49

513 35 0
                                    


.
.
.
.
.
.
.
.

~°~

" Phi off bagaimana keadaan kana" Tanya art yang baru saja datang ke rumah sakit dengan nafas yang masih ngos ngosan.

" Saya tidak tau art, gulf masih dalam pemeriksaan dokter. " Jawab off yang juga khawatir.

" Sayang kamu tenang yah, aku yakin dia pasti baik baik saja" Ujar seorang pria mungil di samping off

" Phi off, bagaimana ini bisa terjadi" Tanya art penasaran

flashback..

Malam itu, off ingin mengantar pulang kekasihnya, tak sengaja di tenaga jalan ia melihat orang orang berkumpul sehingga menggangu pengguna jalan. Off yang merasa kesal dan juga heran pun akhirnya turun dan melihat kerumuan tersebut.

" Maaf permisi itu ada yah" Tanya off pada salah satu orang yang ada di sana

" Itu pak, ada orang kecelakaan, tabrak lari" Jelas orang tersebut

Tak lama ambulans pun datang ke tempat kecelakaan. Beberapa petugas,menganggakat korban, off yang melihatnya begitu terkejut saat tau siapa yang jadi korban kecelakaan itu.

" Gulf.... " Ucap off kaget...

" Maaf, anda mengenal korban" Tanya orang itu

Bukannya menjawab, off berlari menuju mobilnya dan langsung memutar balik menyusul ambulan ya g membawa gulf.

Flashback end....

" Siapa orang yang tega mencelakai kana phi, " Lirih art

" Polisi sedang melakukan penyelidikan, kamu tenang saja, yang penting sekarang kita berdoa agar gulf baik baik saja"

Art tidak habis fikir, di saat keadaan gukf sudah mulai membaik, kenapa hal ini harus terjadi.

" Art... " Panggil mild yang baru saja datang setelah mendapat kabar gulf kecelakaan.

" Art, apa yang terjadi, bagaimana keadaannya, kenapa ini bisa terjadi, apa pelakunya sudah tertangkap " Tanya lid bertubi tubi.

" Mild kamu tenang dulu, gulf sedang di periksa di dalam. Kamu jangan khawatir ok" Kata off menenangkan mild,

" Mew..... " Ucap art tiba tiba..

Off dan mild menengok ke arah art ya g sudah mengepal kan tangannya dan rahang nya yang sudah mengeras.

" Ini pasti ulahnya, aku yakin dia pasti pelakunya, " Ujar art.

" Apa maksud mu art, kenapa kamu yakin kalo pelakunya adalah Mew" Tanya mild heran. Kini art dan taman taman nya sudah tak lagi memanggil Mew dengan embel embel " Pak" Atau apa lah.

" Memang siapa lagi kalo bukan si brengsek itu" Off dan mild tidak bisa menjawab nya.

" Aku akan buat perhitungan padanya" Art bangkit dan hendak pergi namun tangan nya di cegat.

2faceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang