21

495 35 0
                                    


Seharian Mew merawat Gulf dan tidak mengajar, begitu juga dengan Gulf yang tidak masuk sekolah.

Salahkan Gulf karna sudah membangunkan singa yang tidur, alhasil dia sendiri kewalahan menidurkan nya kembali sampai sampai dia susah untuk berjalan dan seharian Gulf berbaring di kasur.

" Phi... Kana lapar," Rengek Gulf...

" Mau makan apa memangnya, phi pesan kan yah" Mew mengambil HP nya dan membuka aplikasi sperti grab

" Em.. Kana mau ayam, sama bakso terus minumnya jus alpukat " Gulf menyebutkannya dengan senang.

Setelah Gulf menyebutkan apa maunya Mew langsung membeli nya lewat aplikasi.

" Phi gak ke kantor? " Tanya Gulf tiba tiba

" Kalo phi ke kantor, siapa yang bakal jagain kucing kecilnya phi yang nakal ini" Mew mencubit hidung Gulf dengan gemas...

" Sakit phi, jangan di cubit terus nanti hidung nya Kana pesek lagi" Kelug Gulf sambil memantulkan bibirnya

" Biarin pesek, yang penting phi suka.... " Gombal Mew

" Em.... Dasar gombal, " Ledek Gulf

" Gak papa, kan yang penting gombalnya cuman sama kamu gak sama yang lain... " Balas Mew

" Iya deh iya.... Kana percaya, " Final Gulf

Karena bosan menunggu makanan datang, Gulf memilih untuk main game di hpnya. Sedangkan Mew ia sedang melihat lihat data perusahaan dan beberapa file yang di kirim pada ipad miliknya.

Cukup lama Gulf bermain game sampai tak sadar kalo dia ketiduran dengan keadaan HP yang masih menyala bahkan game nya juga belum di logout.

Mew yang melihat Gulf v tertidur dengan posisi ya g terlihat tidak nyaman, Mew menyimpan ipad nya dan membenarkan posisi tidur Gulf lalu duduk di samping Gulf yang sedang tertidur sambil menatap lekat lekuk wajah Gulf ya g tertidur

Cantik itu yang sedang Mew pikirkan ketika melihat wajah tidur Gulf yang damai.
Tangan Mew terulur mengusap surai hitam dan wajah cantik Gulf. Hatinya begitu damai dan tenang ketika bersama dengan Gulf, Mew merasakan kenyaman yang belum pernah dia rasakan sebelumnya. Bahkan ketika bersama dengan seseorang yang pernah mengisi hatinya sebelum Gulf, Mew tidak merasa senyaman ini.

Di mata Mew, Gulf terlihat sperti anak yang polos tapi kadang juga nakal dan mudah percaya pada orang lain. Sikap nya yang kadang seperti anak kecil dan terkadang juga terlihat dewasa membuat daya tarik seorang gulf kanawut lebih menarik.

Terlalu lama Mew memandang wajah Gulf hingga tak sadar makanan yang di pesannya sudah sampai.

Mew keluar kamar dan mengambil pesanan nya lalu menatanya di piring dan membawanya ke kamar.

"Gulf..... Bangun" Mew membangunkan Gulf dari tidurnya

" Sayang bangun dulu, katanya kamu lapar" Dengan lembut Mew mengusap kepala Gulf.

" Ehhh.... Phi, jam berapa sekarang " Padahal gukfbhanya tidur sebentar tapi sudah sperti tidur seharian

" Ini masih siang... Bangun, cuci muka lalu kita makan" Titah Mew...

" Aww sshtt.... " Rintih Gulf ketika mencoba bangun

" Masih sakit yah.... Mau phi bantu" Tawar Mew

" Tidak usah phi, Kana bisa sendiri." Perlahan Gulf bangun dan berjalan dengan tertatih k3 kamar mandi.

Setalah selsai mencuci muka, Gulf keluar dari kamar mandi dan tidak menemukan Mew di kamar nya....

" Di mana phi Mew" Cuman Gulf

Tak lama Mew datang kekamar Gulf dan melihat Gulf duduk di samping tempat tidurnya..

" Kenapa duduk, kenapa tidak makan" Tanya Mew lembut

" Kana nunggu phi, phi dari mana" Tanya Gulf balik.

