29

383 33 0
                                    


.
.
.

Pulang sekolah Gulf tidak langsung ke rumahnya, di mampir terlebih dulu ke rumah mew. Padahal baru minggu kemarin Gulf mampir, tapi entah kenapa ia ingin mampir juga hari ini.

Gulf sudah stay di depan gebang sekolah menunggu ojek online yang ia pesan. Karena Mew pulang terlebih dahulu, jadinya Gulf tidak bawa motor dan terpaksa memesan ojek online, padahal tadi art dan yang lainya menawarkan diri untuk mengantar nya.

Cukup lama Gulf menunggu, ojek online yang di pesan Gulf pun datang, dan mengantar kan Gulf ke rumah Mew.beruntung jalanan tidak macet jadi Gulf tidak akan pegal lagi punggung nya karena terlalu lama duduk di motor.

Gulf memasuki area rumah Mew dan memencet bel rumah Mew...

" Lo Gulf... Kamu ke sini ko gak bilang dulu, Mew nya mana kok sendiri "

Tidak di duga duga, Gulf malah memeluk mamah Mew, membuat mamah Mew heran dan bingung.

" Sayang Gulf, kamu kenapa? , kamu ada maslah sama Mew? "

" Biarkan Kana sperti ini dulu tante"

" Kita masuk dulu yah. "

Gulf melepaskan pelukannya dan mengikuti mamah Mew masuk ke dalam rumah.

" Tunggu sebentar yah mamah buatkan dulu minum buat kamu"

" Tidak perlu tan, Kana cuman kangen saja sama tante"

" Kamu ada masalah sama Mew? "Gulf menggeleng

" Kalo gak ada masalah lalu kenapa?, bukanya tadi pagi Mew jemput kamu yah, kok pulang nya gak bareng? "

" Phi ada urusan mendadak, jadi pulang duluan. "

" Oh gitu yah, kamu yang sabar yah. "

" Iya.. Kana juga ngerti kok, phi Mew kan orang yang sibuk, selain jadi guru, phi Mew juga kan harus ngurusin kantornya "

" Mamah beruntung Mew dapatin kamu, udah baik pengertian lagi"

" Terima kasih tante... Ya sudah Kana pamit pulang dulu"

" Loh kok pulang, kamu kan baru sampai, kenapa cepat cepat sih, kita makan dulu yah"

" Gak tante maksih, Kana cuman lagi kangen aja sama mamah papah, makanya Kana ke sini "

mamah Mew memeluk Gulf erat, ia tau bagaimana rasanya kehilangan orang yang di sayang, karena ia juga pernah merasakan nya, saat suami yang ia cintai pergi meninggalkan dirinya untuk selamanya.

" Kamu bisa datang kapan saja kesini kalau kamu kangen sama papah mamah kamu, tante seneng kalau kamu panggil tante mamah sama seperti Mew, karena tante sudah anggap Gulf seperti anak tante sendiri."

" Terima ksih tante..kana pamit bye bye" Gulf pamit pergi.

~••

"Art....

" Art....

" ART.... " Best meninggikan suara nya untuk memanggil kekasih nya yang bengong...

" Hah.. Iya phi ada apa? " Tanya art bingung

" Kamu yang ada apa?, dari tadi phi panggil kamu gak denger, liat apa sih kamu? " Best melihat ke arah yang art lihat namun tidak ada yang aneh atau menarik sama sekali

" Tidak ada, hanya saja aku kayak liat teman lama aku tadi. Apa mungkin salah lihat" Ucap art..

" Iya kamu mungkin salah lihat tadi... Ya sudah cepat habisin makanan nya, " Printah best...

Semenjak art dan best bertunangan, mereka sering mencuri waktu di sela kesibukan keduanya untuk quality time bersama, baik itu best maupun art.

" Art, bisa phi tanya sesuatu? " Tanya best tiba tiba

" Spertinya serius phi, ada apa? " Tanya art heran.

