Vote, follow, baca. Hayo udah semua beluuum? ;)
Petang mulai menyongsong datang. Dengan langkah pelan Nanon keluar kamarnya menenteng hape di tangan. Wangi semerbak sabun menandakan ia baru selesai mandi setelah seharian tadi berkegiatan dengan BPJS band mengisi acara khitanan anak salah satu dosen mereka, Pak Supot. Atau yang akrab disapa Bobi oleh Chimon, Botak Biadab.
"Geseran dikit, Kak." Nanon ikut sang Kakak duduk meleseh di karpet, menonton sitkom tukang ojek yang episodenya sudah ribuan bersama kedua orang tuanya yang duduk di atas sofa.
"Buset, makan tempat banget dah lo Ndut." Kesal Frank yang merasa tempatnya mulai diinvasi sang adik. Bagaimana tidak, badan Nanon memang lebih besar dari pada yang lebih tua.
"Ck, protes aja lo. Ntar gue kurus pada bingung??? Dikira nggak diempanin sama Papa." Kilah Nanon.
"Kambing kali ah diempanin." Komentar Papanya menimpali.
Sang Mama? Sedang fokus scroll layar hape mumpung jam flash sale dan banyak diskonan menanti. Sekalian cek toko sendiri, barang kali ada tumblr yang terjual lagi.
Mengikuti jejak sang panutan, Nanon mulai memainkan hape di tangan. Bukan, bukan siram tanaman kali ini. Statusnya yang sudah tak single lagi membuat kebiasaan siram sopinya agak tersisih, menjadi chat pada sang pujaan hati.
Ada yang iri? Sama.
Berlatar suara tawa kelakar sang Papa yang merespon adegan interaksi kocak tiga orang tukang ojek di pangkalan mereka, Nanon mulai chat gabutnya pada si pacar. Mungkin minta kirim foto bisa dijadikan alasan.
KAMU SEDANG MEMBACA
HASIL KONDANGAN (OHMNANON)
FanficPulang kondangan mah bawa hasil nasi kotak atau souvenir doang biasanya. Gimana jadinya kalau Nanon yang pulang kondangan dari nikahan mantan malah bawa hasil jodoh untuk masa depan?? Warning : * bxb * mpreg * don't like don't read