tin-tin napa lu malah malakin dan merundung murid lain?" ejek Zulian.

Irham yang mendengar dia di panggil tin-tin mulai emosi dan menggertak Zulian yang pura-pura ketakutan.

Ia mengangkat kerah nya."eh sekali lagi lu manggil gue tin-tin gw pecahin pala lu." ancam Irham.

Zulian yang mendengar nya langsung takut dan memohon ampun.

Fathan langsung memisahkan mereka dan memperingatkan nya agar tidak melakukan hal tidak baik itu lagi atau tidak dia akan menghajar nya, tapi bukan nya takut dia malah tertarik dengan itu.

"Gue tunggu pertarungan kita nanti orkay." ejek Irham yang membuat Fathan tidak bisa menahan emosi nya lagi dan hendak memukul Irham.

Tapi Zulian menahan pukulan itu dan membiarkan dia berbuat sesuka nya karena nanti dialah yang akan menghukum nya.

Irham yang mendengar itu hanya tertawa terbahak-bahak pasal nya dia melihat Zulian sebagai orang yang lemah dan hanya omong besar.

Irham pergi meninggalkan mereka dan Zulian mengajak Fathan berjalan-jalan lagi.

Waktu menunjukan jam tiga sore tanda bagi Fathan untuk latihan silat ia lalu pergi duluan meninggalkan Zulian yang sedang bermain-main.

"Ayo pemanasan dulu sebelum mulai latihan ya." Suara pelatih memerintahkan para anak didiknya.

Fathan datang tergesa-gesa dan langsung ikut bergabung dengan yang lainnya.

Dia berlatih silat bersama Dea,Delta, Fitri dan Santo yang sama-sama ahli dalam bela diri ini.

"Ayo Tan sini gua yang pimpin." ajak Santo.

"Lu tuh telat mulu ya heran gue." ucap Delta judes.

"Udah-udah ayo buru pemanasan." kata Fitri melerai mereka.

Mereka pun melakukan pemanasan hingga selesai lalu menunggu pelatih memberikan arahan.

Di saat mereka berlatih teknik kombinasi tendangan dan bloking,Irham datang dan hendak mengacaukan mereka dengan membawa anak buah nya.

Pelatih mereka mencoba melerai tapi dia di keroyok hingga tak berdaya sangking ganas nya anak-anak SMA Batu Bara.

"Yo Fathan, gue dah gatel nih jadi kita selesaikan aja disini ya." ucap Irham mengajak nya bertarung.

"Irham lu apa-apaan sih kalo gak mau bantu kelompok kita seenggaknya jangan ganggu kita dong." selak Dea.

"Lah suka-suka gue dong mau buat apa aja toh sekolah ini juga sistem keamanan nya lemah jadi mereka di akusisi Batu Bara." ujar Irham.

"Dasar anak sialan sini lu lawan gua!!" teriak Santo yang langsung berlari memukul Irham.

Merasakan pukulan Santo yang dia bilang lumayan Irham menendang nya hingga Santo berlutut."sorry aja ya gue gak mau lawan orang lemah kayak lu." Irham mengatai nya lalu memerintahkan anak buah nya untuk mengurus Santo yang bangkit dan melawan anak buah nya.

Irham maju menuju Fathan yang sudah jengkel dengan tingkah Irham dan dia juga maju menuju Irham.

Zulian yang dari tadi mengawasi mereka tersenyum."hehehe semakin menarik tapi Fathan gua yang bakal ngalahin dia." Zulian turun melompat dari lantai dua.

Ia mendarat tepat di tengah-tengah mereka berdua."yup ah untung gak mati." lalu dia melirik Irham.

"Yo tin-tin gua lah orang yang bakal ngalahin lu jadi siap-siap ya." tantang Zulian sambil meregangkan tangan nya.

"Heh Jul lu lompat dari lantai dua gak sakit apa?" ucap Delta.

"Kalo sakit mah pasti dia meronta-ronta Del gimana sih lu." ujar Dea.

Irham yang meremehkan Zulian memukul nya tapi Zulian menahan nya dan memukul nya balik hingga dia terpental.

Mereka semua kaget melihat kekuatan Zulian kecuali Fathan."nah mari kita mulai Macan yang tertidur." ucap Zulian sambil tersenyum.

WEAK SCHOOL (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang