34

403 32 1
                                    


.
.

.

Keadaan gulf kini sudah kembali sehat dan bisa kembali sekolah seperti biasanya..

Jam sudah menunjukan pukul setengah 8,gulf merasa heran, kenapa dia belum mendengar mobil Mew datang, apa Mew tidak menjemputnya pagi ini. Karena tidak ingin terlambat, Gulf dengan cepat menyalakan motor nya di garasi dan pergi dengan kecepatan yang lumayan cepat. Beruntung tidak ada polisi lalu lintas jadi Gulf aman tidak kena tilang....

Saat Gulf sampai,  gerbang hampir tertutup beruntung penjaga sekolah sedang berbaik hati jadi mempersilahkan Gulf masuk jadi Gulf bebas dari hukuman...

" Selamat pagi" Sapa Gulf saat masuk kelas...

" Kamu sudah sembuh Kana" Tanya art melihat Gulf datang

" Kami pikir kamu masih sakit" Ujar rose

" Kana sudah sehat kok.. Lihat" Gulf loncat dan meregangkan tubuhnya menandakan ia sudah benar benar sehat...

" Syukur deh kamu sudah sehat, " Gulf hanya mengangguk

Gulf pun duduk di tempat duduk nya dan tak lama guru datang memberi pelajaran...

~••

Di sebuah apartemen, tampan seorang wanita yang baru saja bangun dan memeluk seorang pria di samping. Keduanya masih dalam keadaan tanpa busana setelah semalam mereka melakukan kegiatan panas nya...

" Kamu kok gak bangunin aku kok sih sayang" Ujar wanita itu sambil memeluk si pria...

" Maaf ya eye... Aku gak tega bangunin kamu, " Ucap si pria membalas pelukan wanita bernama eye tersebut lalu mencium nya..

" Kamu hari ini gak ngajar kan ? " Pria itu menggeleng...

" Bagus lah, jadi kamu bisa temenin aku ke salon kan  " Pria itu menggeleng...

" Kamu kenapa sih sayang...di tanya malah ngangguk, ada apa sih... " Tanya eye penasaran...

" Gak ada kok... Ya sudah bersiap sana, kita berangkat sebentar lagi" Suruh si pria...

" Baiklah Mew ku sayang.. Cup" Eye mengecup bibir Mew lalu pergi membersihkan diri...

Setelah beberapa lama Mew dan eye pun akhirnya selsai dan sudah siap untuk berangkat..

Saat merka sampai parkiran mobil, hp Mew berdering, terlihat nama mamahnya yang menelpon Mew...

" Sayang maaf banget yah... Hari ini aku gak bisa anterin kamu ke salon, mamah nelpon dan nyuruh aku pulang" Ucap Mew lemas....

" Yah. Terus gimana dong, habis nyalon kan aku mau shoping shoping" Ucap eye dengan kecewa...

" Aku transfer saja gak apa apa kan, aku bener bener minta maaf, kalau bukan mamah aku sudah aku tolak" Bals Mew menggenggam tangan eye..

Eye tampak berfikir sejenak sebelum ia mengiyakan perkataan Mew..

" Ya sudah deh, gak apa apa. Tapi lain kali janji yah... Kamu harus temenin aku" Mew mengangguk

Mew mengeluarkan hp nya dan mentransfer uang ke rekening eye lewat hp sejumlah 100 juta.

" Terima kasih yah sayang.... Makin sayang deh sama kamu" Eye memeluk Mew senang...

" Kalo gitu aku pergi yah.... " Eye mengangguk..

Mew masuk kedalam mobil dan  menyalakan nya..

"Bye bye sayang" Eye melambaikan tangan nya melihat mobil Mew menjauh dari pandangan nya....

~•••

Jam istirahat telah tiba, semua siswa keluar kelas berhamburan menuju kantin dan tempat nongkrong masing masing ketika istirahat.

Begitu juga dengan art dan kawan kawan... Mereka semua sedang memesan makanan di kantin sekolah... Namun ada berbeda kali ini. Biasanya Gulf akan memesan banyak makanan, tapi kali ini ia hanya memesan sedikit...

" Tumbenan lo makan sedikit, biasanya juga nih meja penuh sama makanan, " Ujar Hans dan di angguki mild

" Iya, udah kayak yang prasmanan tau " Timpal rose

" Kamu kalo masih sakit jangan maksain sekolah, mending izin pulang" Usul art khawatir...

" Kana sudah sehat art...gak usah khawatir" Balas Gulf

Mereka pun memakan makanan masing masing dengan lahap. Disaat sedang enak emaknya makan, Gulf merasa mual dan ingin muntah...

" Kana ke toilet dulu... " Gulf berdiri dan pergi ke toilet meninggalkan rasa penasaran pada teman teman nya...

" Kenapa tuh anak... " Tunjuk Hans pada Gulf yang sudah hilang dari pandangan nya

" Sakit perut kali, liat saja dia makan pake sambel segitu banyaknya... " Tunjuk mild pada makanan Gulf

" Heran gak ada kapok kapok nya dia" Art menggeleng kepala

Sedangkan di toilet, Gulf sedang memuntahkan kembali semua yang telah ia makan, beruntung di toilet sedang tidak ada siapa siapa, jadi Gulf tidak terlalu malu...

Sebenarnya ini bukan kali pertama Gulf memuntahkan kembali makanan nya, tapi tadi pagi bahkan kemarin pagi juga hal yang sama terjadi. Gulf tidak tahu apa yang terjadi dengan dirinya.

Gulf hanya berfikir kalau ia sedang masuk angin biasa, makanya dia merasa lelah dan sering muntah.

Setelah membersihkan bekas muntah di mulutnya, Gulf memperhatikan wajah nya di pantulan cermin...

"Pucat" Itulah yang Gulf lihat di pantulan cermin.gulf menghela nafas dan menormalkan kembali nafasnya....

Saat sudah selsai dan Gulf hendak kembali ke teman temannya, notif hp Gulf berbunyi. Terlihat no seseorang yang gak Gulf kenal mengirim pesan pada Gulf....

Tiba tiba saja air mata Gulf jatuh mangalir membasahi pipinya yang chubby.

" Art, bisa tolong izinkan Kana, " Pinta Gulf saat sudah kembali ke taman temannya berada...

Art dan yang lainnya melihat ada yang aneh dengan perubahan sikap Gulf setelah kembali dari toilet, ingin sekali art dan yang lainnya bertanya " Ada apa, kamu kenapa" Namun spertinya waktunya tidak tepat jadi art hanya mengiyakan saja perkataan Gulf...

Gulf pulang dengan perasaan dan pikiran yang bercampur aduk namun ia masih bisa berfikir positif, mungkin orang yang mengirim foto itu salah, orang itu bukan Mew.... Mew tidak mungkin menghianatinya bukan....

Sesampainya di rumah, Gulf mencoba untuk menelpon Mew, namun Mew tidak mengangkat nya.beberapa kali ia masih mencoba menghubungi Mew namun hasilnya tetap sama. Air mata Gulf lagi lagi menetes tanpa seizin nya...

Notif di HP Gulf berbunyi kembali, dan orang yang sama yang mengirim foto Mew yang sedang berciuman mesra kembali mengirim foto Mew yang sedang makan siang bersama seorang wanita...

Gulf masih berfikir positif, namun tidak dengan hatinya, hatinya terasa sakit saat melihat foto kekasih tercinta nya sedang berciuman mesra dengan orang lain..

Gulf menangis dalam diam, hingga dia tertidur di depan pintu... Karena kelelahn...

.
.
..
.
.
.

Bersambung

2faceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang