DEVIL 22

364 108 7
                                    


Sesuai dengan janji, pagi ini Mujin mengajak Jiwoo ke salah satu tempat terindah di Swiss, yaitu; Danau Oeschinen. Terletak di atas Kandersteg, Danau Oeschinen merupakan danau yang dialiri aliran glasia dari puncak tiga ribu meter Blüemlisalp, Oeschinenhorn, Fründenhorn, dan Doldenhorn.

Sebelum menuju Danau Oeschinen, Mujin menghentikan laju mobilnya di salah satu minimarket. Pria itu turun di ikuti oleh Jiwoo, mereka masuk kedalam minimarket dan mengambil troli; mulai menjelajahi setiap rak untuk mencari yang mereka butuhkan.

"Sebenarnya kita akan membeli apa, Mujin-a?"

"Tentu saja camilan, roti, selai dan minuman."

Mujin mengambil roti tawar dan memasukanya kedalam troli.

"Untuk apa kita membelinya? Bukanya kamu mau mengajakku ke Danau Oeschinen?"

"Tentu saja kita akan kesana tapi, kita beli ini dulu karna kita akan berpiknik disana. Bagaimana, bukanya terdengar seru?

Mujin mengambil bermacam biskuit, ciki dan cemilan lainya, Jiwoo yang mendengar perkataan Mujin buka mulutnya tidak percaya.

"Jinja? Kita bisa melakukan itu Mujin-a?"

"Tentu Jiwoo-ya, kamu suka laut bukan? Walaupun itu bukan laut melainkan danau, tapi danau itu sangat-sangat indah. Kamu akan menyukainya, sayang."

Mujin beralih ke daerah minuman, pria itu mengambil tiga bir kaleng, dua botol air mineral dan tiga buah susu kotak.

Mujin membayar semua belanjaan, memasukan dua kantong plastik itu kedalam kursi belakang. Mereka sudah ada di dalam mobil, Mujin menoleh ke jok belakang dan mengambil susu kotak; membukanya dan memberikanya pada Jiwoo.

"Minumlah"

"Gomawo, Chagia"

Jiwoo tersenyum dan menerima susu kotak itu dan meminumnya. Mujin mendekatkan tubuhnya pada tubuh Jiwoo untuk mengambil seatbelt dan memasangkanya. Setelah selesai Mujin segera menjalankan mobilnya menuju Danau Oeschinen dengan petunjuk GPS.

Setelah hampir satu jam berjalan, Mobil Mujin sudah sampai di tempat tujuan. Tidak mudah untuk datang ke Danau Oeschinen, walaupun capek dan lelah namun Mujin puas. Karna apa? Karna Yoon Jiwoo. Sekarang wanita itu sedang tertawa senang sambil berlari kesana dan kemari seperti bocah.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
DEVIL [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang