Bila tempo hari Trio Uke White Rabit yang bertemu, kali ini para Suami White Rabit yang mengadakan pertemuan di restoran sembari nunggu para isteri mereka yang sedang streaming kelas online Zumba.
Kali ini Xu Feng memilih ikut kelompok para suami.
"Zhong Ge.. Mengapa kau ikutan duduk di sini? Bukankah kau biasanya selalu ikut kelompok mereka?" tanya Gong Jun pada Xu Feng.
"Eh iya.. Feng, apakah kau disuruh para isteri kami untuk menjadi mata-mata diantara kita?" selidik Bobo
"Ish, kalian ini kenapa sih selalu curiga padaku. Aku khan bebas mau ikut mereka atau kalian" protes Xu Feng.
"Ya aneh saja, kalau kami khan jelas menunggu mereka. Lah kamu Nunggu siapa?" ujar Jingyu tajam.
"......." Xu Feng hanya terdiam tidak bisa menjawab.
"Iya.. Iya aku ngaku, aku disuruh Lady Hanhan untuk mengawasi kalian bertiga" jawab Xu Feng akhirnya
"Ha...ha...ha... Kau kalah taruhan lagi dengannya?" tanya Gong Jun
"Entah memang pintar atau licik Zhehan itu. Selalu dapat menjebak orang dan membuat tidak bisa mengatakan tidak padanya" jawab Xu Feng.
Semua mengangguk setuju dengan ucapan Xu Feng itu.
"Tapi kau hebat Jun, bisa menahlukan orang seperti Zhehan itu" ujar Jingyu yang terlebih dahulu mengenal Zhehan daripada Gong Jun itu.
"Tapi bukan Zhehan namanya kalau tidak bisa menahlukkan Gong Jun" jawab Xu Feng sambil menghembuskan nafasnya.
"Feng Gege, kau seriusan ya menaruh hati pada Gong Jun?" tanya Bobo anggota paling muda di situ.
"Dulu.." jawab Xu Feng
"Maksudmu sekarang kau sudah tidak menyukaiku lagi?" ujar Gong Jun dengan raut wajah yang berpura-pura terluka.
"Iya dulu. Sekarang aku menyukai Kau dan Zhehan. Aku jadi menginginkan kalian berdua menjadi isteriku" jawab Xu Feng tenang.
Mendengar hal tersebut radar Wen Kexing yang cemburu dan posesif langsung menyala.
"Kenapa!! Tidak.. Tidak bisa, Xu Feng.. kau tidak boleh menyukai Zhehan"
"Zhehan hanya milikku!!"
ujar Gong Jun dengan wajah serius."HA...HA...HA" mereka mentertawakan tingkah Gong Jun itu.
"Kenapa tidak boleh, dia saja tidak keberatan aku mengejar kalian" provokasi Xu Feng.
"Bohong!! Han Han tidak mungkin mengatakan itu" ujar Gong Jun.
"Kapan aku pernah berbohong padamu baby" ujar Xu Feng sambil mencoba meraih pipi Gong Jun.
Namun dengan segera Gong Jun menepis tangan Xu Feng tersebut.
"Jangan panggil aku Baby, orang akan salah paham bila mendengarnya" protes Gong Jun.
"Kau dulu tidak keberatan aku panggil baby, bahkan kau memanggilku Yuan Zhong bukan Namaku seperti yang lain" jawab Xu Feng memulai rayuannya lagi
Ketiga orang lainnya hanya melihat dengan penuh antusias drama cinta masa lalu yang belum bisa move on ini.
"Yang dikatakan Feng Gege itu benar Jun Gege, bahkan kata Baby Zhan, Han Gege sendiri yang menjadikan dirimu sebagai taruhan dalam permainan buka lutut itu" kompor Bobo mulia menyala.
"Nah bener itu Jun, kata Timmy Zhehan sendiri yang menawarkan dirinya dan dirimu sebagai isteri Xu Feng sebagai taruhannya' ujar Jingyu menambah minyak lagi.
Wajah Gong Jun semakin tampak datar mendengar.
"Nah.. kau dengarkan? aku tidak berbohong" ujar Xu Feng semakin menambah kekeruhan wajah Gong Jun.
"Hai.. Maaf kami terlambat" ujar Timmy sambil masuk ke dalam ruangan diikuti kedua 'Nyonya' lainnya.
Melihat wajah Zhehan yang tampak berkeringat dan memerah Gong Jun segera mengambil botol minum khusus untuk Zhehan yang dibawanya dari rumah tadi.
"Koq ini, aku khan mintanya es boba!" protes Zhehan.
"Iya minum ini dulu. Nanti baru es babanya" jawab Gong Jun sambil menghapus peluh di dahi Zhehan.
"Aaaiiih... Seandainya ada yang menyediakan jus kedondong kesukaanku" ujar Zhan mengeluh.
"Aiyaaaaa.. Seandainya ada orang yang berbaik hati membawakanku Es kocok alpukat yakult saat ini" keluh Timmy sambil mengipas-ngipas tubuhnya di ruang ber AC itu.
"Aku akan belikan untuk kalian berdua" jawab Xu Feng ngak tau situasi.
"TIDAK PERLU!!" jawab Jingyu dan Bobo bersamaan.
Ketiga Nyonya itu terkejut dengan bentakan itu.
"Kau tidak perlu mengurusi mereka. Kau urus dirimu saja sana!!" ujar Bobo yang paling parah cemburuannya diantara mereka bertiga.
"Heh?!! Tadi Bukankah kau bilang merepotkan membawakan minuman untuk mereka?" Gong jun menggunakan momen ini untuk membalas dendam.
"Oooh begitu ya... Rupanya kami ini hanya merepotkanmu selama ini" jawab kedua 'Nyonya' dengan wajah bagai masakan kurang bumbu.
"Bukan... Kami tidak pernah mengatakan itu. Jun.. Kau jangan jadi kompor dong" jawab Jingyu dan Bobo memelas.
Namun yang dipanggil namanya sedang sibuk memilih makanan untuk disuapka pada Nyonyanya.
Bahkan kedua pasangan ini mengabaikan mereka yang sedang sibuk menenangkan pasangannya itu
"Rasakan kalian" batin Gong Jun.
Bahkan Yuan Zhong pun hanya bisa makan makanannya dalam pilu. (Tsk.. Karma buat jomblo)
"Kalian sangat menyedihkan" gumam Yuan Zhong
"DIAM KAU, HABISKAN MAKANANMU SANA" JAWAB MEREKA SEMUA TANPA PERASAAN.
----------------------- THE END -------------------
OKEE. YEOREOBUN SAMPAI DISINI DULU YA KISAH JUNZHE KALI INI
TERIMA KASIH UNTUK WAKTU KALIAN YANG MEMBACA, VOMET KALI INI.
SEMOGA HARI KALIAN MENYENANGKAN SELALU BAHAGIA DAN SEMAKIN SUKSES.
TUNGGU KISAH JUNZHE DARIKU DI LAIN CERITA.
MUAAACH 😘😘😘
❤💙🐶🐱🍊🍑

KAMU SEDANG MEMBACA
SOLSTICE
FanfictionApa jadinya bila orang yang kau cintai adalah orang yang tak seharusnya kau cintai. Apakah harus menghindar atau memberanikan diri untuk tetap mencintainya. Satu lagi cerita tentang JunZhe dariku. Couple imajiner yang saat ini membuat banyak pembi...