DEVIL 9

542 67 19
                                    

| Happy reading |

3 hari kemudian.

Di hari minggu pagi yang cerah ini, Choi Mujin sibuk dengan barbel dan samsak kesayanganya. Sudah kebiasaan Mujin selalu berolahraga di hari minggu. Setelah merasa cukup, pria itu berhenti lalu beristirahat untuk mengatur nafasnya yang terengah engah.

Taeju masuk dan menunduk hormat pada Mujin. Mujin yang sedang melepaskan sarung tinju menoleh menatap Taeju.

"Sajangnim, saya sudah membawa dia ketempat biasa." lapor Taeju.

"Bagus, jaga dulu dia dan jangan menyentuhnya. Aku akan membersihkan badan dahulu" jelas Mujin.

Jiwoo tengah mundar mandir dengan menggigit ibu jari dengan gelisah, antara menemui Mujin atau tidak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jiwoo tengah mundar mandir dengan menggigit ibu jari dengan gelisah, antara menemui Mujin atau tidak. Selama tiga hari ini, Jiwoo selalu berpikir apa yang akan Ia pilih. Jiwoo harus memikirkan ini dengan matang, supaya tidak menyesal dan tersakiti di kemudian hari. Masalah Ia akan mempertahankan anak yang sedang Ia kandung sudah selesai, sekarang tinggal bagaimana cara Jiwoo untuk menjaga dan merawat buah hatinya dengan selamat sampai persalinan nanti.

"Hoek"

Jiwoo berlari kecil menuju kamar mandi, memuntahkan air yang keluar dari tubuhnya. Dari kemarin tidak ada makanan sedikit pun yang masuk ke tubuh Jiwoo, setiap wanita itu ingin sarapan dan makan tubuhnya selalu menolak. Jiwoo membersihkan mulutnya di wastafel, memandangi wajahnya yang sedikit mengurus di cermin. Bibir sedikit pucat dan kantung mata yang sedikit hitam karna Jiwoo susah tertidur di malam hari.

Jiwoo mengusap perutnya yang masih rata dan tersenyum kecil.

"Sayang, apa kamu tidak lapar? Kamu harus membantu Eomma menerima makanan yang Eomma makan supaya kamu tidak lapar sayang. Kalau kamu terus menolaknya, kamu akan lapar didalam sini"

Jiwoo menghelang nafas, wanita itu kembali membersihkan mulutnya sekaligus mencuci muka supaya sedikit lebih segar.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
DEVIL [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang