Bel istirahat berbunyi dan Zulian baru bangun dari tidur nya karena mengantuk saat pelajaran bahasa Indonesia.
Delta yang melihat itu menganggap dia pasti murid bodoh pemalas yang suka tidur.
Keluar kelas Delta sudah di sambut oleh dua teman nya Dea dan Fitri dan sama-sama mereka pergi ke kantin.
"Eh Delta gimana kelas nya enak gak?" tanya Fitri.
Delta menoleh."ya b aja tapi ada satu murid pindahan yang ngeselin sifatnya konyol dan gak serius gitu orangnya." jawab Delta dan Zulian yang di kelas bersin ada yang ngomongin dia.
Dea berpikir dan tau siapa orang itu."heh itu Zulian ya?, kalo dia sih gak heran waktu dulu pas ada lomba matematika aja dia main-main gitu tapi cukup bagus sih karena dia juara dua" ujar Dea.
Delta yang mendengarnya terkejut tapi masih menyangkal bahwa itu pasti bantuan dari teman nya yang pinter.
Sementara itu Zulian keluar kelas dan bertemu dengan Irham dan mereka saling bertatapan.
Zulian yang menatap nya."oi ada apa?" menegurnya sambil mengupil.
Irham yang tau sedikit rumor tentang Zulian ini kemudian mengatakan bahwa rumor itu tidak sama seperti kenyatannya.
"Katanya lu itu murid yang ganas atau apalah tapi gini doang ya cuma murid dengan tampang tolol doang." ejek nya.
Zulian hanya tersenyum dan meninggalkan Irham seorang diri,berjalan menuju kantin dia bertemu dengan seorang cewek disana.
Cewek itu menghampiri nya."Abang pindah kesini ya." sapa Aluna adik angkat nya.
"Loh Aluna pindah ke sini?" tanya Zulian.
"Iya abang, Aluna pengen di sini biar ketemu terus sama abang." ucap Aluna.
Zulian mengangguk dan mengelus kepala nya dan pergi meninggalkan nya.
"Aluna itu tadi siapa?" tanya teman nya Aluna Maya.
"Itu Abang Aluna Maya." jawab Aluna.
Maya menjawab oh dan mereka kembali ke kelas mereka.
Fathan sedang memilih jajanan di sana walau dia bawa bekal tapi itu tidak cukup untuk nya,sedang serius memilih dia di kejutkan Zulian.
"Buaaa."
Fathan tidak kaget sama sekali dan lanjut memilih jajanan begitu juga Zulian yang memilih minuman.
Tiba-tiba suara panggilan dari seorang OSIS memanggil murid pindahan untuk ke ruangan OSIS segera dan mereka yang merupakan murid pindahan langsung menuju ruangan itu.
Tapi tidak untuk dua orang yang dari tadi tidak beranjak dari salah satu kantin yang di hampiri oleh salah satu anggota OSIS berbadan besar.
Wira Wijaksana mengangkat mereka berdua yang belum memilih jajanan mereka dan Wira hanya membawa mereka menuju ruang OSIS.
Sesampainya di sana mereka melihat murid pindahan lain yang sudah duduk manis dan ada juga yang risih melihat tingkah laku mereka berdua yang berisik.
Sang ketua OSIS menghampiri mereka."Yo sang malaikat maut dan orang dengan julukan misterius." sapa Raihan.
Zulian menyapa balik orang itu dengan konyol sementara Fathan langsung duduk bersama murid lain.
"Ok karena semua udah disini mari kita mulai rapat nya." ujar Sheila wakil ketua OSIS.
"Kalian adalah murid pindahan yang di khususkan di sekolah ini karena kalian memiliki potensi membuat sekolah ini menjadi lebih baik." ujar nya.
Mereka fokus mendengarkan kecuali Zulian yang tidur membelakangi mereka.
"Sekolah ini sebagian besar di akuisisi oleh SMA Batu Bara dan kami perwakilan OSIS meminta kalian untuk membantu kita agar mereka tidak di akuisisi oleh mereka."
Mereka semua fokus mendengarkan kecuali Zulian yang nonton vtuber sambil makan keripik kentang.
"Loh kenapa harus kita dah?,kenapa guru-guru atau kepala sekolah yang menyelesaikan masalah nya?" Selak Delta.
"Gak segampang itu nona,kita juga gak tau kenapa tiba-tiba mereka pada datang ke sekolah ini dan kepala sekolah bilang bahwa mereka akan mengakuisisi sekolah ini dan sejak saat itu kepala sekolah menghilang dan di gantikan dengan yang baru." ucap panjang lebar Raihan.
"Berarti kalo gitu kita hanya perlu membasmi mereka kan, sesuai dengan yang ada di surat undangan itu?" ucap Zulian yang menoleh ke arah Raihan.
"Ya membasmi mereka lu tau aja apa yang gua maksud." jawab Raihan.
Lalu mereka berdua tertawa jahat layak nya seorang antagonis dan orang-orang yang ada di sana kebingungan dengan apa yang mereka tertawa kan.
"Jadi gua gak sembarangan ngundang orang karena kalian itu punya julukan masing-masing dan karena itu lah kalian semua akan bertugas membasmi mereka anak Batu Bara."
Lalu Sheila menunjukkan ruangan khusus untuk mereka,ruangan itu tepat di sebelah ruangan OSIS dan mereka semua berada di dalam satu kelompok bernama Pengubah Permata.
KAMU SEDANG MEMBACA
WEAK SCHOOL (END)
AçãoSekolahan lemah yang kedatangan murid-murid pindahan kuat dengan julukan masing-masing Yahoo jangan lupa abis baca vote ya biar saya semangat bikin cerita nya