32

2.5K 321 78
                                        

Vote dulu yooook ;)








Jadwal kuliah yang baru dimulai pada siang hari membuat Nanon terpaksa berangkat sendiri tanpa dijemput Ohm karena sang pujaan hati punya jadwal sedari pagi. Beruntung kakak sulungnya yang tengah dalam masa cuti mau menyempatkan waktu jadi sukarelawan sehingga ia tak perlu memohon-mohon pada Chimon untuk minta tebengan.

Ngomong-ngomong soal Chimon, Nanon bertemu teman baiknya tersebut di lobby fakultasnya ketika baru turun dari boncengan motor Pluem.

"Sapa tuh? Selingkuhan lu? Apa pacar baru lu? Kok nggak ngomong kalau lu putus sama Ohm??"

PLAKKK

"ADOOOH!! KOK LAMBE GUE DIGAPLOK, NON??"

"CONGOR LO MINTA DIRAJAM EMANG!"

Tanpa malu dua pemuda manis beradu mulut di tengah lobby. Padahal seliweran mahasiswa yang lewat sudah curi pandang sekaligus curi dengar berharap dapat bahan gossipan.

"Itu abang gue, bege!!" Sambung Nanon.

Kedua pemuda itu mulai berjalan beriringan menuju kantin. Masih ada seperempat jam sebelum kelas mereka mulai, cukup untuk sekedar mengisi perut.

"Kok penampilannya kaya tukang ojek pengkolan??"

"Lah, sekate-kate lo jamet."

Jangan salahkan Chimon. Salahkan penampilan Pluem yang mengantar Nanon dengan celana jeans belel, jaket bomber serupa army yang warnanya mulai luntur, serta dipadu sandal jepit su-wa-lo yang harganya sempat melambung jauh karena dipakai di bandara oleh Sehun Exo.

"Emang Abang lu kerja apaan? Apa masih kuliah?" Tanya Chimon keponya kebangetan.

"Intel dia. Tau nggak lo?"

"Tau. Yang kerjanya pura-pura jadi tukang jualan terus main hate kontak-kontakkan sama temennya ngintai penjahat kan???"

"Sama aja lo sama Ohm." Nanon teringat Ohm pernah memberi jawaban yang sama padanya.

"Sama-sama ganteng?"

"SAMA-SAMA SENGKLEK!!"

"BANGSAT!"

"Lagian, intel kerjaannya nggak itu doang tau!!!" Sewot Nanon.

"Lah, emang iya? Tetangga gue ngaku intel kerjaannya jualan bakso mulu tuh Non." Chimon masih tak mau kalah argumen.

"Tetangga lo? Siapa?"

"Itu tuh Mas Hyunjin yang pacarnya banyak. Nih gue ada fotonya." Si centil mengambil hape di tas, menunjukkan foto Hyunjin, tetangganya yang diambil dari media sosial.

" Si centil mengambil hape di tas, menunjukkan foto Hyunjin, tetangganya yang diambil dari media sosial

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Wuidiih, ganteng amat Mon?" Nanon malah salah fokus pada wajah rupawan si tukang jualan. Eh, si mas intel maksudnya.

"Jangan tergoda, Non. Pacarnya banyak. Ada Dek Aien (I.N) yang masih SMA, Mas Sungmin yang jadi guru TK, terus Mas Han yang jualan peci di pasar gembrong, ada juga Mas Lino yang jadi TKI di Arab, sama Mas Chan yang jadi kader partai moncong putih."

HASIL KONDANGAN (OHMNANON)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang