18

508 43 0
                                    

Gulf sedang berjalan jalan bersama dengan 2 sahabat nya, siapa lagi kalo bukan mild sama art.awal nya Gulf menolak tapi karena ia memang lagi males ke mana mana. Tapi tidak biasa nya art kali ini memaksa dia untuk ikut bersama dengan nya bahkan ia datang ke rumah Gulf dan menarik tangan Gulf alhasil Gulf mau ikut keluar bersama dengan mild dan art.

Kalo di pikir pikir lagi, semenjak kepergian nenek nya, Gulf jarang banget keluar menghabiskan waktu bersama mereka. Awal nya karena Gulf memang bekerja, tapi semenjak dia menjalin hubungan dengan sang guru, Gulf lebih sering menghabiskan waktu dengan nya, berangkat sekolah, istirahat, pulang sekolah bahkan Gulf atau Mew juga sering menginap di tempat masing masing secara bergantian.

Mild dan art sedikit tidak suka Gulf menjalin hubungan dengan gurunya itu, karena alasan yang tak masuk akal. Yaitu Gulf jadi tidak bergantung pada mereka, biasanya jika Gulf sedang dalam mode merengek nya, mild dan art akan memanjakan nya meskipun kerap kali mild sering jahil padanya tapi tak di pungkiri mild juga menyayangi Gulf, seprti saudaranya sendiri...

Berhubung hari ini Gulf tidak melakukan apapun dan tidak pergi ke mana pun, setra pawang nya juga sibuk mengurus ujian yang akan datang, jadi mereka bisa leluasa mengajak Gulf kemana pun mereka mau.

"Art.. Ini terlalu banyak, kalo nanti tidak terpakai gimana?, kan mubazir" Art dan mild terkekeh melihat Gulf yang mengeluh dan kedua tangan nya juga penuh...

" Kana dengerin gue, meskipun dia kaya,baik dan tidak sombong, tapi kita harus bisa memanfaatkan moment langka ini, paham" Art hanya terkekeh melihat mild mencoba menghasut Gulf

" Mild, kalo mau jadi orang matre jangan bawa bawa Kana, mild aja sendiri.." Mild melongo di sebut matre oleh Gulf,.

" Gue gak matre yah Gulf, ini tuh dia yang ngajak kita, dan nyuruh membeli apapun yang kita mau. Entah dalam rangka apa dia mentraktir kita belanja,tapi kita harus bisa memanfaatkan keadaan sebaik mungkin" Tetap saja bagi Gulf ucapan mild ini terdengar seperti memanfaatkan kebaikan seseorang...

" Tapi tetap saja mild, kamu jangan berlebihan. Karena sesuatu yang berlebihan itu tidak baik" Art menagcungkan jempol pada Gulf...

" Seratus buat Kana💯" Art mengusak rambut Gulf hingga berantakan

" Art.... Jangan merusak rambut Kana, lihat jadi berantakan " Kesal Gulf

" Iya iya... Maaf na " Art hanya terkekeh melihat Gulf kembali menjadi Gulf yang ia kenal...

" Ya sudah, sekarang kita makan. Aku akan kenalkan kalian pada seseorang" Ajak art

Mereka bertiga pun pergi ke restoran yang ada di mall mengikuti art.

" Nong.... " Panggil seorang pria tampan yang duduk di salah satu meja...

" Dia manggil siapa" Tanya mild  

" Yuk kita duduk" Art mengajak mild dan Gulf duduk bersama pria yang memanggil mereka.

Gulf dan mild duduk berdampingan di hadapan pria tersebut sedangkan art dia duduk si samping nya sambil memegang tangan nya.

" Mild, Kana, kenalin.. Ini phi best, tunangan aku" Art memperkenalkan pria di sampingnya

" Phi best kenalin ini mild sama Kana" Sahabat aku" Art memperkenalkan sahabatnya....

" Oh jadi mereka yang sering kamu ceritakan itu... " Best meneliti wajah kedua sahabat tunangan nya

" Apa yang dia ceritakan pada mu phi" Tanya mild pada best...

" Tidak banyak hanya beberapa hal tentang kalian " Jawab best...

" Oh yah.. Kamu pasti Kana kan. Ini phi sudah pesan ice cream , kata art kamu suka itu" Best menyodorkan ice cream ke hadapan Gulf..

" Wah.. Phi Terima kasih... " Gulf menerima ice cream nya

" Tunggu art... Kok lo baru bilang udah tunangan, dan kenapa kita gak di undang" Mild menuntut kejelasan

" Iywa.... Kenpwa gak undwang kitwa.. " Ucap Gulf dengan mulut yang penuh ice cream...

" Telan dulu ice cream nya baru bicara" Tegur mild

" Haha.... Kalian lucu yah.... " Tanggal best

" Jadi gini, mild Kana. Inget kan waktu itu aku pernah bilang ada urusan keluarga. " Mild dan art mengangguk

" Nah aku pikir, itu cuman kumpul biasa antara kerabat  tapi nyatanya salah. Aku di jodohin papah sama phi best. Awal nya aku mau nolak, ya kali harus nikah sama om om kayak gini... Tapi waktu tau Kana pacaran sama pak guru ya sudah aku mulai Terima ini dan ternyata gak terlalu buruk" Lanjut nya

" Dan sebagai ganti kalian tidak ku undang ke acara pertunangan aku sama phi best, aku traktir kalian hari ini. Phi best yang akan bayar semua belanjaan kalian" Jelas  art...

" Wah... Pantas saja lo santai santai aja waktu kita ambil ini itu, ternyata bukan lo yang bayar... " Ujar mild

" Phi best makasih na.... " Ucap Gulf...

" Iya sama sama... "

Bagai ketiban durian runtuh, mild benar benar tipe sahabat laknat dan tidak tau diri. Dia mengambil beberapa baju, sepatu dan masih banyak yang lainnya.sumpah art benar benar di buat malu oleh kelakuan sahabat nya yang satu ini. Berbeda dengan Gulf yang hanya mengambil banyak snack sperti ciki cikian, minuman bersoda dan beberapa kripik untuk teman menonton dan main game.

" Art.. Kenapa Kana hanya mengambil makanan " Bisik best

" Dia memang seperti itu phi, dia lebih memilih makanan dari pada barang, " Best mengerutkan alis nya heran

" Memang dia tidak tertarik dengan barang mewah" Bisik best lagi...

" Entah lah, mungkin itu yang membuat nya senang" Best hanya ber oh ria

Setalah selsai berbelanja merka pun pergi ke kasir untuk membayar nya dan alhasil ATM best jebol karna belanjaan mild .

Mild pulang dengan hati gembira, kapan lagi di belanja barang mewah tanpa harus merogoh kocek pikirnya, selama ada kesempatan kenapa enggak. Beda halnya dengan Gulf, yang ada di pikiran Gulf saat ini adalah menghabiskan malam dengan game dan di temani banyak makanan...

Mild pulang lebih dulu sedangkan Gulf, karena art yang memaksa nya ikut, jadi Gulf di antar pulang art dan best..

..

2faceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang