"Ha...ha..ha..Tentu saja berbeda" jawab Gong Jun merona.
"Dulu juga pertama kali kita bertemu kau juga begitu mengatakan tidak mungkin padaku" goda Xu Feng.
"Itu khan karena aku masih muda dan harus menghayati peranku saat itu Ge" jawab Gong Jun.
"Betul karena sangat menghayatinya hingga tanganku sampai terasa pegal saat seseorang memaksaku mengusap punggungnya hingga tertidur" ujar Xu Feng
"Hingga ada juga seseorang yang menghayati perannya itu sering marah-marah tidak jelas setiap aku berdekatan dengan orang lain tidak perduli keponakanku sendiri" goda Xu Feng lagi.
"Ge!. Kita ini sedang di ruang publik kau bicara seperti itu" ujar Gong Jun dengan bibir mengerucut.
"Baik... Baik maafkan aku, aku yang salah. Sudah jangan marah lagi kau semakin membuatku tidak tahan nanti" ujar Xu Feng sambil menepuk paha Gong Jun.
"Tapi bila orang itu adalah benar aktor dan suatu saat kau bermain dengan orang itu dalam satu drama
Apakah kau juga akan memperlakukannya seperti aku?" tanya Xu Feng.
Entah mengapa saat ditanya seperti itu Gong Jun merasa tidak yakin untuk menjawabnya jadi dia hanya terdiam.
"Tuan-tuan sudah memilih menunya? Saat ini kami ada menu dan discount special untuk para couple" tanya Pelayan pada mereka berdua
"Hah! Couple?" tanya Xu Feng bingung
"Ya berikan saja kami menu itu dan tambahkan wine terbaik kalian ya" jawab Gong Jun , tangannyapun menggenggam tangan Xu Feng.
".........."
Namun dengan cepat Xu Feng menarik tangannya dari genggaman Gong Jun.
"Jun!!" protes Xu Feng sambil melihat ke arah Gong Jun
"Sudahlah baby, aku khan sudah minta maaf tadi. Mau ya?" ujar Gong Jun dengan lembut dan tersenyum imut.
"........"
"Maaf, my babyku ini sedikit pemalu dan sedang marah padaku. Berikan saja pesanan kami tadi" ujar Gong Jun pada pelayan itu.
Pelayan tadi hanya tersenyum pada mereka dan berbalik.
Aah, bahkan pria tampanpun kekasihnya juga tampan. Bila begini tidak ada lagi yang tersisa untukku, batin pelayan tadi yang ternyata masih jomblo itu.
"Jun, kau gila apa kalau yang kau ucapkan tadi tersebar keluar Bukankah kariermu akan dipertaruhkan" bisik Gong Jun
"Ah, perduli amat, yang penting kita dapat discount"
" Lagipula kita khan memang pasangan di drama" jawab Gong Jun dengan santai.
"Dasar orang tidak mau rugi" jawab Xu Feng.
"Lihat Kau ini selalu saja menggodaku saat berdua namun bila aku menanggapimu di depan umum kau sepertinya tidak ingin mengakuiku" protes Gong Jun.
"Baby.. Jangan marah. Kalau untuk aku pribadi sih tidak masalah. Karena aku khan lebih banyak di model"
"Sedangkan kau seorang aktor yang baru menanjak jadi harus menjaga imagemu. Dramamu juga sudah banyak" Jelas Xu Feng.
"Aku memang banyak shooting drama dan iklan namun hanya beberapa yang baru tayang" Ujar Gong Jun sambil menundukkan kepalanya.
"Sudah..sudah kita lupakan masalah ini, sebenarnya apa yang membuatmu jadi berubah setelah tiba di restoran ini" tanya Xu Feng.
"Ah tidak ada apa-apa"
"Eh Ge aku ke toilet dulu" ujar Gong Jun sambil berdiri menuju toilet.
"Perlu kepegangi tidak" ledek Xu Feng
"Cih!! Dasar otak mesum" jawab Gong Jun
"Hanya padamu" goda Xu Feng.
Di dalam toilet terdengar seseorang seperti sedang muntah.
Awalnya Gong Jun tidak ingin memperdulikan hal tersebut, dan diapun menyelesaikan urusannya sendiri di dalam toilet.
Baru saja Gong Jun selesai mencuci tangan tiba-tiba.
Bruk!!
Terdengar suara sedikit keras di dalam toilet tadi. Karena khawatir terjadi apa-apa.
Gong Junpun mengetuk pintu kamar toilet itu.
Tok...Tok...Tok
"Hallo apakah Anda baik-baik saja?" tanya Gong Jun.
Tidak ada jawaban
Gon Jun pun hanya mengangkat bahunya dan berbalik hendak keluar namun...
"Aduuuuh!! Bruk" terdengar lagi suara orang kesakitan dari dalam Toilet tersebut.
Tanpa banyak pikir lagi segera Gong Jun mendobrak pintu tersebut.
"Aduh!!! Siapa sih yang...." ujar orang itu yang ternyata adalah Zhehan yang berada dalam toilet tersebut.
"Hei... Dimana kau arahkan matamu" ujar Zhehan yang baru menyadari bahwa resleting celananya belum terkancing dengan benar karena macet.
Gong Jun yang menyadari matanya tengah menatap Junior Zhehan itu pun terkejut dan segera berbalik tubuhnya
"Maaf tadi aku mendengar suara Anda muntah dan berteriak dan kemudian terdengar suara membentur sesuatu"
"Jadi saya pikir Anda sedang dalam masalah, karenanya saya mendobrak pintu ini" jawab Gong Jun.
"Tentu saja aku muntah-muntah apa kau tidak mencium aroma toilet ini?" jawab Zhehan sambil menunjuk ke arah dalam toilet.
Perasaan tidak begitu bau ah, batin Gong Jun
"Lalu mengapa Anda menjerit seolah kesakitan" tanya Gong Jun masih membalikkan tubuhnya.
"Pria mana yang tidak menjerit saat 'milikmu' terjepit resleting" jawab Zhehan kesal.
"Lihat ini, susah khan" ujar Zhehan sambil menunjuk ke arah Juniornya.
"Bagaimana saya bisa melihat bila saya membalikkan badan seperti ini" jawab Gong Jun.
"Oooh" jawab Zhehan
"Tolong aku" ujar Zhehan lirih akhirnya karena sudah putus asa sedangkan saat ini dia tidak bisa keluar toilet dengan keadaan begini
Entah mengapa Zhehan yang biasanya tampak mandiri bila di depan orang baru dan juga menjaga imagenya sebagai seorang aktor itu, kini seolah percaya dengan Gong Jun yang belum dia kenal sebelumnya.
"tapi tutup matamu!!" ujar Zhehan.
"Aaah milikmu dengan milikku juga apa bedanya. Lagipula Panjangan juga milikku" cetus Gong Jun. Sambil berjongkok dan berusaha membenarkan resleting Zhehan itu.
Setelah beberapa saat akhirnya junior Zhehan berhasil diselamatkan.
"Oke selesai" ujar Gong Jun sambil menepuk ujung resleting celana Zhehan itu.
"Aduh..sakit tau" omel Zhehan sambil me
Tiba-tiba.
"Ge... Apa yang kau lakukan di.... Oh maaf aku tak tahu kau sedang sibuk" ujar Sifan demi melihat pemandangan dua orang laki-laki dalam toilet dimana Zhehan sedang meringis dan ada pria lain yang tak dikenalnya berjongkok di depannya.
"Hei...hei...ini bukan seperti yang kau lihat" ujar Zhehan sambil mendorong tubuh Gong Jun dan lari menyusul Sifan.
"Dasar orang yang tidak tahu terima kasih" gerutu Gong Jun. Sambil menuju ke wastafel untuk mencuci tangannya lagi.
Namun kemudian dia menyadari bahwa jalannya sedikit tidak nyaman. Lalu dia melihat ke arah bawah celananya yang ternyata telah menggembung.
Apa yang terjadi denganku, mengapa juniorku yang telah lama tertidur dengan nyenyaknya kini mulai gelisah, batin Gong Jun
KAMU SEDANG MEMBACA
SOLSTICE
ФанфикApa jadinya bila orang yang kau cintai adalah orang yang tak seharusnya kau cintai. Apakah harus menghindar atau memberanikan diri untuk tetap mencintainya. Satu lagi cerita tentang JunZhe dariku. Couple imajiner yang saat ini membuat banyak pembi...