" Phi habis mengangkat telpon dulu tadi, ayo kita makan" Mew mengambil piring di dekatnya dan mulai menyuapi Gulf dengan telaten.

Gulf makan dengan lahap, sampai sampai Gulf makan sedikit belepotan dan itu membuat Mew semkin gemas dengan nya. Mew mengusap noda yang ada di sudut bibir Gulf dengan jempol nya dengan lembut sambil tersenyum..

Noda nya hanya sedikit tapi Mew jempol tangan mew masih bermain di bibirnya Gulf yang lembut.

Di saat Mew asik memainkan bibir Gulf, HP Gulf berbunyi....gulf melihat siapa yang mengirimnya pesan. Mendadak wajah Gulf menjadi jengkel ketika tau siapa yang mengirimnya pesan.

" Siapa? " Tanya Mew penasaran

" P'zee phi... Kana males banget jawabnya lagi... Dari mana juga dia tau no Kana.. " Kesal Gulf

" Pantas saja muka kamu berubah jengkel sperti itu, memang apa yang dia katakan" Tanya Mew

" Dia ngajak ketemuan phi nanti sore, " Jawab Gulf

" Mau phi temanin? " Tawar Mew

" Memang nya bisa" Tanya Gulf

" Apa sih yang gak bisa buat kamu, jangan kan nemenin kamu ketemuan sama mantan kamu yang gak tau diri itu, nemenin kamu ke pelaminan juga phi mau" Gombal Mew

"Phi jangan seprti itu, bisa bisa Kana nanti masuk rumah sakit karena diabetes, karena keseringan denger omongan phi yang manis " Balas Gulf...

" Sudah sana mandi, siap siap. Sekalin kita juga jalan jalan" Titah Mew

" Baiklah DADDY" Ucap Gulf sambil membisikan kata terakhir nya di telinga Mew. 

" Gulf jangan mulai, kamu belum benar benar sembuh.... Phi gak mau kamu pincang terus" Tegas Mew dan Gulf hanya terkekeh. Bagi Gulf menggoda Mew sudah menjadi hobi baru nya akhir akhir ini..

Setelah beberapa saat Gulf bersiap siap dan akhirnya selsai, Gulf turun ke bawah dan melihat Mew yang sudah siap juga. Mereka berdua berangkat ke tempat dimana zee dan Gulf janjian....

Sesampainya nya di sana, Gulf sudah melihat zee dan ah.... Pacarnya.

Untung Gulf mengajak Mew untuk menemaninya jadi Gulf tidak harus jadi obat nyamuk yang menyaksikan drama di depan matanya.

Gulf menghampiri zee dan pacar nya dan menyapa nya dengan ramah sambil tersenyum seolah tidak ada apa apa. Sikap Gulf ini tak luput dari prhatian Mew.

Padahal ketika dirumah Gulf terlihat jengkel dan kesal, namun ketika bertemu wajah jengkel dan kesal Gulf di ganti dengan senyum ramah dan menwan. Mew menatap Gulf tidak percaya.

Setelah saling sapa,obrolan mereka  berlanjut di meja makan restoran.
Dalam hati Gulf, ia sudah banyak mengumpat ini dan itu. Jujur ia merasa tak nyaman ketika arah obrolan mereka mengarah ke sesuatu yang lebih serius.

Dan benar saja, zee mengabarinya dan ingin bertemu karna ia ingin memberi kan undangan pernikahan mereka.

Masih dengan senyum ramah nya,Gulf mengucapkan selamat kepada zee karena ia sudah menetapkan hatinya pada seseorang.
Setelah memberikan undangan pada Gulf, zee dan New pamit dan meninggalkan Gulf berdua dengan Mew....

" Phi antar Kana pulang" Pinta Gulf...

" Yakin mau pulang sekarang?, gak mau belanja dulu, mumpung sekalian kita ada di mall" Tawar Mew

" Aku bukan cewek yang hobinya belanja barang tidak berguna dengan harga selangit, kalo phi mau belanja belanja saja, Kana bisa pulang sendiri" Jawab Gulf lalu pergi meninggalkan mew

Mew tau kalo kucing kecilnya ini sedang kesal , makanya Mew menawarkan belanja agar Gulf tidak kesal lagi. Bukanya lebih naik tapi Gulf malah tambah kesal dan berakhir pergi meninggalkan nya. Mau tak mau Mew mengejar Gulf dan pulang.


Bersambung.......

2faceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang