"Belum lagi...." ujar Zhehan.
"Belum lagi apa?" tanya Gong Jun.
"Junior 10 cmmu walau dalam keadaan tidur" ujar Zhehan sambil menyentuh ujung selangkangan Gong Jun sambil terkekeh.
"Sok tahu!! 10 cm dalam keadaan tidur kalau terbangun? Berapa cm" tanya Gong Jun sambil tertawa.
"He...he...he.... Aku tidak mau membayangkannya" jawab Zhehan sambil menutup matanya dengan kedua tangannya.
Rupanya mereka mulai terpengaruh efek dari isi botol minuman itu.
"Kau sendiri bagaimana?" tanya Gong Jun.
"Aku?... Tentu lebih panjang beberapa mili darimu.. Ha...ha...ha.." jawab Zhehan sambil menepuk-menepuk paha Gong Jun dan menyandarkan kepalanya di bahu Gong Jun.
"Aaah mana mungkin tubuhmu saja lebih pendek dariku, juniormu tidak mungkin lebih panjang dariku" provokasi Gong Jun.
"Koq aku sedikit pusing ya" ujar Zhehan.
"Aaah baru minum segitu saja sudah mabuk.. Payah" ejek Gong Jun.
Brak!!
Tiba - tiba Zhehan menggebrak meja makan.
"Aku jendral Zhehan mana ada kata payah. Ayo minum lagi" teriak Zhehan.
"Tentu milikku lebih panjang darimu" keeogan Zhehan mulai tertantang oleh ucapan Gong Jun
"Tidak percaya? Hayo buka!!" tantang Zhehan seolah akan menurunkan celananya.
"Iya...iya aku percaya, maafkan aku jenderal Zhang yang tampan" ujar Gong Jun sambil menarik tubuh Zhehan untuk kembali duduk di sisinya.
Gawat kalau benar-benar dia tunjukkan juniornya maka malam ini akan terjadi hal-hal yang diinginkan, batin Gong Jun.
Merekapun kembali minum dan mengoceh tak karuan lagi.
Tiba-tiba Zhehan memandang tubuh Gong Jun dengan tatapan seolah ada yang membuatnya tidak nyaman.
"Eh Jun, khan ada sih yang masih baru, itu kelihatan kekecilan untukmu" ujar Zhehan
"Masa sih, koq aku merasa nya enak-enak aja" jawab Gong Jun.
"Lagipula itu khan baju sudah pernah aku pakai kenapa kau pakai yang itu. Ganti sana dengan yang baru" perintah Zhehan sambil menunjuk ke lemari nomor 3.
Gong Jun pun lagi-lagi hanya menuruti permintaan Zhehan.
"Tapi ini semua khan masih baru Ge" ujar Gong Jun.
"Tapi semua kebesaran untuk tubuhku, aku tidak suka kalau pakai baju kebesaran" ujar Zhehan.
"Tidak ah aku pakai ini saja" tolak Gong Jun sambil menutup lemari tersebut kembali.
"Ist kamu ini, jangan-jangan kau pakai celana dalam bekasku juga lagi" ujar Zhehan.
"Kalau itu, aku masih pakai milikku he...he...he" jawab Gong Jun sambil nyengir.
"Junjun!! Jorok benar sih sana ganti, itu khan di laci nomor 4 isinya celana dalam baru semua. Walau sudah di cuci namun belum pernah aku pakai sama sekali karena ukurannya sedikit kebesaran untukku saat ini" perintah Zhehan sambil menepuk bokong Gong Jun.
"Aauch sakit tahu Ge" teriak Gong Jun sambil mengusap-usap bokongnya.
"Eh Jun, kau khan pernah main dalam drama bromance modern sebelum ini, apakah kau pernah 👉🏻👌 sama parnermu dulu" tanya Zhehan sambil menggerakkan tangannya. Yang mengisyaratkan orang yang bermain cinta.
"Ih.. Tidak lah" jawab Gong Jun sambil mengambil satu buah celana dalam dari dalam lemari.
Lalu diapun segera menurunkan celananya dan ternyata Gong Jun tidak mengenakan celana dalam!!
"Anak konyol!! Lihat kau tidak mengenakan sempak!" teriak Zhehan sambil tertawa tergelak.
Gong Junpun baru menyadari bahwa dia ternyata tidak mengenakan celana dalam tadi setelah mandi.
Dia pun segera berlari kekamar mandi untuk bersalin.
Namun dengan cekatan Zhehan menyusul Gong Jun dan menarik celana luarnya kembali.
"Ha...ha...ha..Ge jangan lepaskan Ge" teriak Gong Jun sambil mempertahankan celananya.
Namun kekuatan Gong Jun ternyata kalah dengan kecepatan Zhehan dalam tarik celana itu.
Karena ditarik tiba-tiba Gong Junpun terjerembab ke lantai dan Zhehanpun turut jatuh ke atas tubuh Gong Jun yang setengah telanjang itu.
"aaaakh" keduanya berterima bersamaan.
Wajah Zhehan menimpa dada Gong Jun dan junior Gong Jun yang mendapat sentuhan dada Zhehan mulai menggeliat bangun dan terasa mengganjal di dada Zhehan.
Keduanya terdiam sesaat saling memandang.
Entah pengaruh minuman ataukah memang mereka mulai terbawa suasana membuat kondisi "aneh" saat ini membuat panas tubuh mereka.
Gong Jun yang merasa Juniornya semakin membengkak dan terasa sakit itu berusaha menutupi junior dari desakkan dada Zhehan.
KAMU SEDANG MEMBACA
SOLSTICE
FanfictionApa jadinya bila orang yang kau cintai adalah orang yang tak seharusnya kau cintai. Apakah harus menghindar atau memberanikan diri untuk tetap mencintainya. Satu lagi cerita tentang JunZhe dariku. Couple imajiner yang saat ini membuat banyak pembi...