DEVIL 6

708 76 16
                                    

| Happy reading |

11.29 KST

Pildo menghentikan laju mobilnya di depan apartemen Jiwoo, pria itu mengeluarkan ponsel dan menghubungi Jiwoo.

Setelah beberpa menit akhirnya panggilan terhubung.

"Aku sudah didepan apartemenmu, kau dimana?"

Jiwoo yang masih di mansion Mujin menggigit bibir bawahnya.

"Pildo-ya, mian. Aku ada urusan mendadak. Jadi tidak bisa menemanimu ke toko buku." kata Jiwoo tidak enak.

Pildo terdiam beberapa saat dan tersenyum kecil.

"Ah, gwenchana. Baiklah kalau begitu, tapi lain kali kau harus menemaniku hm."

"Pasti, lain kali aku akan menemanimu. Sekali lagi mian, Pildo-ya"

"Baiklah kalau begitu, sampai jumpa"

Pildo memasukan ponselnya kembali, lalu menatap pintu apartemen Jiwoo sejenak. Menghelang nafas pelan, dan segera masuk kedalam mobil, meninggalkan daerah aapartemen Jiwoo.

12

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

12.30 KST

Mujin menoleh ke arah pintu ketika mendengar ketukan dari luar, Taeju pun masuk dengan beberapa paper bag dari berbagai merek yang mahal

"Nona Kang sudah membelikan pakaian wanita seperti perintah anda, sajangnim"

Mujin mengangguk.

"Simpan dibagasi, aku akan memberikanya pada Jiwoo nanti" ucap Mujin sembari menghisap rokok.

"Oh iya, sajangnim. Do Gangjae, saya sudah menemukan lokasinya"

Mujin menyeringai "Kerja bagus, Taeju. Laksanakan rencananya malam ini"

Taeju menunduk "Algesseumnida, sajangnim"

Choi Mujin berjalan ke arah jendela besar yang menampakan kota Seoul yang sedikit mendung. Mujin menyalakan sebatang rokok dan menghisapnya dalam-dalam, memasukan satu tanganya ke dalam saku celana.

Sedangkan di mansion, Jiwoo bingung harus melakukan apa. Hanya berdiam diri dan menonton drama, itu sangat bosan. Jiwoo bangkit dari sofa, kaki rampingnya menelusuri bagian-bagian mansion Mujin.

Mansion Mujin mempunyai 2 lantai, Jiwoo naik ke lantai 2. Disana ada 3 pintu kamar bewarna hitam, dan salah satu pintu itu adalah kamar Mujin. Jiwoo memulai dari pintu di sebelah tangga, pintu dengan 1 pintu itu terbuka. Didalam sana adalah tempat koleksi minuman Mujin dari berbagai merek dan harga yang mahal.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
DEVIL [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang