44

513 38 1
                                    

Perkataan Gulf sewaktu si mall terus terngiang ngiang di benak Mew.mew tidak ingin percaya dengan apa yang Gulf katakan tentang eye, namun selama Mew bersama gulf kala itu, gulf tidak pernah berbohong padanya. Meski terkadang sikap Gulf selalu tak menentu.

Namun ada satu hal lagi yang mengganjal di pikiran Mew tentang perkataan Gulf waktu itu. Gulf sudah mati?, lalu siapa yang ada di hadapan Mew saat itu, bukan kah itu Gulf, meski sikap nya bertolak belakang, namun suara dan wajah nya terlihat persis.

Mew semakin pusing ketika memikirkan nya.

Di saat Mew sedang meremas kepala nya yang terasa pusing, eye datang dengan sikap manjanya, dan langsung duduk di pangkuan Mew.

" Sayang...... Transfer aku dong, aku mau liburan sama teman teman aku, tapi uang ku habis"

Lagi?, bukannya kemarin Mew sudah memtransfer 100 juta pada eye?.

" Habis?, bukanya kemarin aku habis transfer kamu 100 juta?, " Tanya Mew tak habis fikir . Bagaimana bisa uang 100 juta bisa habis dalam satu hari?

" Iya habis, kamu tau sendiri kan, keperluan wanita itu banyak, harus beli ini beli itu, belum lagi perawatan aku yang mahal, kalo boleh jujur nih yah sayang, uang 100 juta yang kamu kasih itu juga masih kurang, makanya sekarang aku minta transfer lagi"

" Oke aku akan transfer berapapun yang kamu mau, tapi sekarang kamu bantu aku dulu memeriksa berkas berkas ini"

" Kamu kok gitu sih, masa pacar sendiri kamu surih kerja?, "

" Ya sudah kalo kamu gak mau bantu aku juga gak akan transfer kamu "

" Kok gitu sih, bukannya kamu sudah janji yah bakal nurutin semua mau aku?, sekarang aku minta kamu transfer gak di kasih"

" Bukanya aku gak mau, tapi untuk saat ini aku minta pengertian kamu, perusahaan sedang dalam masalah, jadi aku mohon sama kamu "

Sungguh apa yang ada di pikiran eye hanya uang uang dan uang saja?,tidak kah ia berfikir bagaimana keadaan Mew saat ini. Sudah makan kah?, capek kah?, atau apa lah?.

Kini Mew sedikit percaya dengan perkataan gulf di mall kala itu, dan mulai meragukan cinta eye.










****

" Kana.... " Panggil seseorang yang tak lain adalah art.

Namun sayang, kini type lah yang sedang menguasai tubuh dan pikiran Gulf sepenuhnya. Mendengar nama Kana terucap, membuat type naik pitam dan menatap art penuh amarah. Sejujurnya ia tak mau melakukan hal itu pada sahabat nya nya Gulf, mereka adalah orang baik yang selalu membantu dan selalu ada di saat Gulf sedang terpuruk. Namun sekali lagi type harus melakukannya demi Gulf, type ingin tau apakah setelah sahabatnya tau bahwa ada jiwa lain di dalam tubuh sahabatnya itu, apakah mereka akan tetap menerima Gulf sebagai sahabatnya atau menganggap gulf gila.

"Ck! Harus berapa kali gue katakan. Jangan pernah menyebut nama itu di hadapan gue. KANA SUDAH SUDAH MATI" tegas type dengan menekan kata terakhirnya

Art yang mendengar nya sedikit kaget, ternyata benar apa yang rock dan yang lainya katakan.

" Siapa kamu sebenarnya?, apa yang kamu lakukan pada Kana?" Tanya art yang tidak Terima ada apa yang dikatakan type.

" Apa peduli mu HAH?, siapa aku itu bukan urusan mu, tapi  satu hal yang harus kamu tau bahwa SUDAH TIDAK ADA LAGI KANA DI DUNIA INI" 

" Mulai detik ini, jangan pernah panggil gue dengan nama Kana dan jangan pernah temui gue lagi, karena setelah kelulusan gue akan bawa Kana pergi bersama dengan semua rasa sakit nya PAHAM"

art mengeraskan rahangnya dan mengepalkan tangannya marah dengan perkataan type. Yang benar saja, type ingin membawa Gulf pergi dengan semua rasa sakit yang ia derita selama ini?. Apa ini semua karena ulah Mew, sehingga membuat kepribadian Gulf berubah dan menciptakan kepribadian lain?, jika memang iya, maka art akan membuat perhitungan terhadap Mew karena  sudah membuat sahabat yang sudah ia anggap saudara ini begitu menderita.

Art menatap punggung Gulf yang melangkah pergi menjauh, tanpa sadar air matanya jatuh.

" Apa sekarang lo percaya dengan apa yang gue katakan waktu itu? " Tanya rock dan yang lainnya keluar dari persembunyiannya

Ternyata rock, dan yang lainya ada di tempat itu dan mendengar semua yang type katakan.

" Apa tidak ada yang bisa kita lakukan untuk membawa Kana kembali?, aku tidak ingin Kana pergi " Art terisak di pelukan rock.

" Sejujurnya gue kaget dan tidak percaya dengan apa yang di katakan rock waktu itu, tapi setelah mendengarnya langsung sekarang gue percaya kalo di bukan Kana yang kita kenal" Ujar mild

" Sahabat macam apa yang tidak tau bagaimana p3nderitaan sahabatnya sendiri" Timpal Hans

" Kita harus balas perbuatan si brengsek itu!, dia juga harus merasakan apa yang Kana rasakan " Marah art.

Mild sedikit terkejut, art bukan tipe pendendam seperti ini, namun  kali ini, ketika melihat wajah art marah, mild hanya bisa diam tanpa berkata.

" Gue setuju, gak seharusnya orang sebaik Kana di perlakukan seperti ini" Timpal rock

Mereka pun sepakat untuk membalas perbuatan Mew pada Gulf.....














****

Type Menatap seisi rumah Gulf, dirinya tersenyum simpul setiap kali masuk ke rumah Gulf, terlintas bayangan kenangan gulf yang tersenyum dan tertawa bahagia dengansaat bersama d3ngan keluarganya. Keadaan gulf saat itu jauh ber tolak belakang dengan sekarang.

" Sekarang semua telah berbeda"

" Kini tidak ada lagi tawa yang menghiasi rumah ini. Yang ada hanya tangis yang terdengar di balik pintu ini" Type mengusap pintu rumah Gulf

" Kapan kamu akan bangun Kana?, sahabatmu sangat mengkhawatirkan mu. " Type memegang dadanya tanpa sadar air matanya menetes....

Untuk pertama kalinya setelah sekian lama ia berada di dalam tubuh Gulf menangis.

" Kau tau Kana?, aku bukan orang yang baik, aku juga bukan orang bisa menahan emosi dan selalu bertindak tanpa berfikir. Jadi jika nanti kamu bangun dan terdapat banyak luka di tubuh mu, aku minta maaf.aku juga tidak bisa janji bisa melindungi mereka atau tidak, maka dari itu, cepat lah bangun" Type mengusap perut nya yang sudah mulai membesar

Entah sampai kapan gulf akan terus tertidur sperti ini, sehingga membuat type khawatir. Mungkin jika type tidak berada di tubuh Gulf , Gulf sudah lama mati. Kepergian orang tuanya sudah membuat sebagian dari dunia hilang, belum lagi, kepergian kakek nenek nya, dan ditambah rasa sakit yang di berikan orang tercinta nya.

Selama ini gulf berpura pura kuat di hadapan semuanya, ia tidak ingin di sebut lemah oleh orang lain, nyata nya gulf orang yang rapuh, bahkan saat zee mantan kekasihnya memutuskan dirinya dengan alasan sudah tidak mencintainya lagi, gulf menangis setiap malam memikirkan apa yang kurang darinya, sehingga kekasihnya itu bosan dan memilih berpaling.

Jika type tidak ada,. Mungkin Gulf tidak memiliki sandaran. Selama ini type lah yang menjadi tempat bersandar Gulf , tempat Gulf mencurahkan semua kesedihannya. Bahkan mengusap air mata yang jatuh.

" Cepatlah bangun Kana".....






BERSAMBUNG

2faceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang