.
.
.
.
.
.~••
Langkah kecil seorang wanita memasuki ruangan CEO. Tersenyum dengan manis sebagai kesan pertama.
" Mew... Ini eye, dia sekertaris kedua mu dan orang yang akan membantu ku. " Off memperkenalkan eye...
Mew melihat eye dari ujung rambut sampai kaki, wajah nya cantik,tubuhnya yang ideal bak model kelas atas , dan jangan lupakan juga senyum yang ia pancarkan membuat siapapun akan jatuh hati padanya.
" Eye... Perkenalkan, ini pak Mew, ceo di perusahaan ini dan atasan kamu " Ujar off
Aye memperhatikan Mew, orang yang akan menjadi atasan nya selama ia bekerja.
Wajah nya yang tampan dan tegas, badannya tercetak bagus meski terhalang oleh kemeja dan jas, gambaran laki laki yang sempurna..." Baiklah eye. Saya rasa saya tidak harus menjelaskan sperti apa tugas mu, mengingat kamu pernah menjadi sekertaris sebelum kamu kerja di sini, " Ucap off dan eye mengangguk....
" Kalo gitu saya permisi "pamit off
Kini tinggalah Mew dan eye berdua di ruangan Mew...
" Apa jadwal saya sekarang? " Tanya Mew dingin...
" Untuk jadwal bapak hari ini hanya ada beberapa meeting dan selebihnya hanya penanda tanganan berkas saja" Jelas eye
" Baiklah , kamu bisa kembali ke ruangan kamu. Temui saya saat akan meeting nanti" Mew menyuruh eye kembali...
Akhir akhir ini perusahaan Mew sedang sibuk sibuknya dan ia harus fokus terhadap perusahaan, dan meninggalkan profesinya sebagai guru hanya untuk beberapa hari.
~
" Daarr.... " Hans mengagetkan gulf yang sedang melamun di kantin.
" Hayo lagi mikirin apa? , lagi mikirin pak Mew yah... "Ledek Hans
" Usahh hans. Datang datang ngagetin" Kesal gulf
" Habis nya kita perhatiin kamu melamun terus, " Ucap rose
" Oh ya... Tumben kamu makan di kantin, biasanya di ruangan pak Mew" Tanya art..
" Phi Mew gak masuk, dia lagi sibuk banyak kerjaan. " Jawab gulf lemas...
" Pantes saja lo dari pagi udah kaya mayat hidup... " Ledek mild
" Udah lo tenang aja... Kan masih ada kita, kita akan selalu ada buat lo" Hans memberi semangat pada gulf
" Gini deh.. Nanti pulang sekolah gimana kalo kita jalan jalan" Usul art...
" Lo yang traktir" Ucap mild, Hans dan rose serempak.
Mentang mentang art punya calon suami yang kaya raya,Setiap kali mereka jalan, pasti art yang akan bayar, untung calonnya art baik dan pengertian. Jadi tidak masalah. Tapi tetap saja itu memalukan bagi art, dia merasa jadi orang matre yang hanya mengincar harta saja..
" Gak yah... Untuk kali ini bayar masing masing" Tolak art mentah mentah
" Iya, kasian tau art. Masa harus traktir kalian terus" Bela gulf..
" Kana yang cantik, yang imut, yang manis, dengerin yah... Mau dia minta mall nya sekalipun phi best pasti akan membelikannya ngerti... " Mild mulai meracuni pikiran gulf
" Hey.... Cukup kalian saja yah yang gak ada akhlak, jangan bawa bawa Kana. Gue gak mau pikiran Kana tercemar gara-gara kalian. " Art menggeplak kepala mild dan menunju Hans dan rose
KAMU SEDANG MEMBACA
2face
RandomNow or Never Terkadang tidak ada yang namanya lain kali, waktu habis, kesempatan kedua, terkadang yang ada hanyalah sekarang atau tidak sama sekali @gulfkanawut pengalaman telah mengajri aku tau..... yang mana kawan, mana sahabat, mana penghianat...