Di ruang VIP restoran Kelinci Putih tampak empat orang yang sedang asyik bermain mahyong.
Mereka adalah Zhehan, Timmy, Zhan dan Xu Feng.
Xu Feng akhirnya ikut juga untuk berinvestasi di restoran itu akibat kalah taruhan dengan Zhehan yang menjadikan Gong Jun sebagai objek taruhan mereka berdua saat itu.
Sedangkan Zhan adalah target calon investor restoran mereka itu.
Zhan awalnya tidak tertarik untuk hadir dalam pertemuan itu, namun dengan meyakinkan Zhehan mengatakan bahwa Bobo kekasihnya itu selalu datang ke restoran itu.
"Tadi kau bilang apa Han?" tanya Zhan anggota baru group uke white rabit.
"Aku kasih tahu ya, kalian khan selalu kesulitan mencari tempat untuk pergi bersama suami kalian. Nah kalau kalian berinvestasi di restoran ini setidaknya kalian bisa menghemat pengeluaran. Dapat profit malah" bujuk Zhehan
Timmy tersenyum melihat cara Zhehan menarik investor baru bagi restorannya itu.
"Eh.. Nanti dulu. Atas dasar apa kau mengatakan si bobo itu suamiku" protes Zhan pada Zhehan.
"Heleeeh, pakai malu segala. Dari lihat muka dan jarimu saja, orang juga tahu siapa pemake siapa yang dipake lubang kentutnya" ujar Zhehan dan langsung disambut dengan lemparan biji mahjong.
"Tapi diantara kita ini semua, lantas mengapa Xu Feng ada di sini?" tanya Zhan sambil menunjuk pada Xu Feng dengan heran.
"Oh dia, dia investor juga" ujar Zhehan datar.
"Xu Ge akan ada dimana ada Gong Jun cinta pertamanya" goda Timmy
"Hah? Serius kau Xu?" tanya Zhan
"Heh? sembarangan kalau ngomong ya, ngak ada tuh Junjun pacaran sama dia" ujar Zhehan mulai meradang.
Xu Feng hanya tersenyum saja melihat keributan para Uke itu.
"Kau juga Xu jangan senyum-senyum aja bikin orang salah tanggap" omel Zhehan.
"Aku harus bilang apa? Apakah aku harus bilang bahwa aku sekarang menyukai kalian berdua, dan berharap kalian berdua menjadi isteriku" jawab Xu Feng sambil tersenyum nakal ke arah Zhehan.
"Ha..ha..ha.. Rasakan kau sekarang Ge" ujar Timmy.
"Dasar otak mesum" gerutu Zhehan.
"Aaah ternyata ada cerita menarik seperti itu ya" ujar Zhan.
"Jangan kau dengarkan si Bongsor itu"
"Dia mengatakan itu karena dia kecewa tahu bahwa Junjun hanya mencintaiku" ujar Zhehan mulai emosi.
"Siapa bilang aku kecewa, aku hanya menanti saat yang tepat untuk mengambilnya kembali ke sisiku" Xu Feng semakin semangat menggoda Zhehan yang mulai menampakan wajah kesalnya.
Zhan dan Timmy semakin bersemangat mengompori kericuhan itu.
Mereka menggunakan kesempatan ini untuk mengalahkan Zhehan dari permainan Mahjong yang sedari tadi dimenangkan olehnya.
Namun mereka lupa akan julukan Zhehan adalah Crazy Han bila tidak mengetahui maksud mereka bersatu untuk membuatnya kesal.
Bahkan Gong Jun yang terkenal dengan orang yang hati-hati dan memiliki banyak siasat saja bisa bertekuk lutut diselangkangnya apalagi kalian, batin Zhehan sambil tersenyum menanggapi permainan mereka itu.
"Han, lebih baik kau menyerah saja pada Xu Feng' ujar Zhan sambil terbahak.
"Cih!! Dengan melihat bokongnya saja aku sudah bisa menakar kekuatannya tak akan bisa melayani aku seorang, apalagi harus kami berdua" ejek Zhehan.
"Ayo kita buktikan" ujar Xu Feng mulai terusik kejantanannya. Sambil melempar salah satu biji Mahjong dan itu adalah kesalahan fatal baginya karena biji itu merupakan biji yang dibutuhkan Zhehan untuk memenangan putaran ini.
