.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Setalah melihat pertengkaran kedua mantan murid nya karena ulahnya, Mew kini sudah sampai di apartemen miliknya.
Berada di lantai paling atas, membuat suasana apartemen lebih tenang, dan damai.
Mew duduk di balkon sambil menatap langit, memejamkan matanya, dan membiarkan angin malam berhembus melewati dirinya. Perlahan rasa lelah mulai pergi berganti dengan damai yang menyelimuti pikirannya. Mungkin karena malam ini begitu tenang dan damai sehingga Mew bisa merelaksasi kan pikirannya.
Saat pikiran Mew mulai tenang, hp Mew tiba tiba berdering menandakan seseorang mengirimkan pesan.
Mew mengambil nya dan melihat, siapa yang mengiriminya pesan malam malam begini . Mew pikir itu ibu yang mengiriminya pesan karena khawatir tidak pulang ke rumahnya. Atau kekasihnya yang merindukannya. Tapi ternyata bukan, itu hanya no tak dikenal nya, mungkin seseorang salah mengirim nya pesan hingga nyasar ke no Mew.
Ngomong ngomong tentang kekasihnya, Mew baru ingat, selama ini eye tidak pernah mengiriminya pesan, " Aku merindukanmu, bagaimana kabar mu, " Atau ketika malam dan hendak tidur, eye juga tidak pernah mengiriminya pesan " Selamat tidur, mimpi indah yah, atau semacamnya" Yang ada ketika eye datang dan bilang merindukannya, dia malah meminta ingin di belikan ini dan itu atau ingin di transfer lalu setelah itu pergi beberapa hari. Bahkan mew juga kini sudah jarang menyentuh eye, bukan Mew tak ingin melainkan eye yang selalu menolaknya dengan alasan inilah itulah.
Mungkin ini yang namannya cinta itu buta, Mew seakan terhipnotis oleh kata " Cinta" Yang keluar dari mulut eye, sampai ia luluh dengan semua perkataan eye.
Saat Mew kembali memejamkan matanya, hp berbunyi kembali dan menampilkan no yang sama. Kali ini si pemiliknya no mengirimi sebuah pesan berupa beberapa foto, yang entah foto apa itu.
Karena penasaran, Mew pun membuka pesan dan melihat foto apa yang ia kirim pada Mew...
Mew di buat bingung dengan si pengirim pesan, ia hanya mengirimkan foto dirinya yang sedang berada di bar,
"Apa maksudnya ini.... Kurang kerjaan " Kesal Mew dan kembali meletakan ponselnya..
Namun beberapa saat ponsel nya kembali berdering,.
" Kali ini apa lagi" Kesal Mew dan melihat pesan apa yang dikirimkan padanya.
"Gak.... Ini gak mungkin... Ini pasti bohong" Ucap Mew tak percaya melihat gambar yang di kirimkan padanya...
" Eye gak mungkin seperti itu, dia wanita baik baik... " Ucap nya tak percaya....
Mew tak percaya dengan gambar yang memperlihatkan kekasihnya sedang bercumbu mesra di bar, dengan pria lain. Bukan hanya dengan satu pria, tapi beberapa pria yang menggerayangi tubuhnya....
Ting.......
Ponsel Mew kembali berdering, menampilkan pesan dari orang tersebut
" Kekasihmu benar benar nikmat MEW SUPASSIT.... "
Mew tidak bisa lagi menahan emosinya, ia langsung mengambil kunci mobil dan langsung menuju bar tempat dimana kekasihnya itu sedang bercinta dengan beberapa pria.
Sesampainya di bar, dengan nafas yang memburu, Mew masuk menerobos orang orang yang sedang berjoget hingga pandangannya tertuju pada satu sudut dimana kekasihnya sedang duduk di atas pangkuan seorang pria sambil bercumbu mesra. Bukan hanya itu saja, beberapa pria berdatangan menghampiri pasangan yang sedang bercumbu tersebut sambil meraba tubuh eye.
Mew mengepalkan tangannya dan langsung menarik eye yang sedang bercumbu.
" DASAR JALANG, JADI INI YANG KAMU LAKUKAN DI BELAKANG AKU SELAMA INI" Bentak Mew..
Eye tentu kaget, saat sedang enak enak nya bercumbu lalu di tarik tiba tiba, dan yang lebih kaget nya lagi, saat tau orang yang menarik nya adalah Mew....
" Phi Mew.... Phi ini... DIAM" bentak Mew
" Mulai sekarang jangan pernah temui saya, KITA PUTUS"
" Hei... Santai bro, gue tau lo juga ingin mencobanya, tapi antri sperti kita kita" Ucap seorang pria menarik Mew.
Bugh.... Mew yang sudah tidak mengendalikan emosinya pun lantas memukul pria yang menariknya.... Beruntung pria tersebut sedang mabuk parah , jadi sekali pukul langsung tumbang
Dengan amarah yang belum reda, Mew pergi m3ninggalkan bar dan mengabaikan eye yang memanggil manggil namanya.
Mew pun langsung masuk kedalam mobil dan melajukannya dengan kecepatan di atas rata rata.
"AKKHH..... SIAL.... SIALAN, BANGSAT.... " umpat Mew memukul mukul stir mobilnya
"APA YANG KURANG DARIKU SIALAN, LO MAU UANG GUA KASIH, LO MAU PERHIASAN GUA KASIH, LO MAU APAPUN JUGA GUE KASIH.... TAPI KENAPA......
" Kenapa kamu menghianati ku eye... KENAPA...... AKHHH.... BANGSAT, "
emosi Mew kini benar benar tak bisa di kendalikan, ia marah marah, Teriak teriak, bahkan ia membawa mobil nya juga ugal ugalan.Perusahaannya di ambang kehancuran, di khianati oleh kekasihnya yang ia kira wanita baik baik, namun nyatanya salah.
" BODOH, LO BODOH..... LO BODOH MEW... "
Laju mobil Mew semakin k3ncang, hingga kecapatannya hampir mencapai batasnya, bahkan lampu merah pun ia terobos.
Saat ini Mew tidak bisa berfikir dengan jernih, yang ada di pikirannya hanyalah bayangan dimana kekasihnya yang seda g di nikmati oleh beberapa pria, dan yang lebih parahnya lagi bukanya melawan, tetapi eye terlihat sangat menikmatinya.
Di saat pikiran Mew sedang kacau, seketika bayangan kebersamaan nya dengan Gulf terlintas.....
Pertemuan, pendekatan, dan bahkan waktu yang mereka habiskan bersama terlintas dalam pikiran Mew...Seketika Mew merasa bersalah.
Mew benar benar bodoh, ia menyesal telah menyia-nyiakan Gulf, ia menyia nyiakan orang yang jelas jelas baik, setia, bahkan tidak gila harta. Meski Mew dulu sering menawarinya barang mewah, Gulf selalu menolak nya.
Mew terus saja larut dalam pemikiranya hingga ia tak sadar dengan laju mobil nya sendiri dan tidak memperhatikan ke arah depan jalan.... Meski jalanan sedang sepi, namun tidak menutup kemungkinan jika akan ada seseorang atau apa pun yang melintas di depannya.
Dan benar saja, saat Mew sadar bahwa dirinya tengah larut dalam pemikiran, seseorang hendak menyebrang jalan,lalu,
Ciiiiitttttt......... Brugh.....
Bersambung.....
KAMU SEDANG MEMBACA
2face
RandomNow or Never Terkadang tidak ada yang namanya lain kali, waktu habis, kesempatan kedua, terkadang yang ada hanyalah sekarang atau tidak sama sekali @gulfkanawut pengalaman telah mengajri aku tau..... yang mana kawan, mana sahabat, mana penghianat...