Pagi hari Mew sudah berada di depan rumah gulf. Lebih tepatnya jam 10.
Mew beberapa kali memanggil Gulf namun tak kunjung keluar juga. Mencoba membuka pintu namun dikunci dan Mew tidak punya kunci. Di telpon tidak di angkat. Sampai habis sudah kesabaran Mew.Mew pun menggedor pintu rumah Gulf cukup keras hingga Gulf terbangun.
" Oih.... Siapa sih pagi pagi sudah berisik" Kesal Gulf karna tidur nya diganggu.
Sementara Mew terus menggedor pintu rumah Gulf
" Sebentar.... Ini lagi turun " Teriak Gulf
" Bisa bisa rusak itu pintu kalo di gedor terus.... " Gerutu Gulf...
Sesampainya nya Gulf di depan pintu, dengan wajah kesal nya Gulf membuka pintu dan memaki orang tersebut
" Cih.... Siapa sih loh... Pagi pagi sudah bikin rusuh di rumah orang, coba gedor gedor pintu lagi, dasar gak tau attitude" Maki Gulf...
" Gulf kamu bicara apa?,kenapa kamu marah marah, lagipula ini sudah siang bukan pagi" Mew merasa aneh dengan Gulf
" Lo tanya kenapa gue marah hah... Lo mikir gak sih... Lo ganggu gue, ganggu tidur gue ngerti... " Ucap Gulf dengan nada marah...
" Kamu gak suruh saya masuk dulu, malu loh tetangga pada liat" Gulf melihat kanan kiri rumahnya dan benar saja tetangga nya sedang menyaksikan Gulf yang sedang marah marah...
" Masuk.. " Titah Gulf
Mew pun masuk kedalam rumah Gulf dan duduk di sofa depan TV
" Lo tunggu di sini gua ganti baju dulu..., " Gulf meninggalkan Mew sendirian dengan keadaan bertanya tanya. Ada apa dengan kekasihnya itu...
Setelah beberapa saat Mew menunggu, Gulf kembali dengan keadaan yang lebih segar dan rapi...
" Phi.... Maaf, Kana lama ganti bajunya" Ucap Gulf dengan nada yang Mew kenali
" Phi kenapa melihat kena seperti itu" Tanya Gulf heran karena Mew melihat dirinya seakan bertanya "siapa kamu"
" Apa ada yang aneh phi sama Kana.. " Gulf berputar memperhatikan dirinya
" Tidak ada. Tidak ada yang aneh mungkin hanya perasaan phi saja... " Mew mencoba menepis apa yang ia lihat sebelumnya
" Kamu kenapa bangun siang... Tidak biasanya" Tanya Mew penasaran
" Oh... Tadi malam Kana tidak bisa tidur, nelpon phi tapi gak diangkat angkat, ya sudah Kana main game aja sama stereaming sperti biasa. Kebetulan kemarin art traktir Kana belanja.jadi Kana bisa main game sama stereaming sambil ngemil sampai lupa waktu. Hehe😅" Jelas Gulf...
" Maaf yah... Phi tadi malam sibuk banyak kerjaan dan gak sempet liat HP... " Jawab Mew...
" Iya gak papa kok... Kana juga ngerti phi pasti sibuk," Gulf memang pengertian
" Oh ya.. Phi ada apa kesini?, mau ngajak Kana jalan jalan yah... " Harap Gulf
" Oh... Jadi kesayangan nya phi ini lagi ingin jalan jalan yah... " Gulf mengangguk..
" Boleh saja, tapi apa yang bakal phi dapat kalo ngajak kucing kecil ini jalan jalan" Ucap Mew menggoda
" Em... Apa yah..... " Gulf terlihat berfikir dengan tangan yang di simpang di dagu .
"Imut nya.... Tahan Mew tahan... " Batin Mew
" Gini deh... Apa yang phi mau" Tanya Gulf
" Yakin mau tau apa yang phi mau" Mew tersenyum penuh arti membuat perasaan Gulf tidak enak...
" Kalo gitu... Phi mau kamu.... " Ucap Mew menggantung
" Gak gak.... Nanti Kana gak bisa jalan gimana, malu tau phi di liat teman teman" Ucap Gulf seakan tau apa mau Mew...
" Kenapa gak bisa jalan?, memang apa yang akan phi lakukan?, oh.... " Mew mendekatkan bibirnya ke telinga Gulf dan berbisik...
" Jadi kamu mau itu.... " Bisik Mew sambil tangan nya bergerak sensual si badan Gulf...
Please ini masih pagi dan Mew sudah membuat jantung Gulf tidak aman. Darah nya mengalir deras di nadinya, Mew benar benar seorang pemain handal.
Namun beruntung Gulf masih bisa mengalihkan perhatiannya kali ini.
" Phi... Jika phi terus mengoda Kana, kapan kita jalan nya"
" Baiklah, untuk kali ini kamu aman little cat... " Mew mencolek dagu Gulf...
" Hufh... Aman... " Batin Gulf
Merka pun pergi jalan jalan sesuai keinginan Gulf. Entah kemana Gulf mengajak Mew tapi yang jelas Mew hanya mengekori Gulf di belakangnya
Setiap tempat yang di kujungi oleh Gulf bukan tempat mewah seperti butik, toko perhiasan atau barang barang brended. Melainkan toko buku, zona bermain seperti trampolin, lempar tembak dan masih banyak lagi.
Hari ini Gulf sangat senang terlihat dari wajahnya, senyum nya tidak pudar dan dia tertawa dengan bebas. Mew yang melihat nya juga ikut tersenyum.
Sungguh dalam hati Gulf yang paling dalam ia ingin waktu berhenti meski hanya untuk sesaat, ia tidak ingin kenangan bahagia ini berlalu dengan cepat. Meski tidak bersama orang tuanya, namun rasa nyaman yang di berikan oleh Mew tidak jauh berbeda.
Setelah puas bermain, Gulf menarik tangan Mew menuju toko buku dan membeli beberapa buku komik yang baru tertib. Setalah itu mereka pun pergi encari makan...
" Phi... Phi mau makan apa" Tanya Gulf sambil melihat buku menu
" Apa saja asal jangan yang pedas " Jawab Mew
" Ok... " Lalu Gulf memberitahukan pesanan nya pada pelayan...
Satu persatu Gulf menyebutkan pesanan nya dan di catat oleh si pelayan.
" Phi.... " Panggil Gulf dengan lirih...
" Ada apa?, kenapa wajah kamu di Teluk sperti itu,?" Tanya Mew khawatir karena senyum di wajah Gulf mulai luntur
" Terima kasih.... " Hanya itu yang terucap di bibir sexy Gulf...
" Maksudnya. Kamu berterima kasih untuk apa" Tanya Mew heran...
" Terima kasih untuk hari ini... Kana benar benar bahagia" Tidak ada kebohongan dalam ucapan dan nanar dalam diri Gulf.
Setetes cairan bening menetes dari sudut matanya bersamaan dengan senyum indah yang kembali terukir di wajahnya..." Gulf... Kamu menangis?" Tanya Mew
" Ahh. Maaf, padahal Kana udah janji gak akan nangis lagi" Gulf mengapa air mata yang membasahi pipinya
" Kenapa kamu menangis, apa phi buat salah.. Hah" Tanya Mew khawatir
" Phi tidak salah . Kana hanya sedang bahagia saja hari ini karena bisa bermain dengan bebas... Dan tertawa tanpa beban" Ujar nya sambil tersenyum hangat
" Dengan hal yang sederhana saja kamu sudah sangat bahagia... Bagaimana jika phi kasih sesuatu yang mewah... " Kata Mew
" Kana gak butuh barang mewah, uang yang banyak, harta melimpah.... Yang Kana butuhkan adalah seseorang yang selalu ada dan menemani Kana apapun keadaannya.. Seseorang yang membuat Kana merasa nyaman dan aman, seseorang yang saling mempercayai satu sama lain.... "Ujar Gulf
" Kana merasa nyaman ketika bersama dengan phi, Kana mereka aman ketika di dekat phi oleh karna itu Kana mau jadi kekasih phi... " Lanjutnya
Simple dan sederhana seprti itulah Gulf, meski terkadang sikapnya seperti anak kecil merengek,namun tidak dengan pemikirannya yang terkadang membuat Mew kagum terhadapnya....
Setelah keadaan Gulf seperti semula, tak lama pelayan datang membawa pesanan Gulf, dan mereka pun makan dengan damai.....
KAMU SEDANG MEMBACA
2face
RandomNow or Never Terkadang tidak ada yang namanya lain kali, waktu habis, kesempatan kedua, terkadang yang ada hanyalah sekarang atau tidak sama sekali @gulfkanawut pengalaman telah mengajri aku tau..... yang mana kawan, mana sahabat, mana penghianat...