"Ha...ha...ha.. Aku menang!!" ujar Zhehan terbahak melihat siasatnya berhasil.
"Sialan!! Aku terjebak" ujar Xu Feng.
"Nah sudahlah aku bosan dengan permainan ini. Kalian bisa-bisa pulang dengan telanjang bila kalah terus" ejek Zhehan.
"Sekali lagi!!" ujar Xu Feng.
"Begini saja, kalau kau dapat mengalahkan aku dalam permainan buka paha maka kau dapat mengambil semua kerugianmu hari ini"
"Aku tidak kekurangan uang" ujar Xu Feng.
"Jadi apa taruhanmu" tanya Zhehan.
"Meniduri kalian berdua" ujar Xu Feng dengan senyum liciknya.
Timmy dan Zhan semakin bersemangat mengompori kedua orang itu.
"Ayo Han jangan mundur" ujar Zhan
"Buktikan omonganmu Ge" ujar Timmy sambil menyiapkan bangku di tengah ruangan untuk permainan itu."Oke!! Namun jika aku menang apa taruhanmu. Aku sudah memiliki banyak uang hari ini" jawab Zhehan.
"Aku akan menambahkan jumlah investasiku atas namamu" ujar Xu Feng dengan yakin akan kemenangannya.
"Kalian berdua juga bertaruh investasi atas namaku ya" ujar Zhehan pada kedua uke itu.
"Siapa takut" ujar mereka berdua merasa yakin dengan kemenangan Xu Feng.
Akhirnya kedua orang itu duduk berhadapan.
"Kau duluan. Aku beri kesempatan sampai hitungan ke 10 ya" ujar Zhehan
Zhehan duduk dan melipat tangan di dadanya kedua lututnya menutup dengan kedua lutut Xu Feng di tengahnya.
"Satu.. Dua... Tiga.. Dst" kedua uke buluk menghitung.
Zhehan hanya tersenyum melihat lutut dan paha Xu Feng yang berusaha keras membuka lutut Zhehan itu. Namun alih-alih terbuka, untuk masuk dalam kepitan lutut Zhehan saja tidak bisa.
"Sepuluh!!, Zhehan menang!!" ujar kedua Uke buluk itu dengan lesu menyadari kekalahannya.
"Gantian!!" ujar Xu Feng masih penasaran.
"Boleh" jawab Zhehan.
Posisi lututpun berubah kini Xu Feng yang mengatupkan kedua lututnya dan Zhehan di depan lutut Xu Feng.
"Aku hanya butuh paling banyak 5 hitungan untuk ini" ujar Zhehan
"Cepetan buktikan omonganmu" jawab Xu Feng.
"Satu..dua...ti..." hitungan berhenti ketika terdengar suara Xu Geng Menjerit.
"Aaaargh" Xu Feng menjerit saat merasakan ujung selangkangannya tersentak karena lututnya yang dibuka lebar secara paksa oleh Zhehan itu.
"Ha...ha...ha... Sudah aku bilang. Kau saja tak bisa mengalahkanku bagaimana kau bisa menjadikan kami berdua isterimu" ejek Zhehan pada Xu Feng yang masih berjongkok memegang selangkangannya yang terasa ngilu itu.
"Ge dengan kekuatan lutut kmu seperti itu bagaimana kau hanya bisa menjadi uke?" tanya Timmy dan Zhan heran.
"Karena lututku hanya bisa melunak hanya pada Junjun" jawab Zhehan jujur sambil tersenyum.
Akhirnya mereka mengakhiri kesenangan hari itu dengan minum bersama dan berakhir dengan keadaan mabuk dan menimbulkan kerusuhan baru. Sehingga para asisten mereka hanya bisa memanggil masing-masing pasangan mereka untuk menjemput.
Kecuali Xu Feng yang hanya dijemput oleh supir pribadinya.

KAMU SEDANG MEMBACA
SOLSTICE
FanfictionApa jadinya bila orang yang kau cintai adalah orang yang tak seharusnya kau cintai. Apakah harus menghindar atau memberanikan diri untuk tetap mencintainya. Satu lagi cerita tentang JunZhe dariku. Couple imajiner yang saat ini membuat banyak pembi...