Chapter 24 : Black Crystal & Red Eclipse

22 9 4
                                    

Kini Zulian sudah boleh di pulang kan dari rumah sakit dan sekarang dia sedang di rumah nya bersama teman-teman yang menjenguk nya.

Karena masih kepikiran kejadian itu Zulian bersujud di hadapan teman-temannya."gua bener-bener minta maaf atas kejadian itu!" dengan nada lantang Zulian meminta maaf.

Tentu mereka paham akan hal itu dan memaafkan perbuatan Zulian namun ada satu orang yang aura nya sangat mencekam.

Dia terlihat tersenyum manis namun semua orang merasakan bahwa dia sedang marah saat ini.

Ya dia lah Yuna yang sedang marah dengan Zulian."lain kali jangan gitu lagi ya Jul." katanya bernada manis.

Mereka akhirnya pamit kepada Zulian karena sudah malam dan esok nya mereka harus pergi sekolah.

Esoknya........

Seperti biasa Fathan dan Santo selalu di hukum karena tidak mengikuti upacara namun kali ini mereka ketambahan satu orang yaitu Zulian.

Selesai dengan hukuman Zulian pergi keruang OSIS dengan niat meminta maaf dan OSIS juga melakukan hal yang sama.

selesai Zulian menuju kelas Aluna dan melihat adik nya belum masuk sekolah namun dia masih memakluminya.

Dia akhirnya kembali ke kelas dan belajar seperti biasa.

Sementara itu....

Seseorang tergesa-gesa menuju ruang OSIS dan memberitahu hal penting lalu Sheila segera menghubungi kelompok "Black Crystal" nama baru dari Pengubah Permata sebelumnya.

Usulan nama ini di berikan oleh Santo dan nama yang dia berikan tidak asal karena di antara mereka ada Iblis yang sangat kuat.

Jadi lah nama Black Crystal di berikan dan di setujui oleh semua orang dengan Fathan Askar sebagai ketua nya, Zulian Edward sebagai wakil ketua, Dea Putri Sebagai sekretaris.

Delta Aulia dan Fitri Mulan sebagai bendahara lalu Irham Putra dan Rafli Santoso sebagai eksekutif penyerangan dan Ammar Ryan beserta Rafiq Harris sebagai eksekutif keamanan.

Sekarang mereka sedang berada di ruang OSIS dan orang yang tergesa-gesa tadi di kenali oleh Zulian.

Dia adalah teman sekelas yang pernah dia tolong namanya adalah Vebio seorang maniak pertempuran walau dia sendiri tak bisa bertarung.

Dia memberitahu semua jika tindakan Zulian kemarin telah membawa mereka pada bahaya yang jauh lebih besar.

"SMA Batu Bara yang lu kalahin itu tergabung dalam sepuluh aliansi besar dan sekarang pemimpin aliansi nya pasti bakal bales kalian." katanya serius.

"Jadi kita bakal ngalahin sepuluh sekolah aliansi ya." balas Fathan sambil berpikir.

Dea menoleh ke arah Vebio."kalo gitu SMA Batu Bara itu urutan ke berapa kalo boleh tau?"

"SMA Batu Bara itu urutan ke tujuh di antara aliansi." kata nya bersemangat.

Fathan kemudian memerintahkan Dea untuk mencari informasi mengenai sepuluh aliansi dan ditemani oleh Delta dan Fitri.

"Jadi kita akan baru mengalahkan peringkat ke tujuh ya, dan nama aliansi mereka itu apa Veb?" tanya Zulian.

Vebio berpikir keras."kalo gak salah nama aliansi nya itu Red Eclipse deh."

Mendapatkan info tambahan Dea segera mencari mengenai Red Eclipse.

Irham terkesan dengan pengetahuan Vebio tentang geng-geng antara sekolah.

"Wah lu tau banyak juga ya tentang geng sekolah tapi lu nya lemah gimana sih." ejek Ammar.

Dea memanggil teman-temannya dan menunjukkan apa yang dia dapatkan mengenai aliansi Red Eclipse tersebut.

Mereka berbagai dari sekolah yang terkenal yang di pimpin oleh sekolah terkuat yaitu SMA Matahari Emas.

Fathan juga melihat algojo dari SMA Perkasa yang berada di peringkat lima dan melihat ke arah Zulian yang sedang fokus menunjuk layar komputer.

Dia terkesan Zulian bisa mengalahkan seluruh orang SMA Batu Bara dan dua algojo SMA Perkasa yang merupakan benteng mereka.

Jadi peringkat tujuh dan melemahkan peringkat kelima di lakukan Zulian sendirian memberikan harapan bagi Fathan.

Dia menepuk bahu Zulian dan Zulian mengira Fathan sedang gay dengan nya lalu menatap nya dengan jijik.

WEAK SCHOOL (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang