Pulang kondangan mah bawa hasil nasi kotak atau souvenir doang biasanya. Gimana jadinya kalau Nanon yang pulang kondangan dari nikahan mantan malah bawa hasil jodoh untuk masa depan??
Warning :
* bxb
* mpreg
* don't like don't read
Pagi masih terlalu dini. Fajar saja masih butuh waktu untuk menyingsing. Hampir jam empat, dan Nanon harus terbangun karena bising di kamar sebelah. Bukan Kakaknya, tapi orang tuanya yang bersaut desah. Sial memang.
Berusaha kembali mencapai lelap, tapi yang bisa ia lalukan hanya sampai memejam mata. Sulit untuk tertidur lagi. Apalagi jerit pilu rasa sakit New menghujam pendengaran Nanon tanpa sopan santun.
Pada akhirnya Nanon putuskan membuka hape scroll media sosial yang isinya kenalan-kenalannya berjualan macam-macam, serta beberapa teman perempuannya yang upload foto dengan caption hampir sama 'abaikan muka' karena pasang muka bare face atau pose mukanya sedang tidak sempurna.
Lah terus ngapa dipost kalau suruh ngabai mukanya? Gue harus liat apa? Kerongkongannya??? -batin Nanon sewot
Menit makin berlalu, suara di kamar samping tak jua berhenti mengalun. Apalagi sekarang ditambah suara Frank yang terdengar mengobrol bertelfon ria dengan kekasihnya, Drake. Sepertinya Frank juga terbangun karena suara laknat dari kamar Mama Papanya.
Ngomong-ngomong soal pacar, Nanon jadi ingat dia kan juga punya pacar. Dari pada scroll medsos tak jelas lebih baik ia hubungi kekasihnya siapa tahu Ohm masih terbangun. Atau paling tidak dia akan bangun karena suara chat Nanon.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.