" Kenapa kamu tidak menolak perjodohan ini?, maaf phi tidak ada maksud lain.. Hanya saja kamu kan masih muda kamu bisa cari  yang seumuran dan yang lebih baik dari pada phi yang sudah cukup berumur "

" Maksud phi, phi ini om om gitu" Best mengangguk

" Gimana yah art ngomong nya. Setiap orang tua pasti ingin yang terbaik untuk anak nya bukan" Best lagi lagi mengangguk

" Begitu juga dengan mamah papah, mereka ingin yang terbaik untuk ku phi, mereka ingin ada seseorang yang bisa menjaga ku dan yang bisa membimbing ku. Mereka tidak ingin aku salah langkah. Aku sih bisa saja menolak nya, dan mencari perempuan agar aku memiliki keturunan nantinya, masa depan siapa yang tau. Buktinya sekarang kita sudah tunangan. " Jelas art

" Sperti apa yang kamu katakan art, kita ini laki laki, dan tidak mungkin memiliki keturunan, apa kamu masih mau menerima phi"

" Harusnya aku yang bertanya phi, jika kamu menikahi ku, aku tidak bisa memberi mu keturunan ,apa phi bisa menerimanya.di usia mu yang sekarang, phi tidak ingin memiliki anak agar ada yang bisa menjadi penerus mu phi"

" Phi tidak salah memilih mu menjadi pendamping phi, kamu cukup dewasa di usiamu saat ini. Sekarang phi yakin, dengan perjodohan ini, "

" Maksud mu phi, aku gak ngerti. "

" Tidak ada... Kamu sudah selsai makannya? " Art mengangguk

" Ya sudah phi antar kamu pulang. Setelah ini phi masih ada pekerjaan, besok phi antar kamu ke sekolah"

Setelah membayar makan, best mengantar art pulang,

~••

Sepulangnya Gulf dari rumah Mew, Gulf mampir dulu cafe membeli minuman.
Gulf hanya membeli ice coffee satu untuk dia minum nanti di jalan...

Setelah selsai membayar pesanannya, Gulf pergi keluar cafe. Kerena matanya terlalu fokus melihat hp dan tak memperhatikan jalan, Gulf menabrak seseorang wanita hingga ice coffee milik nya tumpah mengenai wanita tersebut...

" Phi... Kana minta maaf, Kana gak sengaja" Gulf mengeluarkan tisu dari saku nya dan mengelap baju yang terkena noda

" Phi Kana benar benar minta maaf, " Ucap Gulf sambil terus mengelap baju wanita tersebut

Wanita tersebut merasa tidak enak hati mendengar Gulf terus terusan minta maaf padanya. Padahal baju wanita itu hanya ketumpahan sedikit tapi reaksi Gulf benar benar berlebihan menurutnya...

" Nong.. Nong sudah Nong" Ucap wanita itu menghentikan Gulf

" Tapi phi.. Baju phi jadi kotor gara gara Kana" Ucap gulf merasa bersalah

" Ini cuman sedikit ko Nong, gak masalah. " Wanita tersebut merapihkan bajunya..

" Kana benar benar minta maaf phi, Kana gak lihat phi ada di depan Kana" Entah berapa kali Gulf meminta maaf, sampai sampai wanita itu bosan mendengarnya

" Hei Nong, mau sampai kapan kamu minta maaf sperti ini, hah" Ucap wanita itu

" Tapi baju phi sekarang kotor gara gara Kana" Lirih Gulf..

" Ini cuman baju, masih bisa di cuci. Jadi gak perlu berlebihan begitu" Wanita itu tau niat Gulf meminta maaf, tapi kalau sperti ini cara wanita itu kesal juga.

" Ya sudah kalo gitu phi... Kana pergi dulu, sekali lagi Kana minta maaf" Ucap Gulf lalu pergi meninggalkan wanita itu..

Wanita tersebut menatap Gulf heran. Ia melihat Gulf dengan tatapan aneh, padahal hanya kesalahan kecil, tapi Gulf meminta maaf nya berlebihan menurut nya..

"Dasar aneh.... " Gumamnya...

.
.
.
.

Bersambung

2faceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang