Pagi ini, suasana di kantor Mew sedang ramai, banyak polisi dan wartawan di depan perusahaan Mew.
"Apa yang harus ku lakukan sekarang, " Mew benar benar sperti tikus yang sedang mencari tempat persembunyian nya.....
Karma kini sudah mulai menyapa nya, kehancuran sudah menanti di depannya.
Berita tentang Mew yang korupsi pun sudah tersebar luas di media, para pemegang saham melepas sahamnya di perusahaan Mew, rekan kerjanya memutus hubungan kerjanya. Perusahaan nya kini hancur, bahkan gaji para pegawai nya masih banyak yang belum terbayar......
Plakk....... Sebuah tamparan mendarat di muka tampan Mew, dia tidak bisa lagi membendung amarahnya, kecewa, malu, marah, menyesal menjadi satu...
" Apa salah mamah Mew, APA?, " Ucap nya sambil terisak....
" Mamah tidak pernah mengajarkan kamu menjadi seorang yang brengsek, pengecut, dan tidak bertanggung jawab. Mamah menyekolahkan kamu agar kamu menjadi menjadi manusia yang terhormat. TAPI APA INI MEW? APA? " Bentak nya...
" Mamah kecewa Mew, mamah malu. Cukup ayah kamu saja yang brengsek Mew, jangang kamu, kalo dari awal mamah tau kamu akan sperti ini, MAMAH TIDAK INGIN KAMU LAHIR. MAMAH MENYESAL MEW MELAHIRKAN LAKI LAKI BRENGSEK SPERTI KAMU.... " teriaknya di hadapan muka Mew......
Kedatangan art dan rose malam itu sangat membuat mamah Mew terpukul.,ia tak menyangka jika anaknya sejahat itu. Bahkan dengan tega nya menyuruh gulf menggugurkan darah dagingnya sendiri.
Anak yang selama ini ia banggakan, dan ia puja ternyata hanyalah seorang bajingan yang tak memiliki perasaan. Perlakuan nya terhadap Gulf saja sudah sangat membuat nya hilang muka, dan paginya ia mendengar berita jika anaknya melakukan korupsi. Tidak bisa di bayangkan betapa hancurnya perasaan feni. Feni merasa gagal menjadi seorang ibu.
" Mah..mah dengarkan Mew mah.... Mew tidak pernah korupsi mah, itu bukan Mew, Mew hanya di tuduh oleh seseorang ... " Mew mencoba meyakinkan feni jika dirinya tidak melakukan korupsi.
"CUKUP MEW" bentak feni....
" Kamu..... Kamu....... Me..... Bruk.... "Feni jatuh pingsan, mungkin karena semua yang terjadi sehingga mempengaruhi kesehatan jantung dan akhirnya jatuh pingsan....
" Mah... Mamah bangun mah... Mew minta maaf mah.... Mamah jangan sperti ini mah.." Mew panik dan mengoyang goyang tubuh feni yang terkulai lemas.
Karna feni yang tak kunjung bangun, Mew langsung membawa nya kerumah sakit. Dalam keadaan panik, antara takut dan bersalah Mew membawa mobilnya dengan cepat, tidak peduli ia lampu merah atau tidak ia menerobos nya.....
Sesampainya dirumah sakit. Mew langsung membawa feni ke ruang IGD agar bisa cepat di periksa...
Di tempat yang sama, Hans, rock, rose dan mook datang untuk melihat keadaan Gulf. Merka berempat melihat Mew yang terlihat khawatir di depan ruang IGD.
" Apa yang kamu lakukan disini bajingan? " Tanya Hans
" Hans, rock, rose..... Maaf... Saya.. " Mew bicara dengan terbata bata
" Jangan pernah menampilkan wajah bersedih sperti itu, MENJIJIKAN" ujar rose
"Sudahlah, dari pada kita terus meladeni anjing ini, sebaiknya kita segera ke ruangan kana dan lihat sudah bangun atau belum" Ujar rock sambil melirik Mew.....
Dari awal rock memang tidak pernah sopan, apalagi sekarang, rock bahkan dengan berani menyebut Mew dengan sebutan anjing....
" Maaf.... Saya minta maaf" Lirih Mew namun tidak di senang oleh Hans, rock dan rose..ketiga pergi begitu saja.....
" Penyesalan selalu datang di akhir, karma tidak pernah salah alamat, kamu sudah menghancurkan hidup orang lain sekarang nikmati kehancuran mu sendiri.... " Ucap mook lalu pergi meninggalkan Mew.....
Karena kebodohannya sendiri, kini hidup Mew hancur, namanya tercemar, sahabat yang baik yang selama ini selalu membantunya kini telah pergi, wanita yang kita ia baik telah menipunya, orang yang mencintainya dengan tulus kini sedang berjuang mempertahankan hidupnya.
" Tuhan... Aku tau aku salah, aku tau aku brengsek dan tidak pantas di maafkan, tapi bisakan kau memberikan kesempatan ke dua padaku untuk memperbaikinya, aku janji, aku akan memperbaiki semuanya, " Ucap Mew di depan ruang IGD sambil menunggu mamahnya yang sedang di periksa.......
Sedangkan di ruangan Gulf, keadaan Gulf masih sama seperti semalam. Ia masih enggan untuk bangun, rose, mild, art, Hans dan rock saling bergantian menjaga Gulf.
Ceklek...... Pintu ruangan gulf terbuka menampilkan seorang pria yang tampan dan seorang yang imut yang datang bersama denganya...
" P'zee.... " Ucap Hans, dan rose bersamaan...
" Siapa? " Tanya rock
" Mantan Kana... Tapi mereka putus secara baik baik" Jelas Hans
" Maaf, kita datang tanpa memberitahu, phi dengar Gulf masuk rumah sakit?, bagaimana keadaanya sekarang" Tanya zee
" Dari semalam Kana belum bangun. " Jawab rose....
" Kita turut prihatin.... " Ucap zee....
" Maaf kita tidak lama, saya sama new ada urusan dengan dokter.... " Pamit zee
" Terima kasih phi telah datang menjenguk Kana" Ucap Hans....
Zee dan new pun pergi menemui dokter..
" Gue pamit keluar cari makan" Rock pergi dan kini tinggal Hans dan rose yang menjaga Gulf.....
****
" Terima kasih atas kerja keras nya, saya sudah mentransfer uang nya sesuai yang kita sepakati"
Bersambung.......
KAMU SEDANG MEMBACA
2face
RandomNow or Never Terkadang tidak ada yang namanya lain kali, waktu habis, kesempatan kedua, terkadang yang ada hanyalah sekarang atau tidak sama sekali @gulfkanawut pengalaman telah mengajri aku tau..... yang mana kawan, mana sahabat, mana penghianat...