DAVIL 20

379 105 7
                                    


Oktober 2012

Sepasang calon istri sedang memilih baju penganin yang akan mereka pakai di salah satu butik terkenal dan mahal. Mereka adalah Choi Mujin dan Kim Bora, sepasang calon suami istri yang ingin foto preweding. Bora sibuk memilih gaun pengantin yang ia inginkan dengan perut yang besar, saat ini usia kandunganya 8 bulan dan hanya butuh 1 bulan lagi untuk melahirkan putra mereka. Pernikahan Bora dan Mujin akan di laksanakan 5 hari lagi, dan semuanya sudah di persiapkan oleh Mujin.

Bora memilih salah satu gaun pengantin yang menurutnya luar biasa cantiknya. Gaun bewarna putih dengan belahan dada yang rendah, membuat siapa saja akan terkagum. Wanita itu menggantinya di ruang ganti, setelah beberapa menit tirai terbuka dan nampakan Bora yang sudah cantik dengan balutan gaun tersebut di tubuhnya.

Mujin tercengang dengan kencantikan Bora, wanitanya ini benar-benar membuatnya gila. Gila akan kecantikan dan tubuhnya, rasanya ingin sekali Mujin mengurung Bora di kamar dan tidak boleh kemana-mana, hanya bersamanya.

Bora menghampiri Mujin juga juga tampan dengan setelan Tuxedo yang membuat tubuhnya gagah dan ideal. Tidak lupa dengan dasi kupu-kupu yang menambahkan kesan beribawa pria itu, wanita pun yang akan melihatnya akan tergila-gila, dan wanita itu termasuk Bora.

"Kamu cantik sekali Bora-ya." Mujin tersenyum sangat lebar.

"Kamu juga tampan sekali Mujin-a" balas Bora dengan senyuman tak kalah lebar.

"Foto preweding bisa kita mulai" ucap seorang pria yang di ketahui adalah fotografer preweding mereka.

"Ne." balas Mujin. Pria itu mengecup bibir Bora dan menggandeng tangan pujaan hatinya mengikuti sang fotografer.

"Aku mulai, hana, dul, set. Cekrek"

Dua hari kemudian, Bora di nyatakan hilang oleh sang paman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Dua hari kemudian, Bora di nyatakan hilang oleh sang paman. Choi Mujin yang mendengar langsung menghubungi Taeju untuk mencari keberadaan Kim Bora, mengecek semua CCTV yang ada di rumah Bora dan juga di jalanan. Nafas Mujin tidak beraturan, dadanya sesak. Pasalnya 2 hari lagi pernikahan mereka akan dilaksanakan dan Bora menghilang entah kemana. Mujin takut akan terjadi hal yang buruk pada Bora dan calon putranya, Mujin mundar mandir kesana kemari sambil memaksa otaknya yang buntu karna panik untuk berfikir.

Mujin tidak bisa terus begini, pria itu menuju mobil untuk mencari wanitanya dengan caranya sendiri.

Drat drat

Nomor tidak dikenal tertera di layar ponsel Mujin, tanpa berpikir panjang Mujin menggeser tombol hijau.

"Siapa kamu? Di mana kamu menyembunyikan calon istriku? Jawab bajingan!"

Tut tut tut

Panggilan itu di putuskan secara sepihak.

Ting

DEVIL [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang