.
.
.
.Sudah seminggu sejak Mew membawa Gulf berlibur ke pantai. Hari ini Gulf sadang bersiap untuk pergi ke sekolahnya, jiwa nya memang bersemangat, namun tubuhnya tidak mendukung. Pagi pagi buta Gulf harus terbangun karena merasa mual dan muntah muntah.
Gulf semakin bingung, sudah sebulan terakhir ini Gulf sering merasa lelah, muntah, pola makan yang tak beraturan bahkan penciuman nya lebih sensitif.
Gulf melihat wajah nya di balik pantulan cermin, "pucat" Itu lah yang Gulf lihat.
Mungkin Gulf berfikir dirinya terlalu lelah karena aktivitas nya yang akhir akhir ini padat.
Menutup wajah pucat nya dengan sedikit riasan, Gulf pergi keluar dan sudah ada Mew yang menjemputnya.
" Ayo phi, kita berangkat.... " Ucap Gulf semangat..masuk mobil dan di susuk oleh Mew.
Setelah memasang kan sabuk pengaman, Mew melajukan mobilnya...
" Ada apa nih senyum senyum gini" Mew penasaran akhir akhir ini Gulf terlihat bahagia.
" Gak terasa yah phi, sebentar lagi Kana lulus sekolah tinggal menunggu ujian terus Kana lulus. " Jawab Gulf
" Apa hanya itu" Goda Mew
" Tidak phi, Kana juga bahagia dan tidak menyangka, hubungan kita sudah hampir setahun loh phi... " Jelas Mew..
Benar Mew lupa, tentang hubungannya dengan Gulf yang hampir menginjak setahun ini.
" Phi, kenapa" Tanya Gulf melihat wajah lesu Mew
" Phi ada masalah yah, " Tanya Gulf mencoba mengerti Mew...
" Tidak ada apa apa.... Phi hanya sedang banyak pikiran, makanya phi hampir lupa bahwa kita sudah hampir satu tahun menjalin hubungan, coba saja kamu tidak bilang mungkin phi benar benar lupa" Jelas Mew yang benar benar lupa
" Jika phi leleh, sebaiknya istirahat. Jangan terlalu memaksakan diri. Sesuatu yang di paksakan itu tidak baik" Sargas Gulf mengusap tangan Mew...
Hati Mew tiba tiba bergetar, saat Gulf mengatakan itu sambil mengusap tangannya. Tak terasa mobil Mew sudah sampai di sekolah.
Gulf turun mendahului Mew yang masih termenung di dalam mobil.
" Phi... " Gulf mengetuk pintu kaca mobil Mew
" Phi tidak keluar. " Mew pun membuka pintu mobil dan keluar
" Jika ada masalah jangan terlalu di pikirkan, bawa happy aja. Keep smile 😊" Ujar Gulf mengusap lembut pipi Mew, lagi lagi hati bergetar dengan perlakuan Gulf.
" Kana ke kelas dulu phi " Gulf hendak pergi namun tangan nya di tahan oleh Mew.
Lalu dengan cepat Mew menarik Gulf dan mencium nya, wajah Gulf memerah, jantung berdetak tak karuan. Antara malu dan bahagia, itulah yang Gulf rasakan.
Gulf malu karena Mew mencium nya di depan public, tapi Gulf bahagia, Mew bersikap lembut sperti ini.
" Phi hanya sampai jam ke dua, kamu gak papa kan pulang bersama teman kamu lagi" Ucap Mew setelah ciuman nya terlepas.
Baru saja Gulf merasa bahagia, tapi Mew mengatakan hal yang membuatnya sedikit kecewa.
" Jangan cemberut sperti ini, kamu tau sendirikan phi lagi banyak kerjaan, " Kerjaan, kerjaan, kerjaan, itu yang selalu Mew katakan pada Gulf. Ingin sekali Gulf bilang tidak mau, namun Gulf bisa apa?, ia tidak bisa melarangnya kan itu tanggung jawab Mew sebagai CEO perusahaan.
" Ok, gak papa. Kana bisa pulang sama art atau mild. Phi jangan sampai kelelahan ok" Nasehat Gulf...
Karena Bel sudah berbunyi, Gulf langsung berlari ke kelas nya. Gulf pun langsung duduk di bangku miliknya disamping art dan mild.
Pelajaran berlangsung seperti biasa, yang tidak biasa adalah Gulf yang tidak sperti biasanya. Saat guru menyuruh siswa untuk mengerjakan soal di depan, Gulf mengangkat tangan nya. Baru beberapa langkah berjalan, kepala Gulf tiba tiba pusing, badannya terasa berat, bahkan pandangan Gulf mulai kabur hingga saat hampir sampai, Gulf jatuh pingsan di depan kelas.
Semua siswa dan guru yang ada di kelas itu kaget,yang lebih kaget lagi, rock siswa yang tidak bersahabat langsung berlari ke arah Gulf dan menggendong membawa tubuh Gulf yang pingsan ke ruang UKS. Art mild, Hans dan rose dengan cepat mengikuti rock yang membawa Gulf karena khawatir.
Sesampainya di UKS, rock membaringkan tubuh Gulf agar di periksa oleh petugas UKS yang sedang berjaga. Tak lama art dkk datang menghampiri rock yang sedang menunggu Gulf di periksa.
" Kau___" Tunjuk Hans pada muka rock namun di tahan art...
" Hans tenang dulu" Art menahan Hans yang akan memarahi rock
Sedangkan rock, dia hanya acuh mengabaikan Hans dan malah memainkan ponselnya..
Tak lama petugas UKS tersebut selsai memeriksa keadaan Gulf..
" Bagaimana keadaan Kana? " Tanya art khawatir...
" Tidak apa apa, dia hanya kelelahan. Tapi, ada sesuatu yang mengganjal" Ujar petugas UKS tersebut
" Maksudnya"tanya mild
" Saya juga kurang tau, tapi sebaiknya dia di periksa di rumah sakit deh... " Rumah sakit?, apa Gulf sakit parah sampai ia harus di periksa ke rumah sakit.
" Ya sudah Terima kasih " Ucap art dan petugas UKS itu pergi.
Art dkk,masih setia menunggu Gulf yang masih pingsan bahkan rock juga masih ada di sana..
" Ngapain lo masih di sini... " Ketua mild
" Nih.... Terserah mau percaya atau enggak, tapi itu gue liat dengan mata kepala gue sendiri" Rock memperlihatkan sebuah foto pada art dkk
" Lo jangan macam macam yah, kalo lo gak suka sama Kana, gak gini caranya. " Marah mild
" Terserah yang penting gue udah kasih tau" Rock pergi meninggalkan ruang UKS meninggalkan art dkk...
Tak lama Gulf pun bangun, kepala nya terasa pusing dan sakit, ia bingung kenapa ia ada di ruang UKS.
" Jangan banyak bergerak dulu" Tahan rose
" Kenapa Kana disini?, " Tanya Gulf
" Lebih baik kamu istirahat, nanti pulang kita kerumah sakit " Ujar art
" Tap___KANA" Art sedikit meninggikan suaranya, agar Gulf mengerti
" Baiklah... " Pasrah Gulf. Jujur ia tak mengerti kenapa sampai harus ke rumah sakit, padahal ia tak merasa punya penyakit serius...
Dari pada terlalu banyak berfikir yang tidak tidak dan membuat kepala nya sakit, Gulf memilih tidur kembali, dan art dkk kembali ke kelas nya untuk melanjutkan pelajaran.hingga jam pelajaran selsai, art dkk membawa Gulf pergi ke rumah sakit untuk di periksa sesuai intruksi petugas UKS...
Gulf tidak bisa menyembunyikan kan wajah bahagia nya sepulang dari rumah sakit, ia tak sabar ingin segera memberi kejutan pada Mew. Oleh karena itu Gulf meminta art dkk agar diantar ke perusahaan Mew se pulang dari rumah sakit.
" Kana semangat....
Dengan wajah berseri, Gulf melangkahkan kaki nya di perusahaan Mew menuju ruangan Mew di lantai paling atas...
Sesampainya di depan ruangan Mew, Gulf mempersiapkan senyum terbaik nya dan langsung masuk tanpa mengetuk pintu...
DAMN IT..... Bukan Gulf yang memberi kejutan tapi malah Gulf yang terkejut dengan apa yang di lihat nya.
"Phii........
.
..
..
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
2face
RandomNow or Never Terkadang tidak ada yang namanya lain kali, waktu habis, kesempatan kedua, terkadang yang ada hanyalah sekarang atau tidak sama sekali @gulfkanawut pengalaman telah mengajri aku tau..... yang mana kawan, mana sahabat, mana penghianat...