Setelah memarkirkan mobilnya, mereka berdua segera mengenakan masker dan turun menuju minimarket tersebut.
Saat itu minimarket tidak ada pelanggan lain selain mereka berdua. Jadi mereka lebih leluasa membeli keinginan Zhehan.
"Kau tidak mengambil cemilan Jun?" tanya Zhehan.
"Tidak, aku tidak suka ngemil" jawab Gong Jun.
"Coklat?" tawar Zhehan sambil menunjukkan coklat bergambar ayam jago.
"Aah tidak, terima kasih" jawab Gong Jun.
"Jun, kalau minuman ini?" tanya Zhehan .
"Kau saja Ge. Ambilah yang kau suka jangan perdulikan aku" jawab Gong Jun.
Zhehan hanya mengangkat bahunya dan dengan cepat memenuhi keranjang belanjaan yang dibawa oleh Gong Jun.
Setelah merasa cukup dengan dua keranjang bawaan cemilan akhirnya Zhehan menuju kasir.
"Totalnya ¥300" ujar Kasir tersebut tanpa menoleh ke arah keduanya.
"Biar aku saja yang membayar Ge" jawab Gong Jun sambil membayar tagihan tersebut.
Gong Jun yang biasanya begitu hemat dalam pengeluaran pribadinya, kini seolah tanpa berfikir dia membayar belanjaan orang lain begitu saja.
"Okee terima kasih ya" jawab Zhehan ringan.
Zhehan yang biasanya tidak pernah mengijinkan orang lain untuk membayar kebutuhannya terlebih dari seorang junior, kini dengan ringan dia membiarkannya.
Kedua orang ini kini seperti bukan diri mereka sendiri.
"Biar aku saja yang membawa" ujar Gong Jun saat Zhehan hendak menenteng tas belanjaan tersebut.
"Silahkan" jawab Zhehan.
Zhehanpun segera menuju ke mobil dan langsung duduk sedangkan Gong Jun masih meletakkan tas belanjaan tersebut ke dalam bagasi.
Zhehan menyetel lagu yang biasa dia nyanyikan.
Arti lagu itu mengenai cinta yang sulit untuk bersama.
"Ge.. Apakah ada yang ingin kau beli atau ke tempat yang ingin kau tuju?" tanya Gong Jun.
"Kenapa? Apakah kau punya janji dengan seseorang sehingga kau ingin cepat pulang?" tanya Zhehan datar.
Kau pasti ingin bertemu dengan Xu Feng khan, batin Zhehan
"Hah? Janji dengan siapa?" tanya Gong Jun
"Kekasihmu mungkin?" jawab Zhehan.
"Ha...ha...ha, mana sempat aku untuk memiliki kekasih Ge" jawab Gong Jun
"Maksudmu apakah kau benaran masih single?" tanya Zhehan antusias.
"Tentu saja. Bukankah dalam biodataku jelas tertulis bahwa aku single" ujar Gong Jun.
"Mana aku tahu apakah itu benar atau tidak, kita sebagai aktor khan bissa menyembunyikan kehidupan asmara kita dari umum" Jawab Zhehan.
"Tapi kali ini aku benar masih single"
"Betul sekali bahkan bila itu terjadi padaku maka orang lain tidak akan pernah tahu aku berkencan dengan siapa" jawab Gong Jun.
(Aaah Masaaaa 😪)
"Kau sendiri Ge? Apakah kau juga single?" tanya Gong Jun.
"Saat ini iya" jawab Zhehan.
"Maksudmu apakah kau saat ini ada orang tengah kau sukai?" selidik Gong Jun
"Apa aku harus menjawabmu?" tanya Zhehan lagi.
"Ehmmm terserah kau Ge" jawab Gong Jun datar, namun senyuman di bibirnya tadi dengan cepat menghilang berganti dengan bibir datarnya.
Melihat perubahan wajah Gong Jun tersebut entah mengapa membuat Zhehan semakin tertarik untuk menggodanya.
"Eh Jun, apakah kau pernah terlibat cinta lokasi sebelumnya?" tanya Zhehan.
"Tidak" jawab Gong Jun singkat.
"Masa... Bahkan dengan bromance mu itu?" Tanya Zhehan akhirnya.
"Zhong Ge maksudmu?" tanya Gong Jun
"Hah? Bukanya namanya Xu Feng?" tanya Zhehan.
"Ooh aku biasa memanggilnya Zhong Zhong dari Yuan Zhong sesuai nama karakter kami dalam drama tersebut" Jawab Gong Jun.
"Oooh... Apakah kau selalu memanggil mantan partnermu sesuai dengan nama karakter drama kalian?" tanya Zhehan.
"Tidak semua" jawab Gong Jun.
"Itu di depan kita belok kiri dan nanti kita parkir di lantai basement. Gunakan ID ini" ujar Zhehan.
"Kau ingin aku masuk ke rumahmu?" tanya Gong Jun terkejut.
"Apakah kau supir pengganti yang hanya mengantar sampai gerbang saja?" tanya Zhehan.
"He...he...he.. kau pemarah sekali Ge" ujar Gong Jun.
Kini mereka telah tiba dalam rumah lain Zhehan yang terletak 30 menit dari lokasi shooting.
"Ternyata kau juga memiliki property di sini Ge" ujar Gong Jun.
" Apakah kau tinggal sendiri di sini?" tanya Gong Jun lagi
"Aku biasanya menginap di hotel yang disediakan Tim Produksi"
"Karena aku sering shooting di sini, maka mamaku membeli rumah ini sekaligus berinvestasi" jawab Zhehan.
KAMU SEDANG MEMBACA
SOLSTICE
FanficApa jadinya bila orang yang kau cintai adalah orang yang tak seharusnya kau cintai. Apakah harus menghindar atau memberanikan diri untuk tetap mencintainya. Satu lagi cerita tentang JunZhe dariku. Couple imajiner yang saat ini membuat banyak pembi...
